Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

2 Eks Menteri Jokowi dalam Bidikan KPK

Dalam penggeledahan di rumah tersangka dan pihak terkait, penyidik menyita 11 mobil—mulai BMW Z3, BMW 320i, Honda Civic, beberapa unit Wuling Air ev, hingga Mitsubishi Pajero Dakar—serta dua sepeda motor, Vespa Primavera dan Honda ADV.

Infoaceh.net -Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan delapan tersangka dalam kasus dugaan pemerasan dan penerimaan gratifikasi terkait pengurusan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA) di Kementerian Ketenagakerjaan periode 2020–2023. Para penyidik juga menyiapkan potensi penetapan pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) untuk menelusuri aliran suap.

Pejabat Pelaksana Harian Direktur Penyidikan Polda Metro Jaya, Budi Sukmo, menyatakan para tersangka diduga mengumpulkan dana Rp 53,7 miliar dari praktik pemerasan sepanjang 2019–2024. Delapan tersangka awal adalah mantan Dirjen Binapenta & PKK Kemnaker Suhartono; mantan dan pejabat Direktur PPTKA Haryanto, Wisnu Pramono, dan Devi Angraeni; Pejabat Pembuat Komitmen Gatot Widiartono; serta staf PPTKA Putri Citra Wahyoe, Jamal Shodiqin, dan Alfa Eshad.

Penyidik membuka potensi pemeriksaan dua menteri ketenagakerjaan saat itu, Hanif Dhakiri (2014–2019) dan Ida Fauziyah (2019–2024), sebagai pengawas manajerial. “Praktik ini akan kami klarifikasi keduanya,” ujar Budi.

Modus operandi bermula dari permohonan RPTKA daring yang dipusatkan di Direktorat PPTKA Kemnaker. Tiga staf menghubungi pemohon via WhatsApp, menyebut berkas kurang lengkap—padahal pemohon telah membayar atau berjanji membayar—lalu mengulur proses izin. Pemohon dipaksa datang ke kantor dan menyerahkan sejumlah uang ke rekening tersangka agar izin diproses.

Keterlambatan RPTKA memaksa pengusaha TKA membayar denda Rp 1 juta per hari. Aliran uang ditelusuri ke rekening para pejabat: Suhartono Rp 460 juta; Haryanto Rp 18 miliar; Wisnu Pramono Rp 580 juta; Devi Angraeni Rp 2,3 miliar; Gatot Widiartono Rp 6,3 miliar; Putri Citra Wahyoe Rp 13,9 miliar; Jamal Shodiqin Rp 1,1 miliar; dan Alfa Eshad Rp 1,8 miliar. Sisa dana dibagi sebagai uang saku dan makan pegawai Direktorat PPTKA.

Dalam penggeledahan di rumah tersangka dan pihak terkait, penyidik menyita 11 mobil—mulai BMW Z3, BMW 320i, Honda Civic, beberapa unit Wuling Air ev, hingga Mitsubishi Pajero Dakar—serta dua sepeda motor, Vespa Primavera dan Honda ADV.

Penyidik merampungkan pemeriksaan forensik keuangan dan perencanaan pelimpahan berkas ke Kejaksaan pekan ini. “Kami akan melengkapi berkas untuk penuntutan,” kata Budi.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Kerusakan Akibat Tambang Nikel di Raja Ampat Jangan Ditutupi
Poros Muda NU Nilai Menag Tutupi Semrawut Haji 2025
Tanggapan Jokowi soal Pemakzulan Gibran Dianggap Lucu
Penyelenggaraan Haji 2025 Kacau, Tak Sesuai Arahan dan Harapan Prabowo
Ngaku Salah, Panitia Kurban Minta Maaf usai Minta Rp 15.000 ke Warga untuk Tebus Satu Kantong Daging
Kerusuhan Meletus di Los Angeles AS, Warga Jarah Toko, Mobil-mobil Dibakar Massa
Ternyata 13 Perusahaan Tambang di Papua Dapat Hak Istimewa dari Era Megawati Soekarnoputri
Direktur Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Aceh dr Hanif menyerahkan daging kurban untuk purnabakti di lapangan futsal komplek RSJ, Senin (9/6). (Foto: Infoaceh.net/NA Riya Ison)
Kerusakan Akibat Tambang Nikel di Raja Ampat Jangan Ditutupi
Jemaah salat jama qasar zuhur asar di arafah
Polisi Sebut Priguna Punya Fetish Terhadap Orang Tak Berdaya
Jutaan jamaah haji dari berbagai negara terus melaksanakan prosesi lempar jamrah di Mina pada hari kedua Tasyrik, Minggu (8/6/2025).
DPD I Partai Golkar Aceh menggelar acara silaturahmi Idul Adha, Sabtu (7/6) yang dihadiri Ketua Islamic Melayu Singapura dan Ketua Umum AMPG
Obat Bius yang Digunakan Priguna dari RSHS
Bintang muda Timnas Spanyol, Lamine Yamal
Bandara Taif Jadi Alternatif Baru Jamaah Haji RI, Lebih Dekat ke Makkah
Jamaah apresiasi pelayanan petugas usai tuntaskan puncak haji
Usaha perabot kayu milik warga di Desa Miruk, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, dilalap si jago merah pada Senin (9/6) dini hari sekitar pukul 05.17 WIB. (Foto: Dok. BPBD Aceh Besar)
Los Angeles Membara, Pengunjuk Rasa dan Aparat Saling Serang, Mobil-mobil Dibakar
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks