Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Bukan Soal Teknologi, Tapi Transparansi: ICW Sindir Robot Polisi

Dalam suasana efisiensi APBN, gagasan robot polisi sontak menimbulkan tanda tanya: seberapa besar dana yang digelontorkan, dan apakah biaya sebesar itu lebih mendesak ketimbang memperbaiki pelayanan dasar kepolisian yang kerap dikeluhkan masyarakat? Sampai sekarang Polri belum mempublikasikan rincian anggaran pengadaan ataupun skema kemitraan risetnya.
Indonesia Corruption Watch (ICW) mempertanyakan urgensi dan biaya pengadaan robot polisi yang dipamerkan Kepolisian Republik Indonesia saat peringatan HUT Bhayangkara ke‑79 di Monas.

Jakarta, Infoaceh.net – Indonesia Corruption Watch (ICW) mempertanyakan urgensi dan biaya pengadaan robot polisi yang dipamerkan Kepolisian Republik Indonesia saat peringatan HUT Bhayangkara ke‑79 di Monas.

Peneliti ICW Almas Sjafrina menilai rencana belanja alat canggih ini berseberangan dengan kebijakan efisiensi anggaran pemerintah serta kritik publik atas kinerja layanan kepolisian.

“Polri perlu menjelaskan dulu tujuan penggunaan dan besar biaya robot‑robot itu. Apakah benar menyasar kebutuhan yang memang tak bisa atau tak efektif ditangani SDM manusia?” kata Almas, Kamis (3/7/2025).

Menurutnya, di momen peringatan Bhayangkara seharusnya Polri memprioritaskan komitmen reformasi kelembagaan ketimbang memamerkan teknologi mahal. “Kekecewaan publik sudah terlalu sering, transparansi anggaran wajib dibuka,” tegasnya.

Almas mengingatkan bahwa keterbukaan informasi belanja negara diatur jelas dalam Perpres PBJ, UU Keterbukaan Informasi Publik, serta Perki Standar Layanan Informasi Publik. Tanpa penjelasan rinci, kata dia, publik berhak curiga.

Pada parade 1 Juli, Polri menurunkan dua robot tank, dua robot ropi, satu robot drone agrikultur, sepuluh robot anjing, dan sepuluh robot humanoid di hadapan Presiden Prabowo Subianto, Wapres Gibran Rakabuming, dan Panglima TNI Agus Subiyanto.

Inspektur Pengawasan Umum Komjen Dedi Prasetyo menjelaskan perangkat itu dirancang untuk pengawasan di zona berbahaya, penjinakan bom, penanganan penyanderaan, hingga patroli cerdas berbasis face‑recognition. “Robot adalah mitra strategis, bukan pengganti manusia,” tulis Dedi, Rabu (2/7).

Ia memastikan seluruh unit masih tahap demonstrasi hingga 2026 sebelum masuk fase pelatihan, riset bersama universitas, dan uji coba terbatas di Samsat, SPKT, serta layanan publik Polda.

Meski begitu, ICW menilai penjelasan “masih demo” justru mempertegas perlunya audit independen agar anggaran teknologi tidak membengkak tanpa manfaat jelas.

Dalam suasana efisiensi APBN, gagasan robot polisi sontak menimbulkan tanda tanya: seberapa besar dana yang digelontorkan, dan apakah biaya sebesar itu lebih mendesak ketimbang memperbaiki pelayanan dasar kepolisian yang kerap dikeluhkan masyarakat? Sampai sekarang Polri belum mempublikasikan rincian anggaran pengadaan ataupun skema kemitraan risetnya.

Bagi ICW, keheningan itu justru menciptakan cibiran baru di tengah upaya institusi Bhayangkara memulihkan kepercayaan publik.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Ade Armando resmi menjabat sebagai Komisaris PT PLN Nusantara Power
Istri Menteri Disorot Plesiran ke Eropa, Kini Istri Bupati Muncul dengan Hedon di Markas Madrid
Laptop Advan Workplus kini hadir dengan prosesor AMD Ryzen 5, RAM 16 GB, dan SSD berkapasitas 1 TB.
Tina Astari, istri Menteri UMKM, Maman Abdurrahman.
Microsoft.
Satgas Cartenz Tembak Mati Anggota KKB Enos Tipagau
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) (foto ilustrasi)
[Humas Komisi VI DPR RI]
Operasi SAR Hari Kedua, Tim Tak Temukan Korban Kapal Tenggelam
Giliran Dua Mantan Pejabat Setjen MPR Diperiksa KPK
Nikson Silalahi resmi ditunjuk sebagai Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI)
Anggota Komisi XI DPR RI, Melchias Markus Mekeng
Arah Baru Demokrasi, tapi Perlu Kesiapan Serius
Anggota Dewan Pembina Perludem, Titi Anggraini
Komisi I Oleh Soleh Apresiasi Prestasi Mayor Laut (P) Firman Cahyadi sebagai Lulusan Terbaik di Rusia
Sosok Pria Cepak Viral Coba Intimidasi Saksi Kasus Penembakan Siswa SMK Semarang, Bukan Oknum Polisi
Mana Platform Jualan Online yang Paling Menguntungkan di 2025?
Tagar Hukum Berat Hasto Menggema di Medsos
Ada Kebohongan di Balik Tewasnya Brigadir Nurhadi, Tersangkanya Bukan Orang Biasa, 2 Eks Kasat
Ketua Umum Pengurus Besar Perkumpulan Olahraga Domino Indonesia (PB PORDI), Andi Jamaro Dulung, mengumumkan bahwa permainan domino segera diakui sebagai cabang olahraga resmi di Indonesia.
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks