Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Nasir Djamil: Perbaikan Peradilan Harus Menyeluruh Demi Kembalikan Kepercayaan Publik

"Rakyat menilai keadilan bukan dari angka presentasi belanja, tapi dari sikap adil hakim, kesetaraan perlakuan hukum, dan keberpihakan pada kebenaran,” ujarnya.
Anggota Komisi III DPR RI, Nasir Djamil

Jakarta, Infoaceh.net – Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, H. M. Nasir Djamil menegaskan pentingnya perbaikan menyeluruh dan berkelanjutan terhadap lembaga peradilan.

Menurutnya, langkah tersebut krusial untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap sistem hukum dan pemerintahan.

Hal itu disampaikan Nasir dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi III bersama Sekretaris Mahkamah Agung (MA), Sekretaris Jenderal Mahkamah Konstitusi (MK), dan Sekretaris Jenderal Komisi Yudisial (KY) di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (9/7/2025).

“Perbaikan sistem peradilan bukan hanya soal anggaran dan digitalisasi, tetapi menyangkut integritas, keadilan substantif, dan kesungguhan lembaga peradilan menyentuh denyut keadilan masyarakat,” ujar politisi PKS asal Aceh itu.

Nasir menyoroti masih jauhnya rasa keadilan yang dirasakan rakyat akibat rumitnya proses hukum, tingginya biaya perkara, serta minimnya transparansi dari aparat penegak hukum.

“Kepercayaan publik itu mahal. Sekali rusak, sulit untuk dikembalikan. Karena itu, reformasi di sektor ini sangat krusial untuk memperkuat legitimasi pemerintahan,” tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi antar-lembaga peradilan, tidak hanya dalam hal administratif, tetapi juga dalam pembinaan etika hakim dan peningkatan kualitas putusan.

“MA, MK, dan KY harus membangun kolaborasi berbasis kejujuran institusional. Jangan terjebak ego sektoral yang justru melemahkan reformasi peradilan,” ucapnya.

Dalam RDP tersebut, Sekjen MA memaparkan kebutuhan revitalisasi infrastruktur pengadilan dan penguatan layanan digital. Sementara Sekjen MK menyampaikan kesiapan menghadapi gugatan pasca-pemilu, dan Sekjen KY menekankan penguatan sistem seleksi serta pengawasan hakim agar lebih objektif dan akuntabel.

Nasir Djamil mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan, namun mengingatkan bahwa perbaikan tidak cukup diukur dari laporan serapan anggaran.

“Rakyat menilai keadilan bukan dari angka presentasi belanja, tapi dari sikap adil hakim, kesetaraan perlakuan hukum, dan keberpihakan pada kebenaran,” ujarnya.

Sebagai legislator dari Aceh, Nasir juga menyoroti pentingnya pemerataan akses peradilan hingga ke daerah terpencil.

“Jangan cuma bicara digitalisasi kalau jaringan internet saja masih lemah di daerah. Modernisasi peradilan harus bisa menjangkau rakyat di kampung-kampung,” tutupnya.

RDP Komisi III ini membahas evaluasi kinerja semester I tahun 2025 serta usulan pagu anggaran 2026 dari tiga lembaga peradilan: MA, MK, dan KY. Sejumlah anggota Komisi III juga menyoroti lemahnya pengawasan internal dan menuntut efisiensi anggaran demi peningkatan kualitas pelayanan publik di sektor hukum.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal membuka Musrenbang RPJM Banda Aceh Tahun 2025-2029. (Foto: Ist)
Bobby Nasution Baperan dan Mending Urus Kadis yang Ditangkap KPK
Golkar Minta DPR Segera Bacakan Surat Usulan Pemakzulan Gibran: Biar Tak Digoreng-goreng
Seluruh Kementerian Teriak Tambah Anggaran, Begini Kata Banggar DPR
Amanda Manopo jadi korban pelecehan saat dikerumuni fans di lokasi syuting, area sensitif diremas
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan langsung oleh Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal bersama Bupati Aceh Tenggara M Salim Fakhry, Bupati Aceh Selatan Mirwan, dan Bupati Aceh Barat Tarmizi di Pendopo Wali Kota, Rabu (9/7/2025).
Garuda Indonesia menetapkan jamaah haji kloter 09 sebagai kloter terbaik dalam pelaksanaan ibadah haji Aceh 2025. (Foto: Ist)
Dalam upaya merancang arah pendidikan lebih adaptif dan bernilai spiritual, SMAN 9 Banda Aceh menggelar Rapat Kerja tahunan selama tiga hari, 7–9 Juli 2025. (Foto: Ist)
Sebut Fatwa Haram oleh MUI Hambat Indonesia Jadi Negara Maju, Pengusaha Sound Horeg Dirujak Warganet
Wisata Gratis Jelajahi IKN Sampai 28 Juli, Apa Saja yang Bisa Dilihat?
semangka
Nikah Massal 100 Pasangan di Masjid Istiqlal
Indonesia Kembali Tambah Bebas Visa Jadi 15 Negara, Turki dan Brasil Resmi Masuk
Banyak PSK Berkeliaran di Ibu Kota, Pemerintah Akhirnya Buka Lokalisasi Resmi
Sosok Melanie Putri, Wanita Bookingan Ipda Haris yang Dicium Brigadir Nurhadi hingga Berujung Pembunuhan
Pengadilan Korsel Keluarkan Surat Penangkapan, Eks Presiden Yoon Suk-yeol Kini Ditahan
Sikap Kurang Ajar Silfester Matutina Ancam Babat Kumis Eks Danjen Kopassus, Oegroseno Geram!
Anggota Polisi Dikeroyok Satpol PP di Gorontalo, Korban Disetrum Taser Gun
Borok Polisi Depok Di-Spill Komika Arafah Rianti, Tak Mau Terima Maling Hasil Tangkapan Warga
Pembungkaman Beathor Seusai Sebut Ijazah Jokowi Made in Pasar Pramuka
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks