Kejagung Cekal Nadiem Makarim Pergi ke Luar Negeri
Dalam rapat tersebut lanjut Harli diketahui diikuti oleh berbagai pihak termasuk Nadiem Makarim.
Selain itu di rapat tersebut terdapat berbagai pandangan dari sejumlah pihak itu perihal pengadaan laptop chromebook.
Oleh sebabnya kata Harli, hal itulah yang pada pemeriksaan kemarin tengah didalami penyidik langsung dari keterangan Nadiem Makarim selaku Mendikbud Ristek pada masa itu.
“Nah nanti siapa yang berperan terkait ini sehingga ada perubahan antara kajian awal dengan riview terhadap kajian itu sehingga chromebook dipilih menjadi sistem pengadaan ini, ini yang didalami oleh penyidik,” pungkasnya.
Adapun sebelumnya, Mantan Mendikbudristek, Nadiem Makarim rampung diperiksa penyidik Kejaksaan Agung sebagai saksi dugaan korupsi pengadaan laptop chromebook di Kemendikbud Ristek periode 2019-2022, Senin (23/6/2025).
Berdasarkan pantauan, Nadiem bersama tim kuasa hukumnya tampak keluar dari Gedung Bundar Kejagung sekira pukul 21.00 WIB.
Terhitung Nadiem telah menjalani pemeriksaan selama 12 jam usai penuhi panggilan penyidik sekira pukul 09.00 WIB pagi tadi.
“Saya baru saja menyelesaikan tugas dan tanggung jawab saya sebagai warga negara Indonesia yang patuh terhadap proses hukum,” kata Nadiem kepada awak media di Gedung Bundar Kejagung, Senin (23/6/2025).
Ia mengatakan, pemeriksaan hari ini dilakukan dalam kapasitasnya sebagai saksi.
Dia pun mengatakan bakal kooperatif kepada penyidik Kejagung guna membuat terang kasus yang saat ini tengah diusut tersebut.
“Saya akan terus bersikap kooperatif untuk membantu menjernihkan persoalan ini demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap transformasi pendidikan yang telah kita bangun bersama,” ucapnya.
Meski begitu Nadiem tak berkomentar lebih jauh mengenai apa saja yang digali oleh penyidik saat memeriksanya terkait perkara pengadaan laptop ini.
Ia hanya menuturkan bahwa kehadirannya dalam panggilan pemeriksaan hari ini adalah bentuk kepercayaan bahwa penegakan hukum di Indonesia selalu adil dan transparan.
“Saya hadir hari ini di Kejaksaan Agung sebagai warga negara yang percaya bahwa penegakan hukum yang aduk dan transparan adalah pilar penting bagi demokrasi dan pemerintahan yang bersih,” pungkasnya.
- AKM
- anggaran pendidikan
- Cegah Tangkal Nadiem
- Chromebook
- Dana DAK
- digitalisasi pendidikan
- Dugaan Korupsi Laptop
- Harli Siregar
- Jampidsus
- Kajian Teknis Kemendikbud
- kasus korupsi pendidikan
- kasus nadiem makarim
- kejagung
- kejaksaan agung
- kemendikbudristek
- korupsi kemendikbud
- Nadiem Makarim
- Pemeriksaan Nadiem
- Pengadaan Chromebook
- pengadaan TIK
- Permufakatan Jahat
- Proyek Laptop
- Sistem Operasi Chromebook
- skandal pendidikan
- Transformasi Pendidikan
- UU Tipikor
- www.infoaceh.net