Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

USG Bukan Hanya Melihat Jenis Kelamin Anak, Ini Pentingnya Periksa Kehamilan Berkala

Oleh: dr Riza Sufriadi Sufi SpOG*

“Keupeu tajak USG, agam kana, inong kana”. Begitulah ungkapan seorang ibu ketika ditanyai oleh dokter apakah sudah pernah melakukan pemeriksaan USG atau Ultrasonografi selama kehamilan.

Bunda atau calon Bunda, USG bukan hanya untuk melihat jenis kelamin anak dalam kandungan saja. Mari kita bahas.

Kehamilan merupakan amanah dan anugerah Allah SWT kepada kita dalam rangka regenerasi umat manusia, maka dari itu kita wajib menjaga kehamilan agar selalu sehat baik ibu maupun bayi yang dikandung, sehingga nantinya akan lahir umat Nabi Muhammad SAW yang berkualitas tinggi baik secara fisik maupun intelektual.

Salah satu upaya medis yang dapat kita lakukan adalah dengan pemeriksaan kehamilan secara rutin yang istilah kerennya adalah “Antenatal Care”.

Pemeriksaan Antenatal Care (ANC) merupakan pemeriksaan kehamilan berkala yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental bunda dan mendapatkan luaran kehamilan yang optimal.

Dokter dan Bidan dapat mendeteksi lebih awal terhadap kehamilan yang berisiko, sehingga dapat dilakukan langkah-langkah pencegahan.

Dengan demikian, diharapkan janin tumbuh sehat, serta Bunda mampu menghadapi masa persalinan, nifas dan menyusui dengan tepat, mencegah dan mengobati berbagai penyakit yang mengancam ibu dan bayi selama kehamilan yang pada akhirnya dapat menurunkan angka kematian Ibu dan Bayi.

Perlu diketahui Bunda, saat ini Angka Kematian Ibu dan Bayi di Indonesia sangat tinggi, lebih tinggi dari negara-negara ASEAN dan sampai saat ini belum mencapai target Sustainable Development Goals (SDGs).

Sesuai rekomendasi terbaru dari WHO (World Health Organization) dan Kemenkes RI, pada kehamilan normal (tanpa penyulit dan komplikasi) minimal Antenatal Care dilakukan 6 kali. Empat kali dapat dilakukan di Bidan dan dua kali di dokter kandungan.

Jadi Bunda, jangan malas datang ke Posyandu rutin tiap bulan yang dilakukan Puskesmas di desa masing-masing. Hasil pemeriksaan oleh bidan akan dicatat dalam buku pink. Buku pink itu penting ya Bunda, karena di buku itu terdapat informasi lengkap tentang kehamilan dan menyusui, makanan apa yang harus dikonsumsi, bagaimana cara menyusui sampai senam hamil pun ada. (bagi Bunda yang belum dapat buku pink segera minta ke Bidan Desa atau ke Puskesmas).

Sedangkan dua kali minimal harus dilakukan Antenatal Care pada dokter kandungan. Saat ini semua dokter kandungan sudah memiliki USG yang dapat melihat perkembangan kehamilan, mulai dari berat badan bayi, letak ari-ari dan jumlah air ketuban.

USG juga dapat melihat apakah berat badan bayi sudah sesuai dengan usia kehamilan atau justru bayi lebih besar. Tentunya nanti jika terdapat hal yang tidak normal dokter akan memberikan nasihat-nasihat atau obat-obatan yang diperlukan.

USG minimal dilakukan pada awal kehamilan (trimester pertama yaitu sejak diketahui hamil sampai usia 16 minggu) dan pada trimester ketiga (di atas 28 minggu).

Nah, kalau agam atau inong jenis kelaminnya itu hanya bonus ya Bunda, bukan tujuan utama USG. Apa saja yang dinilai di USG akan kita bahas pada artikel berikutnya Bunda, simak terus informasi dari Infoaceh.net ya bunda.

Dikutip dari Kemenkes RI, pemeriksaan Antenatal yang rutin bertujuan untuk:

  1. Memantau kemajuan proses kehamilan demi memastikan kesehatan pada ibu serta tumbuh kembang janin yang ada di dalamnya.

  2. Mengetahui adanya komplikasi kehamilan yang mungkin saja terjadi saat kehamilan sejak dini, termasuk adanya riwayat penyakitdan tindak pembedahan.

Lainnya

Gelar Perkara Khusus Tak Memuaskan Tanpa Jokowi dan UGM
Eks Irjen Kemenag Bongkar Dugaan Korupsi Haji Triliunan Rupiah Era Yaqut, Kenapa KPK Diam?
Sebut Pimpinan KPK Ditunjuk Jokowi, Said Didu: Bobby Pasti Aman!
Sekjen Kemendagri Tomsi Tohir
Danlanud SIM Kolonel Pnb Hantarno Edi Sasmoyo berpamitan dengan Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem menjelang penugasan barunya di Dirjian Air Power Seskoau, Lembang, Jawa Barat. (Foto: Ist)
Satreskrim Polres Pidie mengungkap kasus dugaan tindak pidana pemerkosaan terhadap anak di bawah umur yang dilakukan oleh seorang pria berinisial AR (55), warga Kecamatan Sakti, Pidie. (Foto: Dok. Polres Pidie)
Pemulangan jamaah haji Aceh dari Tanah Suci tuntas. 128 jamaah Kloter 12, mendarat di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar, Rabu sore, 9 Juli 2025. (Foto: Ist)
Polda Aceh mengerahkan ratusan alsintan dalam kegiatan penanaman jagung serentak kuartal III, di Desa Suka Damai, Kecamatan Lembah Seulawah, Aceh Besar, Rabu, 9 Juli 2025. (Foto: Ist)
Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmad Pambudy
Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem menyerahkan dokumen usulan pembangunan terowongan Geurutee kepada Menteri PPN/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy, di Meuligoe Gubernur Aceh, Rabu siang (9/7). (Foto: Ist)
Empat siswa MTsN 1 Model Banda Aceh berhasil lulus seleksi ketat masuk SMA Taruna Nusantara di Magelang, Jawa Tengah, untuk tahun ajaran 2025/2026. (Foto: Ist)
OJK Provinsi Aceh menggencarkan edukasi keuangan kepada kaum perempuan melalui kegiatan Sosialisasi dan Talkshow Waspada Aktivitas Keuangan Ilegal dan Money Game, Selasa (8/7) di Kantor Gubernur Aceh. (Foto: Ist)
Viral Link Video Netty Ibu Kandung Reza Gladys, Tembus 1 Juta Views!
Paiman Raharjo Tergeser Diganti Stella Christie di PT Pertamina Hulu Energi, Pertanda Apa?
Gubernur Aceh, Muzakir Manaf bersama Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmad Pambudy, Sekjen Kemendagri Tomsi Tohir pada pembukaan Musrenbang RPJM Aceh 2025–2029 di Anjong Mon Mata, Meuligoe Gubernur Aceh, Rabu (9/7). (Foto: Ist)
Anggota Komisi III DPR RI, Nasir Djamil
Ketua Fraksi PAN DPRK Banda Aceh, Sofyan Helmi
Penerimaan negara dari sektor kepabeanan dan cukai di wilayah Aceh Semester I Tahun 2025 capai Rp261 miliar. (Foto: Ist)
Posisi Tawar Keluarga Solo Masih Kuat
Penetapan Tersangka Dahlan Iskan Bikin Kuasa Hukum Meradang
Enable Notifications OK No thanks