INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Luar Negeri

Anwar Ibrahim 2 Kali Dipenjara, Kini Dilantik Jadi Perdana Menteri ke-10 Malaysia

Last updated: Jumat, 25 November 2022 01:00 WIB
By Redaksi
Share
Lama Bacaan 9 Menit
Anwar Ibrahim dilantik menjadi Perdana Menteri ke-10 Malaysia
Anwar Ibrahim dilantik menjadi Perdana Menteri ke-10 Malaysia
SHARE

KUALA LUMPUR — Anwar Ibrahim telah secara resmi dilantik menjadi Perdana Menteri (PM) Malaysia. Anwar yang merupakan politikus veteran ini menjabat sebagai PM ke-10 Malaysia menggantikan PM Ismail Sabri Yaakob. Anwar Ibrahim jadi PM Malaysia setelah penantian dua dekade.

Seperti dilansir The Star, Kamis (24/11/2022), pelantikan Anwar sebagai PM Malaysia digelar di Istana Negara dan di hadapan Raja Malaysia atau Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri’ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah.

Militer Israel kembali melancarkan 12 serangan udara besar-besaran di wilayah Lebanon pada Kamis (16/10/2025) malam. Serangan tersebut menewaskan satu warga sipil dan melukai setidaknya tujuh orang lainnya.
Israel Langgar Gencatan Senjata, 12 Serangan Udara Guncang Lebanon

Dalam seremoni pada Kamis (24/11) sore di Istana Negara, Anwar tampak mengenakan pakaian khas Melayu atau Baju Melayu berwarna hitam.

- ADVERTISEMENT -

Di hadapan Sultan Abdullah, dia membacakan sumpah jabatan sebagai PM Malaysia. Kantor berita Bernama melaporkan pengambilan sumpah jabatan sebagai PM Malaysia diucapkan Anwar pukul 17.06 waktu setempat.

“Saya, Anwar Ibrahim setelah ditunjuk untuk memegang jabatan Perdana Menteri, bersumpah dengan sungguh-sungguh bahwa saya akan dengan jujur menjalankan tugas jabatan saya dengan segala upaya saya dan bahwa saya akan mengabdikan kesetiaan saya yang sejati kepada Malaysia,” ucap Anwar saat membaca sumpah jabatannya.

- ADVERTISEMENT -
Presiden Lebanon Joseph Aoun mengecam keras serangan udara besar-besaran yang dilancarkan Israel ke berbagai wilayah Lebanon pada Kamis (16/10/2025) malam
Joseph Aoun Murka: Israel Hantam Lebanon Saat Gencatan Senjata Masih Berlaku

Anwar ditunjuk oleh Sultan Abdullah sebagai PM Malaysia selanjutnya padaKamis (24/11) siang waktu setempat. Penunjukan itu diumumkan oleh Pengawas Rumah Tangga Kerajaan Malaysia, Ahmad Fadil Shamsuddin.

Pengumuman itu disampaikan setelah Sultan Abdullah menggelar rapat khusus dengan Raja-raja Melayu.

“Setelah menyempurnakan pandangan para penguasa Malaysia, Yang Mulia memberikan persetujuan untuk menunjuk Datuk Seri Anwar Ibrahim (anggota parlemen Tambun) sebagai Perdana Menteri ke-10 Malaysia, sesuai dengan kewenangan Yang Mulia yang diatur dalam Pasal 40(2)(a) dan Pasal 43(2)(a) Konstitusi Federal,” demikian pernyataan Pengawas Rumah Tangga Kerajaan Malaysia Datuk Ahmad Fadil Shamsuddin.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu
Ini Stategi Netanyahu jika Israel Dikucilkan Dunia

Penunjukan PM oleh Raja Malaysia itu diatur dalam Konstitusi Federal dan didasarkan pada sistem monarki konstitusional unik yang dianut Malaysia sejak lama.

- ADVERTISEMENT -

Diketahui bahwa Pasal 40 ayat 2(a) dan Pasal 43 ayat 2(a) pada Konstitusi Federal Malaysia mengatur soal wewenang Raja Malaysia untuk menunjuk Perdana Menteri yang diyakini memiliki dukungan mayoritas dalam parlemen atau Dewan Rakyat.

