Rupiah Menguat ke Rp16.180 per Dolar AS, Didorong Kekhawatiran Pajak Trump
Jakarta, Infoaceh.net – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menunjukkan penguatan signifikan pada perdagangan Selasa, 1 Juli 2025. Di pasar spot, rupiah tercatat menguat sebesar 58 poin atau 0,35 persen ke level Rp16.180 per dolar AS.
Sementara itu, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) yang dirilis kemarin sore, rupiah dipatok di angka Rp16.233 per dolar AS.
Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong memprediksi rupiah akan terus menguat terhadap dolar AS dalam waktu dekat. Ia menyebutkan, sentimen global tengah menekan indeks dolar, terutama akibat kekhawatiran terhadap RUU pajak yang diajukan kubu mantan Presiden Donald Trump.
“Indeks dolar melemah ke level terendah sejak Februari 2022 oleh kekhawatiran RUU pajak Trump yang berpotensi membawa defisit hingga US$3,3 triliun,” ujar Lukman, Selasa (1/7/2025).
Tak hanya itu, ketidakpastian seputar kesepakatan tarif yang masa penundaannya akan berakhir pada 9 Juli turut memperburuk tekanan terhadap dolar AS.
Kondisi tersebut membuka ruang penguatan lebih lanjut bagi mata uang negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.
Dengan mempertimbangkan dinamika global tersebut, Lukman memperkirakan nilai tukar rupiah hari ini akan bergerak menguat di kisaran Rp16.100 hingga Rp16.200 per dolar AS.