Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Tiga Eks Stafsus Nadiem Dicekal ke Luar Negeri, Diduga Terlibat Korupsi Chromebook Rp9,9 Triliun

Kejaksaan Agung mencekal tiga mantan staf khusus Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim, berinisial FH, JT, dan IA, terkait kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbudristek.

Jakarta, Infoaceh.net – Kejaksaan Agung mencekal tiga mantan staf khusus Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim, berinisial FH, JT, dan IA, terkait kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbudristek.

Pencekalan dilakukan per 4 Juni 2025 oleh penyidik Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) setelah ketiganya tidak memenuhi panggilan pemeriksaan.

“Sudah dijadwalkan, tetapi tiga orang ini tidak hadir dalam pemeriksaan yang sudah dijadwalkan kemarin dan dua hari sebelumnya,” kata Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar, di Jakarta, Kamis (5/6/2025).

Penyidik memutuskan melakukan pencegahan ke luar negeri terhadap ketiganya agar mereka dapat dimintai keterangan dalam proses penyidikan.

Sebelumnya, apartemen milik ketiga stafsus tersebut telah digeledah penyidik Jampidsus pada 21 dan 23 Mei 2025. Dari penggeledahan, disita sejumlah barang bukti elektronik dan dokumen yang berkaitan dengan perkara.

Penyidikan perkara ini berkaitan dengan program digitalisasi pendidikan melalui pengadaan Chromebook pada 2019–2022 di lingkungan Kemendikbudristek. Diduga terjadi pemufakatan jahat yang mengarahkan kajian teknis untuk merekomendasikan penggunaan sistem operasi Chrome, meskipun sebelumnya tim teknis telah merekomendasikan sistem operasi Windows berdasarkan hasil uji coba tahun 2019.

“Penggunaan Chromebook bukan kebutuhan. Uji coba 1.000 unit oleh Pustekom tidak efektif, namun kajiannya diubah,” jelas Harli.

Pengadaan tersebut menggunakan anggaran sebesar Rp9,982 triliun yang bersumber dari Dana Satuan Pendidikan (DSP) sebesar Rp3,582 triliun dan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp6,399 triliun.

Kejagung berencana memanggil kembali ketiga mantan staf khusus tersebut dalam waktu dekat guna memperdalam penyidikan.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

PDIP Digadang Masuk Koalisi Bikin Genk Solo Meradang
Ustaz Yahya Waloni Wafat, Sempat Khutbah Pertama, Lalu Ambruk Saat Khutbah Kedua
Jokowi Jelaskan Kondisi Alergi Kulit yang Dialaminya Usai Pulang dari Vatikan
Ustadz Yahya Waloni Meninggal saat Berkhutbah, Yusuf Mansur: Indah Banget Wafatnya
50 Persen Buat Menteri? Skandal Judi Online Kominfo Seret Nama Budi Arie, Pengamat: Tak Mungkin Tanpa Bekingan
Dia Akan Terus Berusaha Pengaruhi Pemerintahan Prabowo
Guru Besar UIN Ar-Raniry Prof Dr Tgk H Damanhuri Basyir MAg, Khatib Shalat Idul Adha 1446 Hijriah di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Jum'at (6/6). (Foto: Ist)
covid
Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI.
Swasembada Jagung (doc: istimewa)
Bukan Pengaruh Ilmu Dukun, Jokowi Dapat Alergi Kulit Akibat Cuaca Saat Pemakaman Paus di Vatikan
Ketua Dewan Dakwah Aceh Prof Dr Muhammad AR MEd membagikan daging kurban di Komplek Markaz Dewan Dakwah Aceh, Gampong Rumpet, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Jum'at malam (6/6)
anwar
3 Bidang Tanah Atas Namanya di Tangerang
Manajer Arsenal, Mikel Arteta
Lengah Saat Memasak, Warteg di Pluit Terbakar, 4 Lapak dan 1 Mobil Ludes
olres Aceh Singkil berhasil menangkap ES (34), tersangka pembunuhan guru SD berinisial NA (31) yang terjadi di areal PT Nafasindo, Desa Butar. (Foto: Dok. Polres Aceh Singkil)
BNI Zero Waste.
Bawa Tottenham Juara Eropa, Ange Postecoglou Malah Dipecat!
Pelatih Barcelona, Hansi Flick
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks