Infoaceh.net, ACEH BESAR — Sejak H-7 Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah atau Senin (24/3) hingga H-7 Senin (7/4), PT Hutama Karya mencatat lonjakan trafik kendaraan yang signifikan dengan akumulasi kendaraan yang melintas di Jalan Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) selama periode tersebut sebanyak 131.299 kendaraan atau naik 171% dari volume lalu lintas (VLL). normal.
Hari Senin, 7 April 2025 lalu lintas tol Sibanceh dilintasi sebanyak 10.698 Kendaraan.
Kendaraan yang melintas didominasi kendaraan golongan 1 sebesar 99%.
“Adapun Gerbang Tol (GT) yang paling ramai yaitu GT Padang Tiji walau hanya dibuka fungsional selama 9 jam per hari, dengan total kendaraan sebanyak 40.262 kendaraan atau 31% dari seluruh trafik lalu lintas, ujar Totok Masyadi, Branch Manager Jalan Tol Sigli – Banda Aceh PT Hutama Karya, Selasa (8/4/2025).
Seperti diketahui, untuk mendukung arus mudik dan balik lebaran Tahun 2025, PT Hutama Karya mengoperasionalkan lima seksi bertarif pada Jalan Tol Sigli – Banda Aceh, yaitu Seksi 2, 3, 4, 5 dan 6 (Seulimeum–Baitussalam) sepanjang 48,5 km dan satu seksi jalur fungsional tanpa tarif yakni Seksi 1 (Padang Tiji – Seulimeum) sepanjang 23,95 km.
Jalur fungsional dapat dilalui oleh pemudik pada tanggal 24 Maret s/d 10 April 2025 Pukul 08.00 s/d 17.00 Wib.
Hutama Karya mengimbau pemudik mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, berkendara di kecepatan maksimal 100 km/jam pada jalur operasi bertarif dan 60 km/jam pada jalur fungsional.
Serta tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat. Pemudik juga diminta untuk menggunakan satu kartu Uang Elektronik (UE) hanya untuk satu kendaraan saja dan memastikan kecukupan saldo Uang Elektronik sebelum memasuki gerbang tol.
Bila terpaksa untuk melakukan top-up di Gerbang Tol, maka pengguna jalan haruslah mengambil lajur kiri agar tidak mengganggu pengguna yang lain.