Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Kajati Aceh Lantik Asintel, 7 Kajari dan 3 Koordinator

Kajati Aceh Bambang Bachtiar melantik dan mengambil sumpah Asintel, 7 Kajari dan 3 Koordinator, Sabtu pagi (11/2)

BANDA ACEH — Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Aceh Bambang Bachtiar SH MH melantik mengambil sumpah jabatan 11 pejabat eselon III yakni Asisten Intelijen (Asintel) dan tujuh Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) dan 3 Koordinator di lingkungan Kejati Aceh, Sabtu pagi (11/2/2023).

Mereka yang dilantik adalah Mukhzan SH MH sebagai Asisten Intelijen Kejati Aceh.

Joko Wibisono SH MH sebagai Kajari Aceh Tamiang, Yuriswandi SH MH sebagai Kajari Simeulue, Lukman Hakim SH MH sebagai Kajari Aceh Timur, Munandar SH MH sebagai Kajari Aceh Singkil.

Munawal Hadi SH MH sebagai Kajari Bireuen, Erawati SH MH sebagai Kajari Aceh Tenggara, Milono Raharjo SH MH sebagai Kajari Sabang.

Selanjutnya tiga Koordinator pada Kejati Aceh yakni Andie Saputra SH, Yarnes SH MH dan Sayid Muhammad SH MH.

Pelantikan berlangsung di aula Kejati Aceh kawasan Batoh Banda Aceh. Turut hadir Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Aceh, Para Asisten, Kabag TU dan para Koordinator Kejati Aceh.

Kajati Aceh Bambang Bachtiar dalam sambutannya menyampaikan, prosesi pengangkatan, penempatan, pengisian, dan alih tugas pejabat di lingkungan Kejaksaan merupakan kebijakan organisasi sebagai upaya penataan, pembenahan, perbaikan, dan penyempurnaan yang dilakukan secara berkelanjutan dalam rangka pembinaan karier.

“Dalam setiap penugasan untuk mengisi jabatan tertentu telah melalui proses evaluasi mendalam, pertimbangan yang matang dan penilaian yang obyektif. Semua itu dilakukan untuk memastikan kepiawaian, kredibilitas, kapabilitas, dan kualitas yang dimiliki sehingga dipandang mampu menduduki suatu jabatan untuk mewujudkan terselenggaranya penegakan hukum yang berkeadilan dan bermanfaat bagi kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.

Untuk mewujudkan membangun Kejaksaan sebagaimana yang diharapkan, ada beberapa hal yang disampaikan Kajati Aceh khususnya kepada para pejabat yang baru saja dilantik, agar mampu mengawasi dan mengendalikan, penanganan dan penyelesaian serta penuntasan semua masalah dan perkara di daerah masing-masing dengan sungguh-sungguh, selalu memegang teguh nilai-nilai kejujuran, kebaikan, dan realitas kebenaran, mengedepankan sifat dan sikap yang mencerminkan integritas, kapasitas dan profesionalitas segenap jajarannya.

Fungsi pengawasan melekat menjadi sangat penting dan lebih ditingkatkan, guna mencegah terjadinya peluang pelanggaran dan penyimpangan dalam pelaksanaan tugas dan kewenangan, sehingga dapat menghadirkan Kejaksaan yang profesional, modern, dan bermanfaat sehingga dapat meraih kepercayaan di tengah masyarakat.

“Saudara yang baru saya lantik maupun yang telah menduduki jabatan di jajaran Kejati Aceh, saya ingatkan untuk terus meningkatkan pengawasan melekat, bina dan pastikan seluruh jajaran yang saudara pimpin tidak melakukan perbuatan tercela. Ingatkan bahwa setiap warga Adhyaksa memiliki peran penting untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi yang kita cintai bersama.
Untuk itu, mari bersama-sama kita tunjukkan kepada masyarakat torehan prestasi yang telah kita raih sebagai bukti bahwa Kejaksaan telah berubah ke arah yang lebih baik.

Saya ingatkan kembali, jaga korps Adhyaksa ini dengan baik, jangan karena ambisi dan ambisius yang kita miliki menyebabkan nama korps Adhyaksa tercoreng di luar sana.
Jalin kerja sama yang baik dengan pemerintah Daerah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat, jaga kekompakan sesama Forkopimda dan instansi terkait lainnya, jangan mengedepankan ego sektoral, yang nantinya akan berdampak buruk dalam pelaksanaan tugas,” pungkas Kajati Aceh. (IA)

Komentar

Lainnya

Foto Ilustrasi. Oknum aparat kejaksaan di daerah yang kerap melakukan cawe-cawe terhadap rencana proyek pemerintah /Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Bupati Aceh Timur Iskandar Usman Al-Farlaky
Pelajar yang berkeliaran di warkop saat jam belajar di seputaran Kota Banda Aceh. (Foto: Ilustrasi. Dok. Infoaceh.net)
Analisa Dibalik Batal Mundurnya Hasan Nasbi, Dibarter dengan Kembalinya Posisi Letjen Kunto Arief
Bupati Aceh Besar Muharram Idris menerima kunjungan audiensi investor Malaysia dari perusahaan Geo Solution Resources (GSR), di Gedung Dekranasda, Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Selasa (6/5)
Anggota Dewan Pers, Totok Suryanto
Nasib miris dialami dua warga Aceh yakni Bayu Ariadi asal Kota Banda Aceh dan Zulkifli Insya asal Kabupaten Pidie.
Selayaknya Dia juga Minta Maaf ke Jenderal Gatot
Personel Satresnarkoba Polresta Banda Aceh mengamankan 3,7 kg ganja dari pengedar berinisial RA (28), warga Kecamatan Darussalam, Aceh Besar. (Foto: Satresnarkoba Polresta Banda Aceh)
Diskusi bertajuk "Pemanfaatan Gas Bumi di Aceh" yang diinisiasi oPT PGN pada Senin, 5 Mei 2025, di kantor BPMA, Banda Aceh
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko
Jalur mandiri atau SMMPTN-Barat menjadi kans terakhir masuk Universitas Syiah Kuala
Bupati Aceh Besar Muharram Idris mengukuhkan pengurus BAPOPSI tingkat Kabupaten dan Kecamatan, di Gedung Dekranasda Aceh Besar, Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Selasa (6/5/2025)
Kakanwil Kemenkum Aceh Meurah Budiman menyerahkan sertifikat merek kepada pelaku usaha di Aceh pada Selasa (6/5) di Hotel Kyriad Muraya, Banda Aceh
Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal langsung menemui Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno di kediamannya, Warung Garasi Si Doel, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Mei 2025
Tim Opsnal Satreskrim Polres Aceh Timur mengamankan seorang pria berinisial US (40), warga Desa Blang Simpo, Kecamatan Peureulak Timur, Kabupaten Aceh Timur yang diduga pelaku pemerkosaan dan pelecehan seksual terhadap anak
Murka Alam Semesta untuk Israel yang kini Dilanda Banjir Besar hingga Lumpuhkan Akses Jalan Utama
Kecelakaan Maut Bus ALS Rute Medan

Kecelakaan Maut Bus ALS Rute Medan

Umum
Bea Cukai dan aparat penegak hukum berhasil menggagalkan penyelundupan 117 bungkus sabu dan mengamankan dua tersangka
MS alias Syuhada (16), remaja asal Belawan, tewas dengan luka tembak di perut. Penembakan diduga dilakukan oleh Kapolres Belawan AKBP Oloan Siahaan saat membubarkan tawuran di sekitar Jalan Tol Belawan, Minggu, 4 Mei 2025