Diduga Tebang Pilih Kasus Korupsi, Kejagung Didesak Evaluasi Kejari Lhokseumawe
Setelah menggelar aksi protes di depan Kejagung RI, para pendemo juga menyampaikan pengaduan secara tertulis terkait persoalan yang sedang terjadi polemik dan tanda tanya publik di wilayah lingkungan kerja Kejari Lhokseumawe.
Adapun beberapa tuntutan yang dilayangkan massa aksi adalah:
1. Mendesak Kejagung RI untuk melakukan pemantauan dan membentuk tim pengawasan khusus terhadap kinerja Kejari Lhokseumawe.
2. Mendesak Kejagung RI melakukan evaluasi kinerja Kejari Lhokseumawe jika diduga kuat terdapat upaya politisasi hukum yang terjadi di Pemerintahan Kota Lhokseumawe.
3. Mendesak Kejagung RI untuk melakukan audit internal/eksternal dan monitoring kasus dugaan korupsi pemberian insentif tambahan PPJ Kota Lhokseumawe yang dianggap menuai banyak kejanggalan dalam penanganannya.
4. Mendesak Kejagung RI segera mencopot Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Lhokseumawe jika diduga terbukti melakukan tebang pilih penegakan hukum yang terjadi di Kejari Lhokseumawe. (IA)