Diusut Polisi, 11 Keuchik di Lhoknga Kembalikan Uang Studi Banding ke Malaysia Pakai Dana Desa
ACEH BESAR — Polres Aceh Besar mengusut kegiatan Bimtek belasan Keuchik di Kecamatan Lhoknga yang baru-baru ini melakukan studi ke Malaysia dengan menggunakan Dana Desa.
Setelah polisi melakukan penyelidikan, sebanyak 11 Keuchik di kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar kini mengembalikan uang kerugian negara sebesar Rp 154.650.000 kepada Polres Aceh Besar dan Inspektorat Aceh Besar untuk selanjutnya dimasukkan kembali ke dalam rekening gampong masing masing.
Kapolres Aceh Besar AKBP Charlie Saputra Bustamam didampingi Kasat Reskrim dan Inspektorat Aceh Besar menggelar konferensi pers di Mapolres Aceh Besar, Kamis (13/9/2023).
Ia menyebutkan, berawal dari laporan informasi masyarakat melalui Program Kapolres Aceh Besar yaitu “Peugah Pak Kapolres” di Nomor 081230602002 yang melaporkan telah terjadi Dugaan Tindak Pidana Korupsi Penyalahgunaan Wewenang dalam jabatan terhadap perjalanan dinas Keuchik Kecamatan Lhoknga ke luar negeri tahun anggaran 2023 dengan menggunakan uang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Gampong (APBG) masing-masing Desa Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar tahun anggaran 2023.
Berdasarkan hasil penyelidikan Unit III/Tipidkor Satreskrim Polres Aceh Besar ditemukan fakta, benar Keuchik dan perangkat Desa Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar melakukan studi banding ke luar negeri pada 16 sampai 19 Juli 2023 di Relau Bukit Mertajam Pulau Pinang Malaysia.
Perjalanan dinas/studi banding tersebut diikuti 17 Gampong di Kecamatan Lhoknga Aceh Besar.
11 Keuchik menggunakan uang bersumber dari APBG dengan besaran Rp 10.310.000 per orang.
6 keuchik menggunakan uang pribadi dikarenakan belum dianggarkan dalam APBG.
Adapun tujuan Keuchik Kecamatan Lhoknga melakukan studi banding ke Pulau Penang Malaysia yaitu ke tempat pembibitan dan kebun durian jenis Musang King.
Yang menjadi penghubung antara Desa Kecamatan Lhoknga dengan pihak jabatan Pertanian Negeri Pulau Pinang Malaysia adalah Ketua Forum Keuchik Kecamatan Lhoknga yaitu Ridwan Ibrahim dan yang menjadi Koordinator/Travel mengurus keberangkatan adalah Mahlizar.