Bahaya Tidur dengan Lampu Menyala: Risiko Depresi, Obesitas hingga Penyakit Jantung
Infoaceh.net – Bagi sebagian orang, mematikan lampu saat tidur terasa menakutkan. Padahal, kebiasaan tidur dengan lampu menyala ternyata menyimpan segudang bahaya tersembunyi bagi kesehatan.
Tidur berkualitas tidak hanya ditentukan oleh durasi, tetapi juga oleh suasana yang mendukung regenerasi sel tubuh secara alami.
Cahaya memiliki pengaruh signifikan terhadap ritme sirkadian, yaitu pola internal tubuh yang mengatur siklus bangun-tidur selama 24 jam.
Paparan cahaya saat tidur menyulitkan otak untuk mencapai fase tidur nyenyak. Semakin ringan tidur di malam hari, semakin besar pula aktivitas otak yang justru seharusnya beristirahat.
Selain memengaruhi aktivitas otak saat tidur, ada bahaya serius lain dari tidur dengan lampu menyala. Berikut di antaranya, merangkum berbagai sumber:
- Depresi Tidur dengan lampu menyala telah dikaitkan dengan depresi. Cahaya lampu, terutama cahaya biru dari perangkat elektronik, memiliki efek buruk pada suasana hati. Kurang tidur juga dapat menyebabkan suasana hati yang buruk dan mudah tersinggung. Pada anak-anak, kurang tidur cenderung memicu hiperaktivitas.
- Obesitas Sebuah studi menemukan bahwa obesitas lebih umum terjadi pada mereka yang tidur dengan televisi atau lampu menyala. Peserta studi bahkan 17 persen lebih mungkin mengalami kenaikan berat badan hingga 4,5 kilogram (kg) dalam setahun. Salah satu penyebab efek kurang tidur terhadap obesitas adalah asupan makanan. Penelitian menunjukkan, semakin tidur tidak berkualitas, maka semakin banyak seseorang makan keesokan harinya.
- Risiko Penyakit Jantung Penelitian menunjukkan, tidur bahkan dengan cahaya redup sekalipun dapat memengaruhi fungsi jantung. Mengutip laman Sleep Foundation, tidur dengan lampu menyala terbukti meningkatkan detak jantung dan risiko tekanan darah tinggi pada beberapa kelompok. Meskipun demikian, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan temuan tersebut secara komprehensif.
- Risiko Diabetes Para ahli juga menemukan hubungan antara tidur dengan lampu menyala dan diabetes. Studi kecil menunjukkan bahwa resistensi insulin dapat meningkat saat seseorang tidur dengan lampu menyala. Resistensi insulin adalah kondisi di mana tubuh tidak mampu memproses gula darah menjadi energi secara efektif, dan merupakan faktor risiko utama diabetes.
- Sulit Tidur atau Tidak Tidur Nyenyak Melatonin adalah hormon yang diproduksi tubuh untuk memberi sinyal waktu tidur. Tidur dengan lampu menyala dapat mengurangi atau bahkan menghentikan produksi melatonin. Saat tubuh tidak bisa memproduksi melatonin di malam hari, seseorang bisa mengalami insomnia atau tidur yang tidak nyenyak, sehingga kualitas istirahat sangat terganggu.
Demikian beberapa bahaya tidur dengan lampu menyala yang perlu diperhatikan demi kesehatan optimal. Sebisa mungkin, minimalisasi kehadiran cahaya saat tidur untuk mendapatkan istirahat yang berkualitas.