Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

irut PT Sritex Kembali Diperiksa Kejagung, Kasus Kredit Bank Rugikan Negara Rp692 Miliar

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejagung, Abdul Qohar, menyatakan kerugian negara dalam perkara ini ditaksir mencapai Rp692 miliar.
Dirut Sritex Iwan Kurniawan Lukminto

Jakarta, Infoaceh.net – Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali menjadwalkan pemeriksaan terhadap Direktur Utama PT Sritex, Iwan Kurniawan Lukminto, terkait kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas kredit dari perbankan kepada PT Sritex.

Pemeriksaan dijadwalkan berlangsung pada Rabu (18/6/2025).

Ini menjadi kali ketiga Iwan diperiksa oleh penyidik setelah sebelumnya dicecar 20 pertanyaan dalam pemeriksaan selama 10 jam pada Selasa (10/6).

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Harli Siregar, menyebut penyidik masih membutuhkan keterangan tambahan, termasuk peran Iwan di tiga anak usaha PT Sritex yang juga terlibat dalam pengajuan dan pencairan kredit.

“Ya, banyak hal yang akan digali oleh penyidik. Karena yang bersangkutan juga menjadi direktur di tiga anak perusahaan PT Sritex, sehingga sangat penting untuk melihat benang merah penyaluran kredit ini,” ujar Harli kepada wartawan, Senin (16/6).

Harli menambahkan, dugaan kuat mengarah pada penyimpangan penggunaan kredit yang semestinya digunakan sebagai modal kerja, namun malah dipakai untuk pembelian aset non-produktif dan pembayaran utang.

Penyidik akan mendalami apakah Iwan memiliki kewenangan dalam proses pengajuan maupun persetujuan pencairan kredit tersebut.

Dalam kasus ini, Kejagung telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka.

Mereka adalah eks Dirut PT Sritex Iwan Setiawan Lukminto, Direktur Utama Bank DKI periode 2020 Zainuddin Mappa, dan Pemimpin Divisi Komersial dan Korporasi Bank BJB periode 2020 Dicky Syahbandinata.

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejagung, Abdul Qohar, menyatakan kerugian negara dalam perkara ini ditaksir mencapai Rp692 miliar.

“Uang kredit yang seharusnya dipakai untuk modal kerja justru disalahgunakan untuk membayar utang dan membeli aset non-produktif,” tegas Qohar.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Presiden Prabowo Putuskan Aceh Pemilik Sah 4 Pulau yang Diklaim Sumut
Harga Fantastis Bros Irwan Mussry di Pernikahan Al Ghazali, Anne Avantie Sampai Grogi saat Menyematkannya
Selalu Lolos Percobaan Pembunuhan, Lengan Kanan Lumpuh
Fadjri SH, Pj. Ketua DPW Partai Aceh Kabupaten Bener Meriah
Bawa Duit 19 Koper! Jet Pribadi Lukas Enembe Hasil Korupsi Dana Operasional Papua Dibeli Cash
Persepsi Publik Apapun yang Didalilkan Jokowi adalah Bohong
Vietnam Hapus Pemerintahan Setingkat Kabupaten-Kota, Pecat 80.000 PNS
Eks Diplomat Inggris Khawatir Israel akan Lancarkan 'False Flag' Agar AS Terlibat Perang
Jamaah haji Aceh akan bergerak ke Madinah mulai Kamis, 19 Juni 2025. (Foto: Ist)
Gedung Kebakaran Hebat, Asap Membubung
Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) asal Dapil Aceh, Irmawan
Kebijakan Tito Bikin Hubungan Aceh-Sumut Panas
Belanda Siap Investasi Rp5,3 Triliun di Indonesia, Fokus Infrastruktur dan Energi Hijau
Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem saat menerima kunjungan silaturahmi Gubernur Sumut (Gubsu) Bobby Nasution, di Pendopo Gubernur Aceh, Rabu pagi (4/6/2025). (Foto: For Infoaceh.net)
Pemerintah Indonesia menyatakan kesiapannya untuk mengekspor listrik ke Singapura, sebagai hasil dari kunjungan kenegaraan Presiden RI Prabowo Subianto ke Negeri Singa pada Senin, 16 Juni 2025.
Ilustrasi Emas Batangan.
Direktorat Jenderal pajak (DJP)
Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
WhatsApp Image 2025 06 16 at 15.09.54 c9cb17a9
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks