Saham Emiten Baja Melejit Usai Trump Naikkan Tarif Impor hingga 50 Persen
Amerika Serikat, Infoaceh.net – Bursa saham Amerika Serikat bergolak. Saham-saham emiten baja melonjak tajam pada sesi perdagangan Senin, 2 Juni 2025, usai Presiden AS Donald Trump mengumumkan kenaikan tarif impor baja menjadi dua kali lipat.
Saham Cleveland Cliffs tercatat menguat hingga 22 persen, diikuti Steel Dynamics yang melonjak 13 persen. Sementara saham Nucor naik 12 persen, dan VanEck Steel ETF mencatat kenaikan 3 persen.
Kebijakan kontroversial itu disampaikan Trump pada Jumat, 30 Mei 2025. Ia mengumumkan bahwa tarif impor baja dari kawasan Eropa dinaikkan dari 25 persen menjadi 50 persen dalam rangka melindungi industri baja domestik.
“Kami akan menaikkannya dari 25 persen menjadi 50 persen, untuk semakin mengamankan industri baja Amerika,” ujar Trump dalam kampanye di Pennsylvania, seperti dikutip CNBC International, Selasa (3/6/2025).
Kenaikan tarif ini sontak memicu ketegangan dagang lintas benua. Uni Eropa langsung merespons dengan pernyataan tegas dan menyebut kebijakan tersebut merusak upaya diplomatik yang sedang dibangun bersama.
UE juga memberi sinyal akan menerapkan tindakan balasan terhadap langkah sepihak AS.
Dalam pidatonya, Trump turut menyampaikan dukungan terhadap kesepakatan strategis antara US Steel dan raksasa baja Jepang, Nippon Steel. Ia memastikan bahwa perusahaan AS tetap akan memegang kendali penuh dan tidak akan ada pemutusan hubungan kerja (PHK).
Meski sempat menyebutnya sebagai “merger”, Trump kemudian meluruskan bahwa hubungan kedua perusahaan adalah bentuk kemitraan strategis yang akan menciptakan sedikitnya 70.000 lapangan kerja baru di Amerika.