Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Cuaca Ekstrem di Aceh, Dosen FK USK Ingatkan Bahaya Kelemahan Otot Akibat Gangguan Saraf

Padahal, menurut dr. Nona, penanganan sejak dini sangat penting. “Kalau dikenali sejak awal, kondisi ini bisa ditangani dengan obat yang membantu memperbaiki kerja saraf ke otot, sehingga kekuatan otot kembali membaik,” jelasnya.
Arif Infoaceh.net M Zairin
Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (FK USK), dr. Nona Suci Rahayu, Sp.N

Infoaceh.net, BANDA ACEH – Cuaca panas ekstrem yang melanda sejumlah wilayah di Aceh dalam beberapa pekan terakhir bukan hanya berdampak pada aktivitas harian, tetapi juga bisa memicu kambuhnya kondisi medis tertentu yang sering tidak disadari, salah satunya kelemahan otot akibat gangguan saraf.

Penyakit ini kerap disangka sebagai kelelahan biasa, padahal bisa menjadi serius jika tidak dikenali sejak awal.

Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (FK USK), dr. Nona Suci Rahayu, Sp.N menjelaskan bahwa kondisi tersebut merupakan gangguan pada sistem imun tubuh yang menyerang sambungan antara saraf dan otot. Hal ini menyebabkan otot-otot tubuh menjadi cepat lelah dan melemah, meskipun tidak sedang melakukan aktivitas berat.

“Gejalanya bisa berupa kesulitan bicara, susah menelan, kelopak mata turun, hingga tangan atau tubuh bagian atas terasa lemas. Sayangnya, banyak yang mengira ini hanya karena kurang tidur atau stres akibat cuaca panas,” ujar dr. Nona kepada Infoaceh.net, Rabu (14/5/2025).

Ia menambahkan, suhu tubuh yang meningkat akibat cuaca panas bisa memperburuk gejala. Banyak pasien baru sadar ada yang salah ketika sudah mengalami gejala yang lebih jelas, seperti suara menjadi cadel atau tidak kuat mengangkat tangan.

Padahal, menurut dr. Nona, penanganan sejak dini sangat penting. “Kalau dikenali sejak awal, kondisi ini bisa ditangani dengan obat yang membantu memperbaiki kerja saraf ke otot, sehingga kekuatan otot kembali membaik,” jelasnya.

Jika dibiarkan, gangguan ini bisa menyebabkan kondisi berbahaya seperti gagal napas, yang membutuhkan perawatan intensif di rumah sakit.

Ia pun mengingatkan masyarakat agar tidak mengabaikan rasa lelah yang tidak biasa, terutama jika disertai gejala seperti bicara pelo, kelopak mata turun, atau sulit menelan.

“Kalau merasakan tanda-tanda tersebut, segera periksakan diri ke dokter, jangan tunggu sampai makin parah,” imbaunya.

FK USK terus berupaya mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mengenali gejala penyakit saraf sejak dini. Informasi medis yang benar dan mudah dipahami dianggap sebagai kunci untuk mencegah risiko komplikasi yang lebih berat di masa depan.

Lainnya

Cristiano Ronaldo, tidak hadir dalam prosesi pemakaman tragis rekannya Diogo Jota dan sang saudara André Silva, yang digelar Sabtu (5/7/2025) di Gondomar, Portugal.
Sebanyak 200 anak yatim menerima santunan dari Pimpinan Pusat (PP) Muslimat NU dalam rangka memperingati Hari Sosial Muslimat NU yang jatuh setiap 10 Muharram.
Peran Akal dalam Memahami Ketuhanan Menurut Ibnu Rusyd
Menag Masaruddin Umar lepas Sakinah Fun Walk
Burhanuddin Muhtadi Ingatkan Bahaya Kultus Politik Dedi Mulyadi: Pejabat Publik, Bukan Nabi
LDK Ar-Risalah UIN Ar-Raniry Banda Aceh saat Seminar Nasional Edisi Public Speaking Jadi Branding, melalui platform Zoom Meet, pada Sabtu (05/07/2025) malam. (Foto: Ist)
Ulama muda Aceh Ustadz Masrul Aidi Lc
Proses legalisasi badan hukum Koperasi Merah Putih (KMP) di Provinsi Aceh hampir tuntas
UIN Ar-Raniry mempersembahkan sebuah buku edisi khusus berjudul ”Se-Abad Mahathir & Hubungan Aceh–Malaysia”
Personel TNI dari Koramil Muara Tiga Kodim 0102/Pidie membersihkan makam kuno Raja Nagari Bihari, Gampong Tuha Biheu, Kecamatan Muara Tiga, Pidie. (Foto: Ist)
Anak Punk Serang Ustadz Pakai Taring Babi Usai Ditegur soal Miras
Meragukan! Alibi Menteri UMKM Tak Beri Perintah soal Surat Istri ke Luar Negeri
Saatnya UGM dan Jokowi Tampil Bareng
Komunikolog Politik Setuju Wapres Diusulkan Presiden Terpilih-Ditetapkan MPR
Menteri Pigai Tidak Menindaklanjuti Usulan Stafsus soal Kasus Cidahu
Calon Duta Besar (dubes) untuk Malaysia Raden Dato Mohammad Iman Hascarya Kusumo
Penampilan robot polisi (ropi) dalam perayaan HUT Bhayangkara ke-79 di Jakarta pada 1 Juli 2025 memicu polemik publik
Dunia SIM Card Multi-Warna dan Masa Depan Telekomunikasi Seluler
Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Bahaudin Nursalim atau yang akrap disapa Gus Baha
Enable Notifications OK No thanks