Anggota DPR Pantau Langsung Pelayanan Jemaah Haji 2025 di Makkah

JAKARTA, Infoaceh.net — Anggota Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI, Rokhmat Ardiyan, menegaskan komitmennya untuk mengawal ketat pelaksanaan ibadah haji 2025. Khususnya dalam memastikan pelayanan maksimal bagi jemaah Indonesia di Arab Saudi.

Hal tersebut disampaikan Rokhmat saat mengunjungi hotel tempat menginap jemaah asal Kuningan, Ciamis, dan Cirebon, Jawa Barat, di sektor 7 dan 8 Makkah, Selasa (3/6).

“Saya hadir untuk mendengar langsung keluhan dan pengalaman bapak ibu jemaah serta petugas. Kita paham saat ini masa transisi yang menuntut pengawasan ekstra. Saya mendapat amanah dari Partai Gerindra untuk benar-benar memastikan ibadah haji berjalan lancar. Apalagi Presiden juga memberi perhatian khusus terhadap jemaah haji Indonesia,” ujar Rokhmat di hadapan para jemaah asal Kuningan.

Dalam kunjungan itu, Rokhmat menerima laporan sejumlah kendala. Antara lain kekurangan sekitar 60 tempat tidur di Mina pada fase puncak haji dan keterlambatan pembagian kartu Nusuk, kartu penting untuk akses ke Masjidil Haram serta wilayah Arafah, Mina, dan Muzdalifah.

Menanggapi keluhan tersebut, Rokhmat menegaskan bahwa Timwas telah mendorong Kementerian Agama untuk segera berkoordinasi dengan syarikah Arab Saudi agar fasilitas di Mina dan Arafah benar-benar siap.

Soal kartu Nusuk, beberapa jemaah asal Ciamis mengaku belum menerima meski jadwal keberangkatan ke Arafah sudah dekat. Rokhmat menyatakan pihaknya telah menegur Kementerian Agama agar distribusi kartu tersebut selesai tepat waktu.

“Saya sempat tegas dalam rapat dengan Menag dan jajaran. Kami sepakat kartu Nusuk harus sudah diterima jemaah maksimal hari ini jam 12 siang,” ujar Rokhmat.

Ia juga mencatat adanya keluhan soal rasa makanan katering yang kurang cocok bagi sebagian jemaah, meskipun waktu penyajian tetap tepat.

Rokhmat memastikan Timwas DPR akan terus melakukan pengawasan langsung di lapangan selama masa-masa krusial ibadah haji, sebagai bentuk tanggung jawab kepada masyarakat dan amanah partai.