Selat Hormuz Terancam Ditutup, Bahlil Siapkan Strategi Perang Minyak Indonesia
Bahkan, tidak menutup kemungkinan pemerintah mengambil alih sumur-sumur yang tidak dikelola dengan baik agar dapat ditawarkan kepada investor lain yang lebih kompeten.
Selain itu, pemanfaatan teknologi juga menjadi kunci dalam upaya peningkatan produksi minyak. Bahlil mencontohkan teknologi Enhanced Oil Recovery (EOR) yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas sumur-sumur tua di Indonesia.
“Salah satu teknologi yang kita sudah kembangkan sekarang adalah EOR. Ini dalam rangka meningkatkan produktivitas lifting kita,” jelas Bahlil.
Lanjut Bahlil, beberapa proyek EOR telah menunjukkan hasil positif, seperti penambahan produksi di Natuna dan Cepu. Ia juga menekankan pentingnya membangun ketahanan energi dari dalam negeri. Menurutnya, terlalu bergantung pada pasokan global yang penuh ketidakpastian dapat menimbulkan kerentanan.
“Kita sudah mapping dengan beberapa teman-teman dari KKKS. Contoh, katakanlah kemarin dapat 20 ribu barel di Natuna yang punya Medco. Kita lagi insyaAllah tanggal 26 Juni ini ada penambahan lagi 30 ribu barel di Cepu milik ExxonMobil. Jadi perlahan kita mencapai lifting minyak kita,” pungkasnya.
- bahlil lahadalia minyak
- dampak geopolitik terhadap harga minyak
- geopolitik timur tengah dan energi indonesia
- ketahanan energi nasional
- proyeksi harga minyak APBN 2025
- selat hormuz konflik israel iran
- strategi Kementerian ESDM hadapi krisis global
- strategi lifting minyak indonesia 2025
- sumur idle well indonesia
- teknologi EOR migas indonesia
- www.infoaceh.net