Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Jejak Hitam Riza Chalid di Jantung Pertamina: Rp193 Triliun Raib Digoreng Kartel Energi

Kasus ini juga telah menyeret beberapa nama lain sebagai tersangka sebelumnya. Mereka termasuk Riva Siahaan (RS), Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga; Sani Dinar Saifuddin (SDS), Direktur Optimasi Feedstock dan Produk; Yoki Firnandi (YF), Direktur Utama PT Pertamina International Shipping; Agus Purwono (AP), Vice President Feedstock Manajemen Kilang Pertamina Internasional; serta Muhammad Kerry Adrianto Riza (MKAR), yang merupakan beneficial owner PT Navigator Khatulistiwa.

Jakarta, Infoaceh.net – Penanganan kasus dugaan korupsi besar dalam pengelolaan minyak mentah dan produk kilang di tubuh PT Pertamina (Persero) menunjukkan perkembangan signifikan.

Kejaksaan Agung (Kejagung) RI secara resmi menetapkan sembilan orang sebagai tersangka baru dalam perkara yang menyeret sejumlah nama besar di sektor energi nasional.

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus), Abdul Qohar, menyampaikan bahwa penetapan ini dilakukan setelah tim penyidik mengantongi bukti yang cukup.

“Penyidik menyimpulkan telah diperoleh alat bukti yang cukup untuk meletakkan sebanyak sembilan tersangka,” ujar Abdul Qohar dalam konferensi pers yang digelar Kamis malam, 10 Juli 2025.

Kasus ini mencakup dugaan tindak pidana korupsi pada pengelolaan minyak mentah dan produk kilang oleh PT Pertamina (Persero), Sub Holding, dan para Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dalam kurun waktu 2018 hingga 2023.

Skema tata niaga dan pengelolaan energi tersebut diduga kuat telah mengakibatkan kerugian besar terhadap keuangan negara, yang sebelumnya disebut mencapai Rp193,7 triliun.

Identitas Sembilan Tersangka Baru

Berikut adalah identitas sembilan tersangka baru yang diumumkan oleh Kejagung:

  • AE, mantan VP Supply dan Distribusi PT Pertamina (2011–2015)
  • AB, eks Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina (2014)
  • TN, VP Intermediate Supply Pertamina (2017–2018)
  • DS, VP Product Trading ISC Pertamina (2019–2020)
  • AS, Direktur Gas, Petrokimia & Bisnis Baru di PT Pertamina International Shipping
  • HW, mantan SVP Integrated Supply Chain (ISC) Pertamina (2018–2020)
  • MH, Business Development Manager PT Trafigura (2019–2021)
  • IP, Business Development Manager PT Mahameru Kencana Abadi
  • MRC (Muhammad Riza Chalid), pemilik manfaat (beneficial owner) PT Tanki Merak dan PT Orbit Terminal Merak

Rangkaian Penyelidikan dan Tersangka Sebelumnya

Sebelum penetapan tersangka baru ini, Kejagung telah melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap puluhan saksi dari berbagai posisi strategis di Pertamina Group dan perusahaan terkait.

Misalnya, pada Senin, 5 Mei 2025, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Harli Siregar, mengungkapkan pemeriksaan terhadap sepuluh saksi terkait tata kelola minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina, Sub Holding, dan KKKS selama periode 2018-2023.

Para saksi tersebut berasal dari posisi eksekutif dan manajerial di berbagai entitas Pertamina International Shipping, British Petroleum, Pertamina Patra Niaga, hingga direktur perusahaan swasta.

Kasus ini juga telah menyeret beberapa nama lain sebagai tersangka sebelumnya. Mereka termasuk Riva Siahaan (RS), Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga; Sani Dinar Saifuddin (SDS), Direktur Optimasi Feedstock dan Produk; Yoki Firnandi (YF), Direktur Utama PT Pertamina International Shipping; Agus Purwono (AP), Vice President Feedstock Manajemen Kilang Pertamina Internasional; serta Muhammad Kerry Adrianto Riza (MKAR), yang merupakan beneficial owner PT Navigator Khatulistiwa.

Selain itu, Komisaris PT Navigator Khatulistiwa, Komisaris PT Jenggala Maritim, serta Dimas Werhaspati (DW) dan Gading Ramadhan Joedo (GRJ), yang merupakan Komisaris Jenggala Maritim dan Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak, juga masuk daftar tersangka.

Pada akhir Februari 2025, Kejagung juga telah mengumumkan dua tersangka baru lainnya, yaitu Maya Kusmaya, Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga, dan Edward Corne, selaku VP Trading Produk Pertamina Patra Niaga.

Pengembangan kasus ini menunjukkan keseriusan Kejagung dalam menuntaskan dugaan korupsi skala besar di sektor migas nasional, demi mengembalikan keuangan negara yang diduga dirugikan secara masif.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko menerima audiensi dari jajaran BPMA di ruang kerjanya, Rabu, 16 Juli 2025. (Foto: Ist)
Anggota DPRK Banda Aceh, Teuku Arief Khalifah
Ratusan siswa baru MTsN 1 Banda Aceh mengikuti pembekalan penting mengenai pencegahan paham intoleransi dan radikalisme dalam rangka Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama), Rabu, 16 Juli 2025. (Foto: Ist)
Seorang jamaah haji Aceh asal Kota Sabang, meninggal dunia di Tanah Suci Mekkah, Rabu, 5 Juni 2024, pukul 20.55 Waktu Arab Saudi. Foto: Istimewa
Pemerintah kembali menggeser jadwal peluncuran Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih atau Kopdes Merah Putih. Semula dijadwalkan pada Sabtu, 19 Juli 2025, agenda itu ditunda menjadi Senin, 21 Juli 2025.
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk
Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) periksa dugaan pelanggaran kode etik Ketua dan Komisioner KIP Banda Aceh. (Foto: Ist)
Dirreskrimsus Polda Aceh Kombes Pol Zulhir Destrian
Dugaan praktik politik uang dalam Pilkada Banda Aceh beberapa waktu lalu kini menyeret nama-nama petinggi Panwaslih Banda Aceh ke meja sidang etik.
Ilustrasi harga beras
Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa
MA (46), warga Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu divonis lima bulan sepuluh hari karena terbukti mencuri 20 Kg beras dan dua tabung elpiji.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan bahwa pihaknya telah mencapai kesepakatan dagang awal dengan Indonesia, yang menghasilkan penurunan tarif dari 32 persen menjadi 19 persen.
Belum Ditahan, Jurist Tan Tersangka Korupsi Laptop Chromebook Diduga Pindah ke Australia
Konsultan Kemendikbudristek era Nadiem Makarim, Ibrahim Arief
Menteri Sosial Saifullah Yusuf
Cakupan imunisasi anak di Aceh masih rendah akibat penolakan dari masyarakat. (Foto: Ist)
Peletakan batu pertama pembangunan gedung Skill Lab Fakultas Kedokteran oleh Rektor USK Prof Dr Ir Marwan bersama Dekan FK USK Dr dr Safrizal Rahman, Selasa, 15 Juli 2025. (Foto: Ist)
Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung, Abdul Qohar
Ibu Negara Prancis, Brigitte Macron
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks