Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Sempat Diragukan, Bank Syariah di Aceh Terbukti Mampu Layani Transaksi Kontingen PON

Pelatih Soft Tenis Kalimantan Timur Asnan memberikan apresiasi atas layanan BSI Aceh selama PON 2024. (Foto: For Infoaceh.net)

INFOACEH.NET, BANDA ACEH — Bank Syariah di Aceh yang sempat diragukan, terbukti mampu melayani transaksi kontingen PON XXI/2024 yang bertanding di wilayah Aceh.

Sejumlah kontingen asal luar Aceh pun menyampaikan apresiasinya atas pelayanan yang diberikan oleh bank syariah, meskipun di Aceh kini tidak ada lagi bank konvensional yang beroperasi.

Seperti yang disampaikan Pelatih Soft Tenis Kalimantan Timur (Kaltim), Asnan, yang mengapresiasi BSI Aceh atas layanan perbankan yang optimal selama berlangsungnya PON XXI Aceh-Sumut 2024.

Asnan memuji kemudahan akses dan kelancaran layanan BSI, yang telah membantu para atlet dan official selama mereka berada di Aceh.

Dalam pernyataannya, Asnan menyebutkan BSI Aceh telah menyediakan berbagai kemudahan yang sangat membantu, terutama dalam hal transaksi digital. Layanan seperti QRIS, BSI Mobile, dan mesin EDC memudahkan tim Kaltim dalam melakukan pembayaran dan transaksi selama mengikuti berbagai kegiatan PON di Aceh.

“Selama kami di Aceh, layanan BSI sangat memadai. Kemudahan menggunakan QRIS di berbagai tempat membuat transaksi lebih cepat dan aman. Banyaknya ATM BSI yang tersebar diberbagai lokasi sangat memudahkan kami dalam bertransaksi ” ujar Asnan, Rabu (18/9).

Asnan juga mengapresiasi langkah BSI yang membuka Weekend Banking selama PON berlangsung. Layanan ini sangat membantu para atlet, official, dan pengunjung dari luar Aceh yang tetap membutuhkan akses layanan perbankan meski di luar jam operasional biasa.

Regional CEO BSI Aceh Wachjono menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh tim Soft Tenis Kaltim.

“BSI berkomitmen selalu memberikan pelayanan terbaik, khususnya di momen besar seperti PON XXI ini. Kami ingin memastikan bahwa para atlet, official, dan masyarakat umum dapat menikmati kemudahan dalam bertransaksi, terutama melalui layanan digital yang terus kami optimalkan,” ujar Wachjono.

Wachjono menjelaskan BSI juga terus melakukan pengembangan solusi digital yang praktis, cepat, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat modern, terutama di tengah pelaksanaan event besar seperti PON.

Dengan berbagai inovasi layanan yang disediakan, BSI berharap dapat mendukung suksesnya penyelenggaraan PON XXI/2024 Aceh-Sumut.

Layanan perbankan yang cepat dan mudah diakses diharapkan dapat mendukung kelancaran aktivitas seluruh peserta, official dan pengunjung selama berada di Aceh.

Lainnya

Presiden Jangan Diam Saat Menteri Disebut di Kasus Judol
Mantan Wakil Bendahara TKN Prabowo-Gibran Raden Dato Mohammad Iman Hascarya Kusumo ikut menjalani fit and proper test calon duta besar RI untuk Malaysia, Minggu, 6 Juli 2025.
Tidak Ada Mantan Kapolres, Ini 2 Orang yang Tidak Ditetapkan Tersangka OTT Sumut
Total 6 Orang Dibekuk dalam Peristiwa Pembunuhan Notaris di Bogor, Salah Satunya Sopir Korban
Komunitas sosial 'Ayo Kita Berbagi' menyalurkan bantuan alat tulis di Dayah Al Khairiyah Al-Aziziyah (Dayah Aza), Gampong Lam Leupung, Kecamatan Kuta Cot Glie. (Foto: Ist)
Viral Polisi Diteriaki dan Dihentikan di Tol oleh Sopir Bus Gara-gara Nyetir Zig-zag di Jalan Tol
Relawan Ingatkan Forum Purnawirawan TNI Tak Ganggu Pilihan Rakyat
Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya Diduga di Kedalaman 60 M Selat Bali, Banyak Penumpang tak Tercatat
Ditengah Polemik Pemakzulan Gibran, Bamsoet Dukung Wacana Wapres Diusulkan Presiden dan Ditetapkan MPR
Bukan Sembarang Prediksi, Dokter Tifa Ungkap Hitungan Matematika AHY Jadi Presiden 2029!
Gubernur Aceh berdialog dengan sejumlah dutas besar dari Timur Tengah, Sabtu, 5 Juli 2025. (Foto: Humas BPPA)
Dulu Gibran Pede Buka 19 Juta Lapangan Kerja, Kini Wamenaker Akui Susah
Amal Hasan, mantan Ketua Umum Pengprov Hapkido Aceh
Tanpa Sanksi Tegas, Kasus Penyalahgunaan Surat Menteri Bisa Terus Berulang
Ilustrasi emas batangan Antam dan Galeri24
Kardono SH MH dipercayakan menjabat sebagai Kabag TU Kejati Aceh. (Foto: Ist)
Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Taiwan mengusulkan pendirian NU Islamic Center sebagai pusat dakwah, pendidikan, dan kegiatan sosial keagamaan bagi diaspora Muslim Indonesia di Taiwan.
Hari Asyura atau 10 Muharram, bagi kalangan dan penganut Syiah, memperoleh kedudukan yang sangat sakral dan memiliki nilai historis yang tak terlupakan., karena terkait tragedi Karbala. Foto ilustrasi/ist
Enable Notifications OK No thanks