INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Ekonomi

Sandiaga: Desa Nusa Potensial Dikembangkan Wisata Edukasi Kebencanaan

Last updated: Rabu, 20 Oktober 2021 20:40 WIB
By Redaksi - Wartawati Infoaceh.net
Share
Lama Bacaan 6 Menit
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengunjungi Desa Wisata Gampong Nusa, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, Rabu (20/10)
SHARE

ACEH BESAR — Selain wisata alam dan budaya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mendorong pengembangan wisata edukasi mengenai kebencanaan di Desa Wisata Gampong Nusa.

Desa Wisata Gampong Nusa yang terletak di Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, dibangun oleh masyarakat pascabencana tsunami secara swadaya.

Koordinator Transparansi Tender Indonesia (TTI) Nasruddin Bahar.
Dana Otsus Aceh Perlu Dipisah dari APBA, Pengelolaan Diatur Lewat Badan Khusus

“Desa wisata ini luar biasa, karena begitu memiliki daya tarik wisata alam yang memikat, dengan keindahan Bukit Barisan. Tapi selain dari pada potensi alam dan seni budaya, desa ini sangat potensial untuk pengembangan wisata edukasi tentang kebencanaan,” ujar Menparekraf Sandiaga, saat melakukan visitasi 50 besar desa wisata terbaik Indonesia, di Desa Wisata Nusa, Aceh Besar, Rabu (20/10).

- ADVERTISEMENT -

Menparekraf Sandiaga akan menyusun program wisata edukasi mengenai kebencanaan ini bersama dengan Prof Azril Azhari dan Prof Fatma Lestari dengan melibatkan Bupati Aceh Besar beserta jajarannya.

Menparekraf juga ingin menggandeng BMKG, dunia usaha internasional yakni Rinkai Disaster Prevention Park Jepang, serta institusi pendidikan dalam proses pengembangannya.

- ADVERTISEMENT -
Sekda Aceh M Nasir Syamaun menyerahkan Rancangan RAPBA Tahun 2026 senilai Rp10,33 triliun yang diterima Wakil Ketua DPRA Ali Basrah, Selasa (18/11). (Foto: For Infoaceh.net)
Pemerintah Aceh Ajukan RAPBA 2026 Senilai Rp10,33 Triliun

“Dari 50 desa wisata yang masuk ke dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia, ini merupakan desa pertama yang kita canangkan yang mengangkat wisata edukasi tentang pemahaman kebencaan. Dan Aceh ini memiliki history tentang tsunami pada tahun 2004. Kita ingin belajar dari apa yang terjadi dan kearifan lokal yang bisa kita edukasikan. Khususnya kepada para pelajar,” ujarnya.

Turut mendampingi Menparekraf, Bupati Aceh Besar Mawardi Ali, Direktur Tata Kelola Destinasi Kemenparekraf Indra Ni Tua serta Keuchik Gampong Nusa, Yasin.

Keberadaan Desa Wisata Nusa yang didirikan pada tahun 2010 ini sudah cukup lama dikenal. Tidak hanya dikenal di kalangan wisatawan nusantara, tetapi juga wisatawan mancanegara yang mayoritas berasal dari Malaysia, Thailand, dan juga Singapura.

Barcode BBM subsidi 394 ribu nopol kendaraan diblokir Pertamina Patra Niaga karena melakukan aktivitas mencurigakan dalam pembelian Solar dan Pertalite. (Foto: Ist)
Pertamina Blokir Barcode BBM Subsidi 394 Ribu Kendaraan, Tak Bisa Lagi Isi Pertalite-Solar

Hal ini dikarenakan, desa yang terletak di kecamatan Lhoknga, Aceh Besar ini terus mengembangkan wisata berbasis masyarakat.

- ADVERTISEMENT -

Tujuannya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat, sekaligus menjaga lingkungan sekitar. Karenanya, masyarakat desa terus mengembangkan potensi lokal yang dimiliki, kemudian diramu menjadi berbagai atraksi wisata menarik. Sehinga perpaduan antara alam dan budaya yang sangat kental dapat dihadirkan.

“Ini adalah tren baru pariwisata kita, bahwa pariwisata berbasis komunitas, pariwisata yang membuka lapangan kerja untuk masyarakat, dan terbuka peluang untuk pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan,” kata Sandiaga.

“Karena selama ini fokus kita kuantitas, dan wisatawan mancanegara selalu jadi andalan. Padahal kita punta wisatawan nusantara yang ingin merasakan bagaimana eloknya pemandangan Bukit Barisan, dan merasakan bagaimana rasanya berkemah dan mencicipi kuliner lokal di sini,” lanjutnya.

Untuk sampai ke Desa Wisata Nusa, wisatawan hanya perlu menempuh jarak sekitar 10 kilometer dari pusat Kota Banda Aceh.

Wisatawan yang berkunjung ke Desa Wisata Nusa akan disuguhkan dengan pemandangan hamparan sawah-sawah hijau, serta sungai yang cantik dengan latar Bukit Barisan. Keindahan alam Desa Wisata Nusa layaknya lukisan, karena begitu memanjakan mata.

Berbagai aktivitas pun dapat dilakukan di desa ini, seperti berkemah, ikut kelas memasak, serta memancing.

Potensi lokal Desa Wisata Nusa juga dilengkapi dengan seni dan budaya seperti Tari Seudati, Tarian Rapai Geleng, Tarian Ranup Lampuan, serta Tarian Ratoh Duek.

Sementara, untuk produk ekonomi kreatifnya, Desa Wisata Nusa memiliki produk kuliner keripik oen temuru, yang merupakan olahan keripik berbahan dasar daun kari yang biasa digunakan sebagai campuran dari kuliner ayam tangkap Aceh.

Selain itu, ada kuah beulangon, olahan keripik dari pisang, madu, kembang goyang, timphan asoe kaya, seupet kue, keukarah, dan emping melinjo.

Pada subsektor kriya, masyarakat Gampong Wisata Nusa menghasilkan produk yang bahan dasarnya diolah dari sampah layak guna. Sampah didaur ulang menjadi kerajinan tangan berupa kotak tisu, kotak pensil, bunga, vas bunga, dan hiasan rumah. Selain itu, masyarakat juga membuat keranjang dari rotan, olahan dari tumbuhan bilih dan kelapa.

Untuk subsektor fesyen, terdapat tenun khas Kabupaten Aceh Besar. Olahan sampah juga dimanfaatkan masyarakat untuk membuat tas dan topi.
Bagi wisatawan yang ingin menginap, Desa Wisata Gampong Nusa memiliki 42 homestay.

Sebagian besar merupakan rumah panggung kayu tradisional dengan balutan warna-warni ornamen yang dibangun masyarakat secara swadaya.

Akan tetapi, homestay di Desa Wisata Nusa masih ada keterbatasan dalam hal seprai, sarung bantal dan guling, serta handuk yang belum mememenuhi standar internasional, yakni berwarna putih.

Untuk itu, Menparekraf memberikan kelengkapan beding tersebut kepada pihak pengelola Desa Wisata Nusa, yang diwakili oleh Rubama.

“Mohon dijaga dalam kondisi yang baik, sarung bantal harus berwarna putih. Karena memang homestay itu standarnya putih agar terlihat kebersihannya,” pesan Menparekraf.

Dalam kesempatan itu, Rubama menyampaikan terima kasih atas perhatian Menparekraf kepada masyarakat Desa Nusa dalam membantu mengembangkan homestay berstandar internasional.

“Kami membangun desa ini membutuhkan proses yang sangat panjang. Untuk itu, cita-cita kami memiliki sprei, sarung bantal dan guling, serta handung berwarna putih sudah diijabah Allah SWT melalui tangan Pak Menteri,” ucap Rubama. (IA)

Previous Article UIN Ar-Raniry Gelar Konferensi Internasional Bahas Peradaban Keislaman
Next Article Sesuai Qanun LKS, 4.700 Agen BRILink di Aceh Beralih Jadi Agen BSI Smart

Populer

Kejati Aceh menerima kunjungan Sekretaris Jampidmil Chaerul Amir SH MH dalam rangka Monev kinerja serta supervisi pelaksanaan tugas bidang pidana militer di wilayah Aceh, Selasa (18/11). (Foto: Ist)
Hukum
Sesjampidmil Supervisi ke Kejati Aceh, Bahas Penguatan Penanganan Perkara Koneksitas
Rabu, 19 November 2025
Anggota DPRA dari Fraksi Partai NasDem Martini mengusulkan agar Pemerintah Aceh menyiapkan program subsidi mahar sebagai bentuk perhatian terhadap anak muda yang ingin menikah. (Foto: Ist)
Umum
Anggota DPRA Usulkan Pemerintah Aceh Subsidi Mahar Anak Muda yang Mau Menikah
Rabu, 19 November 2025
Pemerhati Kebijakan Publik Aceh, Drs M. Isa Alima
Umum
Pemuda Aceh Butuh Lapangan Kerja, Bukan Subsidi Mahar
Rabu, 19 November 2025
Keributan antara Anggota Dewan pecah di gedung DPRA pada Senin siang, 17 November 2025. (Foto: Ist)
Politik
Keributan Memalukan Pecah di Gedung DPRA, Rapat Resmi Berubah Saling Lempar
Selasa, 18 November 2025
Koordinator Transparansi Tender Indonesia (TTI) Nasruddin Bahar.
Ekonomi
Dana Otsus Aceh Perlu Dipisah dari APBA, Pengelolaan Diatur Lewat Badan Khusus
Rabu, 19 November 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN HARI PAHLAWAN PEMKO
IKLAN PEMKO SABANG SUMPAH PEMUDA
IKLAN BANK ACEH HARI SANTRI
IKLAN DJP OKTOBER 2025

Berita Lainnya

Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Dwiyana Slamet Riyadi.(Foto: Ist)
Ekonomi

Whoosh Membengkak, Semua Dijawab “Satu Pintu”: KCIC Lempar Bola Utang ke Danantara

Senin, 17 November 2025
Tim SKK Migas bersama Mubadala Energy, Senin (17/11) melakukan kunjungan lapangan ke fasilitas BPKS Sabang sebagai rencana lokasi shorebase migas Blok Andaman. (Foto: Infoaceh.net/Andi Armi)
Ekonomi

SKK Migas dan Mubadala Energy Tinjau Rencana Lokasi Shorebase Blok Andaman di Sabang

Senin, 17 November 2025
Kegiatan Sawit Summit 2025 yang digelar di UIN Ar-Raniry pada 16–17 November 2025, diorganisir Pusat Pengembangan Sawit, Kakao dan Kelapa (P2SKK) bekerja sama dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP). (Foto: Ist)
Ekonomi

UIN Ar-Raniry Luruskan Stigma Negatif Sawit Lewat Sawit Summit 2025

Senin, 17 November 2025
PLN UID Aceh mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk mewaspadai informasi palsu terkait pemeliharaan listrik yang beredar di medsos.
Ekonomi

PLN UID Aceh Imbau Masyarakat Waspada Hoaks Pemeliharaan Listrik yang Beredar di Medsos

Senin, 17 November 2025
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Aceh, Daddi Peryoga hadir sebagai pembicara kunci.
Ekonomi

Aceh Tuan Rumah Seminar Nasional Forum Komunikasi Dewan Komisaris BPD se-Indonesia

Senin, 17 November 2025
FORMAKI menurunkan tim investigasi menelusuri potensi penyimpangan dana program saluran irigasi di Kabupaten Aceh Selatan yang diduga telah berlangsung sistematis melalui jalur Pokir Anggota DPR RI Fraksi PKB. (Foto: Ist)
Ekonomi

FORMAKI Investigasi Dugaan Pemotongan 40% Dana Saluran Irigasi Pokir DPR RI PKB di Aceh Selatan

Senin, 17 November 2025
Kegiatan Syariah Career Talk BSI yang digelar di Universitas Syiah Kuala (USK), Jum'at (14/11).
Ekonomi

BSI Buka Lowongan Kerja: 3.420 Pelamar Mendaftar dari Aceh

Senin, 17 November 2025
Hendra Saputra, ASN Aceh beraudiensi ke kantor BRIN, di kawasan jalan raya Bogor, Jum’at (14/11).
Ekonomi

BRIN Siap Kembangkan VIB-H, Inseminasi Buatan Karya ASN Aceh

Minggu, 16 November 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?