Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Kesenjangan Kualitas Pelayanan dan Fasilitas Kesehatan di Aceh Perlu Perbaikan

dr. Nisa Winanda
Oleh: dr. Nisa Winanda

JAMINAN kesehatan merupakan salah satu elemen penting dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Di Indonesia, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan telah menjadi tonggak utama dalam penyediaan jaminan kesehatan bagi seluruh penduduk.

Namun, meskipun BPJS Kesehatan telah berjalan selama beberapa tahun, masih terdapat sejumlah tantangan yang perlu diatasi agar jaminan kesehatan di Indonesia dapat memberikan manfaat yang optimal bagi seluruh warga negara.

Indonesia memiliki keragaman geografis yang besar, dengan pulau-pulau terpencil dan daerah pedesaan yang sulit dijangkau.

Pada saat yang sama, fasilitas kesehatan di daerah perkotaan sering kali penuh dengan antrian panjang, yang membuat warga sulit untuk mendapatkan pelayanan yang cepat dan berkualitas.

Oleh karena itu, diperlukan upaya yang lebih besar untuk meningkatkan aksesibilitas pelayanan kesehatan di seluruh wilayah Indonesia.

Selain itu, masalah lain yang dihadapi oleh BPJS adalah keberlanjutan keuangan. BPJS dihadapkan pada risiko keuangan yang besar akibat pembiayaan jaminan kesehatan bagi populasi yang besar dan meningkat.

Untuk menjaga keberlanjutan sistem ini, pemerintah harus memperhatikan sumber pendanaan yang kuat dan berkelanjutan.

Peningkatan pendanaan ini dapat dilakukan melalui perbaikan manajemen risiko, peningkatan efisiensi, dan diversifikasi sumber pendanaan.

Aceh sebagai provinsi yang memiliki latar belakang sejarah yang unik dan kondisi geografis yang beragam, menghadapi tantangan dalam menyediakan jaminan kesehatan yang efektif bagi seluruh penduduknya.

Dalam konteks ini, BPJS Kesehatan memainkan peran kunci dalam mendorong ketersediaan dan aksesibilitas pelayanan kesehatan yang adil dan merata di provinsi ini. Namun, masih terdapat sejumlah permasalahan yang perlu diatasi untuk memastikan keberhasilan implementasi BPJS di Aceh.

Salah satu tantangan utama yang dihadapi BPJS di Aceh adalah aksesibilitas pelayanan kesehatan di daerah terpencil dan pedalaman.

Aceh memiliki banyak daerah terpencil yang sulit dijangkau, terutama di wilayah pegunungan dan pulau-pulau kecil.

Fasilitas kesehatan di daerah ini sering kali terbatas, dan warga di sana sering menghadapi kesulitan dalam mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang memadai.

Untuk mengatasi masalah ini, perlu dilakukan upaya yang lebih besar dalam meningkatkan infrastruktur kesehatan di daerah terpencil, termasuk membangun dan memperluas pusat kesehatan masyarakat serta memastikan ketersediaan tenaga medis yang memadai di wilayah-wilayah tersebut.

Selain itu, permasalahan administratif dan manajemen juga menjadi hambatan dalam penyelenggaraan BPJS Kesehatan di Aceh.

Terkadang terjadi kesalahan administrasi seperti kesalahan dalam penentuan klasifikasi peserta dan pemutakhiran data, yang dapat menyebabkan kesulitan dalam klaim dan pembayaran pelayanan kesehatan.

Dalam konteks Aceh, yang pernah mengalami bencana besar seperti tsunami, pemulihan data juga merupakan tantangan tersendiri.

Oleh karena itu, diperlukan perbaikan dalam manajemen administratif dan pemanfaatan teknologi informasi yang lebih efektif untuk memastikan kelancaran dan akurasi administrasi BPJS di Aceh.

Selanjutnya, kesenjangan dalam kualitas dan ketersediaan fasilitas kesehatan juga perlu diperhatikan di Aceh.

Meskipun BPJS telah memberikan akses ke layanan kesehatan dasar, masih terdapat perbedaan dalam kualitas dan ketersediaan fasilitas kesehatan di berbagai daerah di Aceh.

Terutama di daerah yang terpencil, fasilitas kesehatan sering kali terbatas dan kurang memadai, sehingga memengaruhi kualitas pelayanan kesehatan yang diterima oleh warga.

Dalam hal ini, investasi yang lebih besar dalam pembangunan infrastruktur kesehatan di daerah-daerah terpencil dan pemantauan yang ketat terhadap kualitas pelayanan kesehatan di seluruh provinsi menjadi sangat penting.

Masyarakat Aceh sehat, masyarakat Aceh sejahtera!

*Penulis Mahasiswi Magister Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala

Lainnya

Terungkap: Mantan Marinir TNI AL Jadi Tentara Bayaran Rusia, Dipecat karena Desersi. â’¸ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Mayat Bayi Dikirim Lewat Ojol di Medan, Polisi Tangkap Dua Saudara Kandung Diduga Terlibat Hubungan Sedarah.â’¸ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Wagub Aceh Fadhlullah, Plt Sekda Aceh M Nasir Syamaun dan Karo Isra Setda Aceh Yusrizal foto bersama calon jamaah haji ASN Pemerintah Aceh Tahun 2025 M/1446 H di Gedung Serbaguna Setda Aceh, Jum'at (9/5)
Ilustrasi perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah.(Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif)
â’¸ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Kakanwil Kemenag Aceh Azahri mengambil sumpah dan melantik 44 pejabat eselon IV, Jum'at sore (9/5). (Foto: For Infoaceh.net)
Gerbang Tol Padang Tiji diminta dibuka khusus untuk jamaah haji Aceh tahun 2025
SA (28), warga Tangerang, Banten, pelaku penipuan jual beli mobil online melalui Marketplace Facebook ditangkap Satreskrim Polresta Banda Aceh. (Foto: Dok. Polresta Banda Aceh)
Bill Gates Gelontorkan Rp2,6 Triliun, Indonesia Jadi Lokasi Uji Coba Vaksin TBC
Penyidik Subdit Fismondev Ditreskrimsus Polda Aceh melakukan penyitaan satu rumah milik karyawan PT BPRS Gayo di Desa Hakim Bale Bujang, Kecamatan Lut Tawar, Aceh Tengah, Jum'at, 9 Mei 2025. (Fot: Dok. Ditreskrimsus Polda Aceh)
Puluhan remaja yang sebelumnya tergabung dalam kelompok geng motor di Bener Meriah menyatakan pembubaran diri secara resmi melalui deklarasi di Polres Bener Meriah, Kamis, 8 Mei 2025
Polres Langsa menerima dua pucuk senjata api ilegal yang diserahkan warga setempat. (Foto: Dok. Polres Langsa)
Membaca Al-Quran bukan sekadar melafalkan huruf-huruf Arab tanpa makna
Trik dan tips Sulianto Indria Putra, remaja biasa yang jadi jutawan muda lewat dunia digital, awalnya cuma Rp100 ribu
Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko meninjau Dapur MBG di Desa Lambung, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, Jum'at, 9 Mei 2025. Foto, IST
Waspadai Penipuan, Ini 10 Tips Aman Bekerja di Luar Negeri bagi Calon Pekerja Migran Indonesia. â’¸ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Anggota DPR RI M Nasir Djamil
Ilustrasi perempuan berdoa sebelum makan. Ini jadwal puasa sunnah sebelum Idul Adha 2025, (Foto/Freepik).
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi, Prof Stella Christie PhD di SMA Negeri 10 Fajar Harapan, Kamis (8/5)
â’¸ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Enable Notifications OK No thanks