Tina Talisa Diangkat Jadi Komisaris Pertamina Patra Niaga, Bos Baru dari TV ke Dunia Migas
Jakarta, Infoaceh.net – Mantan presenter televisi nasional, Tina Talisa, resmi ditunjuk menjadi Komisaris PT Pertamina Patra Niaga, anak usaha Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero). Pengangkatan ini menjadi bagian dari perombakan besar-besaran jajaran Direksi dan Dewan Komisaris Pertamina Patra Niaga.
Konfirmasi pengangkatan Tina Talisa disampaikan langsung oleh Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, Jumat (11/7/2025). “Iya, benar Tina Talisa diangkat sebagai Komisaris,” ujar Heppy saat dihubungi media.
Selain Tina Talisa, perubahan juga terjadi di posisi Direktur Utama. Mars Ega Legowo Putra yang sebelumnya menjabat Plt Dirut dan Direktur Pemasaran Regional, kini dikukuhkan sebagai Direktur Utama definitif. Tak hanya itu, Achmad Muchtasyar turut ditunjuk sebagai Wakil Direktur Utama.
“Diharapkan susunan jajaran Direksi dan Komisaris baru ini bisa membawa perubahan positif dan peningkatan pelayanan Pertamina Patra Niaga bagi masyarakat,” kata Heppy.
Berikut susunan lengkap Direksi dan Komisaris baru Pertamina Patra Niaga:
Dewan Komisaris:
-
Komisaris Utama: Sudung Situmorang
-
Komisaris: Ahmad Erani Yustika
-
Komisaris: Ferry Juliantono
-
Komisaris: Panel Barus
-
Komisaris: Rini Widyastuti
-
Komisaris: Andy Rachmianto
-
Komisaris: Tina Talisa
-
Komisaris Independen: Siti Zahra Aghnia
Dewan Direksi:
-
Direktur Utama: Mars Ega Legowo Putra
-
Wakil Direktur Utama: Achmad Muchtasyar
-
Direktur Pemasaran Regional: Eko Ricky Susanto
-
Direktur Pemasaran Pusat & Niaga: Alimuddin Baso
-
Direktur Rekayasa & Infrastruktur Darat: Hari Purnomo
-
Direktur Keuangan: Mega Satria
-
Direktur SDM & Penunjang Bisnis: Putut Andriatno
-
Direktur Perencanaan & Pengembangan Bisnis: Harsono Budi Santoso
-
Direktur Manajemen Risiko: Rahman Pramono Wibowo
Perombakan ini berlangsung di tengah sorotan tajam terhadap tata kelola Pertamina, terutama setelah sejumlah kasus dugaan korupsi di sektor migas mencuat ke publik, termasuk hilangnya uang negara hingga ratusan triliun rupiah dalam skandal minyak.
Publik kini menanti, apakah masuknya figur-figur baru, termasuk dari kalangan publik figur seperti Tina Talisa, akan membawa perubahan signifikan atau sekadar menjadi pelengkap papan nama komisaris di perusahaan pelat merah tersebut.