Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Seleksi Direksi Bank Aceh Harus Bebas Intervensi Politik, OJK Diminta Awasi Ketat

“Kita tidak bisa lagi mentoleransi model seleksi direksi berbasis kompromi politik. Ini bukan era lama. Dunia perbankan sekarang sangat kompetitif, dan bank daerah harus dikelola dengan pendekatan bisnis, bukan birokrasi,” ujar Dr Amri, dalam keterangannya, Rabu (25/6/2025).
Bank Aceh Syariah (BAS) membutuhkan transformasi menyeluruh upaya profesionalisme sebagai lembaga keuangan daerah

Di sisi lain, Dr. Amri melihat bahwa sebenarnya BAS punya peluang emas yang belum dimanfaatkan maksimal. Setelah diberlakukannya Qanun Lembaga Keuangan Syariah (LKS), banyak bank nasional seperti Mandiri, BRI, dan BNI menutup cabang mereka di Aceh.

“Kondisi ini semestinya jadi peluang untuk ekspansi. Tapi sayangnya, BAS belum cukup agresif memanfaatkan kekosongan pasar. Justru yang mulai masuk sekarang adalah fintech dari luar Aceh,” ungkapnya.

Dia mengingatkan bahwa jika Bank Aceh gagal membaca situasi, bukan tidak mungkin kekuatan keuangan syariah di Aceh malah dikuasai pihak luar yang lebih siap secara digital dan manajerial.

Dengan terpilihnya Muzakir Manaf (Mualem) sebagai Gubernur Aceh, publik berharap ada keberanian politik untuk menata ulang arah Bank Aceh secara lebih profesional dan berorientasi jangka panjang.

“Gubernur punya kuasa moral untuk membebaskan BAS dari pusaran kepentingan politik. Jangan sampai lembaga ini terus terjebak jadi perpanjangan tangan elite. Sudah waktunya BAS berdiri sebagai entitas bisnis yang sehat dan mandiri,” ujar Dr. Amri.

Ia menutup dengan peringatan: “Transformasi bukan sekadar wacana. Kalau tidak dilakukan sekarang, maka Bank Aceh hanya akan menjadi penonton di tengah pertumbuhan industri keuangan syariah nasional.”

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Jumlah jamaah haji Aceh wafat di Tanah Suci kembali bertambah. Seorang jamaah dari Aceh Barat Daya, Syarifuddin Mahmud (63), meninggal dunia di Madinah, Rabu, 25 Juni 2025 pukul 10.25 waktu Arab Saudi. (Foto: Ist)
Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Hukum dan HAM, Sarana/Prasarana Kadin Indonesia, Aziz Syamsudin (kanan) dan Ketua BANI Anangga W. Roosdiono (kiri)
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo melakukan rotasi dan mutasi sejumlah pejabat kepolisian, di lingkungan Polda Aceh
Anggota Komisi XII DPR RI dari Fraksi PKB, Rico Alviano
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti
WhatsApp Image 2025 06 25 at 16.45.24 c6407751
Gaji Hakim Resmi Naik, Gus Abduh Ingatkan Pentingnya Integritas
Dewan Syuro DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Hotel Sahid,
Trump Akui Israel Rusak Parah, Gencatan Senjata di Gaza Sebentar Lagi
Banyaknya keluhan masyarakat di Aceh Besar sulit mendapat LPG 3 Kg, diduga karena permainan pangkalan nakal dalam pendistribusiannya. (Foto: Ist)
Nadiem Makarim Dicegah Sebelum Pemeriksaan Perdana, Potensi Tersangka?
Komisi II DPR Geram Data Kepulauan Amburadul
Nusron Bakal Dipanggil DPR soal Polemik Jual Beli Pulau
Ketua MPR Minta Keputusan Menteri Tak Bikin Pusing Presiden
Prabowo Bisa Jadi Tokoh Perdamaian Dunia, jika ...
Kapolri Mutasi Lima Jenderal, Termasuk Ketua KPK dan Kepala BNPT, Ada Apa?
Saya Mewarisi Kebaikan Presiden Sebelum Saya
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Heri Purwono didampingi Kasat Reskrim Kompol Fadillah Aditya Pratama memberi keterangan pengungkapan kasus TPPO di Mapolresta Banda Aceh, Rabu (25/6). (Foto: For Infoaceh.net)
Kombes Deden Supriyatna Imhar ditunjuk menjadi Dirlantas Polda Aceh
Maskapai Garuda Indonesia
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks