Bunda, Ini Makanan yang Harus Dihindari Saat Hamil
Oleh: dr Riza Sufriadi Sufi Sp.OG
BANYAK sekali ibu hamil takut dan ragu-ragu untuk makan beberapa jenis makanan. Sebagian karena mitos yang berkembang, tapi sebagian memang dapat berisiko membahayakan kehamilan.
Berikut kita bahas beberapa jenis makanan yang harus dipantang agar kehamilannya berlangsung sehat dan aman bunda.
- Makanan mentah dan setengah matang
Jenis makanan yang pertama harus dihindari adalah jenis makanan mentah atau setengah matang. Contohnya sate (sate padang, sate jawa, sate matang), daging panggang, sushi.
Selanjutnya telur mentah, telur kocok, telur setengah matang, kerang rebus dan beberapa seafood yang dimasak tidak matang/sempurna.
Berbagai jenis makanan tersebut yang dipantang bukan dagingnya atau telurnya atau seafood-nya Bunda, tapi karena tidak dimasak atau dimasak kurang matang. Susu segar yang baru diperas seperti susu kambing dan susu sapi segar juga harus dihindari.
Produk makanan dari hewan yang tidak dimasak sempurna dikhawatirkan masih mengandung cukup banyak parasit, terutama pada daging, yang nantinya akan menyebabkan infeksi pada kehamilan.
Tapi kalau sudah dimasak sempurna matangnya, cacing dan parasit yang terkandung dalam makanan tersebut sudah mati sehingga aman dimakan.
Sayuran mentah juga dihindari, seperti lalapan daun selada, tomat dan sayuran lain yang tidak dimasak. Yang dikhawatirkan adalah pupuk kompos yang diberikan pada tanaman itu mengandung parasit masih melekat pada sayurnya yang dapat menyebabkan penyakit toksoplasma.
Parasit dan bakteri seperti toksoplasma berpotensi menyebabkan keguguran dan cacat janin.
- Makanan setengah busuk
Makanan setengah busuk yang dimaksud seperti telur asin, ikan asin, eungkot kareng, tapai.
Makanlah makanan segar. Makanan setengah busuk kemungkinan terkontaminasi dengan bakteri sangat besar, dianjurkan untuk dihindari.
- Kafein
Kadar kafein yang aman pada ibu hamil adalah kurang dari 200 miligram perhari. Kafein dapat menembus sawar plasenta yang dapat menyebabkan pertumbuhan janin terhambat, nantinya berisiko menyebabkan berat badan lahir rendah
Kafein paling banyak dijumpai pada kopi, namun tidak hanya pada kopi, Bunda. Kafein juga terdapat dalam teh, minuman bersoda dan minuman berenergi.
Selanjutnya dihindari makanan cepat saji (fastfood), salad, makanan yang mengandung pengawet, penyadap dan pemanis buatan. Alkohol dan rokok, termasuk asap rokok suami. Herbal dan jamu-jamuan harus dihindari.
Pemakaian segala jenis obat harus sangat hati-hati. Jika harus mengkonsumsi obat karena sakit misalnya, harus obat yabg diresepkan oleh dokter, tidak boleh mengkonsumsi obat sembarangan, apalagi masih hamil muda.
- Buah-buahan
Segala buah-buahan yang dikonsumsi dalam jumlah wajar sangat dianjurkan, termasuk nenas dan durian. Asalkan tidak makan berlebihan.
Memang dalam nenas ada kandungan bromealin, yang dapat menyebabkan keguguran, tapi bila hanya satu dua potong tidak akan berefek buruk.
Karena dalam buah-buahan banyak sekali mengandung banyak vitamin dan mineral yang dibutuhkan selama kehamilan. Yang harus diperhatikan pada buah-buahan sebaiknya dikuliti, jika ada beberapa buah yang tidak mungkin dikuliti, maka harus dicuci dengan bersih.