Rusia Buka Kembali Penerbangan Langsung Moskow-Denpasar, Dorong Pariwisata Bali dan Indonesia
Infoaceh.net – Pemerintah Indonesia menyambut baik dukungan penuh Rusia atas pembukaan kembali penerbangan langsung Moskow–Denpasar yang dilayani oleh maskapai Aeroflot. Jalur udara ini direncanakan beroperasi tiga hingga empat kali per pekan, memperkuat konektivitas kedua negara dalam sektor pariwisata.
Anggota Komisi VII DPR RI, Rycko Menoza, menyebut pembukaan rute ini merupakan salah satu buah dari langkah diplomatik strategis Presiden Prabowo Subianto yang bertemu langsung dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow beberapa waktu lalu.
“Keputusan menambah frekuensi penerbangan Moskow–Bali adalah langkah konkret yang memperkuat konektivitas bilateral serta berdampak positif bagi pariwisata dan ekonomi nasional,” kata Rycko, Kamis (26/6/2025).
Rycko menyebutkan bahwa Rusia merupakan pasar wisata yang penting bagi Indonesia, khususnya Bali. Wisatawan asal Rusia dikenal memiliki daya beli tinggi dan minat besar terhadap destinasi eksotis, budaya, dan pantai tropis.
Dengan peningkatan frekuensi penerbangan, wisatawan Rusia kini dapat menikmati akses perjalanan yang lebih mudah dan nyaman ke Indonesia, terutama ke Bali yang menjadi destinasi unggulan.
Namun, Rycko mengingatkan agar peluang ini juga dimanfaatkan untuk mempromosikan destinasi wisata lainnya di Indonesia seperti Lampung, Raja Ampat, Labuan Bajo, Yogyakarta, dan wilayah lainnya yang memiliki daya tarik wisata unik.
“Lampung, misalnya, punya potensi besar dengan wisata bahari seperti Pantai Mutun, Pulau Pahawang, Danau Ranau, hingga Gunung Krakatau. Dengan tol dan konektivitas udara-ferry yang terus berkembang, ini jadi peluang besar,” kata politisi Partai Golkar tersebut.
Merujuk data Badan Pusat Statistik dan Kementerian Pariwisata, wisatawan Rusia termasuk penyumbang utama devisa pariwisata Bali. Dengan tambahan jadwal penerbangan ini, Rycko memperkirakan kunjungan turis Rusia akan meningkat signifikan dalam 6–12 bulan ke depan.
Ia juga menilai kerja sama Indonesia-Rusia di sektor transportasi dan pariwisata tak hanya mendatangkan wisatawan, tetapi juga membuka peluang pertukaran budaya dan investasi bilateral.
“Pihak maskapai pun telah menyampaikan komitmen untuk meningkatkan kualitas layanan agar wisatawan merasa nyaman dan aman,” ujarnya.
Rycko berharap Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mampu memanfaatkan momentum ini secara maksimal, termasuk mempercepat program-program promosi yang terukur dan berdampak nyata ke masyarakat lokal.
“Momentum diplomasi ini harus dimanfaatkan secara strategis agar dampak ekonominya dirasakan langsung oleh masyarakat,” pungkasnya.