Keputusan Sultan Abdullah menunjuk Anwar menjadi PM Malaysia ini mengakhiri kebuntuan politik yang menyelimuti Malaysia selama berhari-hari sejak pemilu digelar 19 November lalu. Tidak ada partai mau pun koalisi politik yang meraup mayoritas mutlak — memperoleh 112 kursi dari total 222 kursi parlemen — untuk membentuk pemerintahan baru.

Tiga koalisi utama, yakni Pakatan Harapan, Perikatan Nasional dan Barisan Nasional mendapatkan masing-masing 82 kursi, 73 kursi dan 30 kursi, yang berujung pada parlemen gantung untuk pertama kalinya di Malaysia.

Partai-partai dan koalisi politik gagal mencapai konsensus setelah hasil pemilu dirilis, yang membawa Malaysia ke dalam ketidakpastian selama lima hari.

Hingga akhirnya rapat khusus digelar oleh Raja-raja Melayu dan Sultan Abdullah di Istana Negara pada Kamis (24/11) sekitar pukul 11.00 waktu setempat. Rapat khusus itu memungkinkan Sultan Abdullah meminta pandangan dan pendapat dari para Raja Melayu soal pembentukan pemerintah baru.

Karier politik Anwar Ibrahim bisa dibilang penuh lika-liku terjal termasuk saat menghuni penjara.

Seperti dilansir AFP dan Malay Mail, Kamis (24/11/2022), Anwar (75) memiliki karier politik yang panjang dan membentang selama empat dekade terakhir di Malaysia. Ketua Partai Keadilan Rakyat (PKR) ini bahkan dijuluki pemimpin oposisi abadi karena cukup lama memimpin oposisi pemerintahan.

Karier politik Anwar dimulai tahun 1982 silam, ketika dirinya yang masih berstatus pemimpin pemuda Muslim bergabung dengan Partai Organisasi Kebangsaan Melayu Bersatu (UMNO) — partai politik besar yang berkuasa selama lebih dari 60 tahun di Malaysia.

Sosoknya melejit dan karier politiknya meroket saat dia terpilih menjabat sebagai Menteri Keuangan dan kemudian Wakil PM pada awal tahun 1990-an di bawah pemerintahan Mahathir. Saat itu, sosok Anwar menjadi penyeimbang muda untuk veteran politik seperti Mahathir.

Berseteru dengan Mahathir, Anwar dan Mahathir dianggap sebagai duo paling dinamis dalam perpolitikan Malaysia pada saat itu. Namun tak diduga, hubungan keduanya memburuk tak lama kemudian.

Ketegangan memuncak saat krisis keuangan menyelimuti Asia tahun 1997-1998, ketika Mahathir dan Anwar dilanda perselisihan sengit soal cara menangani krisis.

Sejumlah pengamat menyebut Anwar terlalu tidak sabar untuk menjadi PM, bahkan meremehkan Mahathir sebagai pelindungnya. Mahathir kemudian memecat Anwar, yang juga diusir keluar dari keanggotaan UMNO dan didakwa atas korupsi juga sodomi.

Anwar dijatuhi hukuman enam tahun penjara atas dakwaan korupsi tahun 1999 silam. Setahun kemudian, dia juga menerima hukuman tambahan sembilan tahun penjara untuk dakwaan sodomi yang menjeratnya. Kedua hukuman itu dijalani Anwar secara berturut-turut.

Saat Anwar mengklaim dirinya mengalami persekusi politik, unjuk rasa pecah di jalanan Malaysia dan berkembang menjadi gerakan menyerukan reformasi demokrasi.

Foto Anwar dengan mata menghitam, yang dipicu oleh Kepala Kepolisian Malaysia saat itu, dipublikasikan oleh surat-surat kabar di seluruh dunia. Sosok Anwar pun berubah menjadi simbol perjuangan yang mengadopsi seruan ‘Reformasi!’ di Malaysia.

Pertikaian Anwar dan Mahathir mendominasi dan membentuk politik Malaysia selama empat dekade terakhir. Hingga tahun 2004, Mahkamah Agung Malaysia membatalkan hukuman yang dijatuhkan terhadap Anwar untuk kasus sodomi dan membebaskannya dari penjara.

