Hasto Minta Harun Masiku Segera Ditangkap: Bantah Beri Dana Talangan Rp1,5 Miliar
Jakarta | Infoaceh.net – Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, membantah keras tudingan bahwa dirinya memberikan dana talangan kepada Harun Masiku dalam upaya pengurusan kursi DPR pada 2019 lalu.
Pernyataan tersebut disampaikan Hasto saat menjalani sidang perkara dugaan suap dan perintangan penyidikan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta Pusat, Kamis 22 Mei 2025.
Hasto menyampaikan keberatan atas kesaksian Saeful Bahri mantan kader PDIP yang sebelumnya menyebut bahwa Harun Masiku menyampaikan adanya dana talangan dari Hasto untuk keperluan operasional sebesar Rp1,5 miliar.
“Tidak benar. Dalam keterangan saksi disebutkan saya dilapori soal dana dari pertemuan di Grand Hyatt. Faktanya, saya tidak pernah menerima laporan itu,” ujar Hasto di hadapan majelis hakim.
Saeful kemudian mengakui bahwa dirinya memang tidak pernah melaporkan hasil pertemuan di Grand Hyatt kepada Hasto.
“Ya, memang di Grand Hyatt saya tidak melaporkan,” kata Saeful.
Hasto juga menolak disebut sebagai pihak yang memberikan dana talangan kepada Saeful.
“Saya keberatan terhadap keterangan saksi soal dana talangan dari saya. Itu hanya alasan kepada istrinya karena pulang terlambat. Sama sekali tidak benar,” tegasnya.
Saeful membenarkan bahwa informasi dana talangan itu berasal dari Harun Masiku, bukan dari Hasto.
“Dana talangan itu memang Pak Harun yang sampaikan, bukan Pak Hasto,” kata Saeful.
Menurut Saeful, pernyataan Harun tersebut juga sempat ia sampaikan kepada Donny Tri Istiqomah. Ia mengklaim percakapan tersebut terekam dalam penyadapan suara.
“Saya cerita ke Donny, ini Harun sudah info saya. Ada percakapan di situ, di sadapan voice,” ungkapnya.
Menanggapi hal itu, Hasto mendesak agar buronan Harun Masiku segera ditangkap oleh aparat penegak hukum.
“Sebaiknya Harun Masiku segera ditangkap, supaya semuanya menjadi terang benderang,” pungkas Hasto.