Saat berkunjung ke Indonesia, Anwar Ibrahim sempat berkisah tentang masa jaya dan terpuruknya saat menjadi pejabat Malaysia. Dia menceritakan kisah kehidupannya saat di istana sampai ke penjara.

“Saya pernah diletakkan sebagai Pemangku Perdana Menteri, yang tertinggi di negara dengan bintang gemerlapan terselit di dada,” kata Anwar dalam pidato kebudayaan di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (30/01/2012).

Dijelaskan Anwar, pada saat itu tidak ada makanan yang tidak enak yang dia makan lantaran tinggal di istana. Soal pemberian nama makan kala di istana lebih akrab di telinganya ‘santapan’ daripada ‘makanan’.

Namun, semua itu berubah saat dia dijebloskan ke penjara. Badannya tak lagi bugar, serta makanan yang dia makan pun dicampakkan pakai plastik, seperti binatang. “Dari bintang gemerlap, ditelanjang bulat,” ungkap Anwar.

Sempat istirahat sebentar dari dunia politik dan memilih menjadi akademisi, Anwar kembali memimpin koalisi oposisi dalam pemilu Malaysia tahun 2013. Koalisi pimpinannya meraup 50,87 persen suara populer, namun gagal mendapatkan jumlah kursi yang cukup untuk mendominasi parlemen.

Dia kembali dijebloskan ke penjara atas tuduhan sodomi untuk kedua kalinya tahun 2015. Kali ini, Anwar dijatuhi hukuman lima tahun penjara, saat usianya menginjak 70 tahun. Selama dipenjara, Anwar bersikeras menyatakan dirinya tidak bersalah.

Akhirnya, Anwar menerima pengampunan penuh dari Raja Malaysia setelah menjalani masa hukuman selama tiga tahun penjara. Dia kembali ke parlemen beberapa bulan kemudian setelah memenangkan kursi parlemen dalam pemilu sela.

Dalam pemilu tahun 2018, Anwar sepakat berkoalisi dengan Mahathir setelah keduanya berbaikan. Koalisi keduanya, yang disebut Pakatan Harapan, berhasil menumbangkan koalisi Barisan Nasional dan Najib Razak dari kursi PM Malaysia di tengah skandal korupsi 1MDB yang menjeratnya.

Mahathir terpilih menjadi PM Malaysia untuk kedua kalinya usai koalisinya dengan Anwar memenangkan pemilu. Saat itu ada kesepakatan untuk Mahathir menyerahkan kursi PM kepada Anwar setelah beberapa waktu. Namun kesepakatan itu tidak pernah terwujud dan koalisi keduanya hancur setelah 22 bulan.

Anwar lagi-lagi gagal menjadi PM Malaysia. Namun akhirnya, dalam pemilu 19 November 2022, koalisi Pakatan Harapan yang dipimpin Anwar berhasil meraup kursi parlemen terbanyak, dengan 82 kursi, dibandingkan koalisi Perikatan Nasional yang dipimpin Muhyiddin Yassin dengan 73 kursi.

Tapi jumlah kursi itu tidak mencapai ambang batas 112 kursi — dari total 222 kursi parlemen — yang dibutuhkan untuk bisa membentuk pemerintahan baru dan menunjuk PM Malaysia selanjutnya. Kebuntuan politik kembali terjadi di Malaysia, hingga memicu Raja Malaysia untuk turun tangan mencari penyelesaiannya.

Setelah beberapa hari melakukan pertimbangan, mulai dari memanggil Anwar dan Muhyiddin ke Istana Negara hingga menggelar sidang khusus dengan sembilan Raja-raja Melayu, Raja Malaysia atau Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri’ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah akhirnya setuju menunjuk Anwar menjadi PM.

“Setelah mempertimbangkan pandangan-pandangan Yang Mulia Penguasa Melayu, Yang Mulia telah memberikan persetujuan untuk menunjuk Anwar Ibrahim sebagai Perdana Menteri ke-10 Malaysia,” demikian pernyataan Istana Negara Malaysia.

Kini, keinginan Anwar Ibrahim menjadi PM Malaysia pun terwujud setelah penantian panjang selama lebih dari dua dekade terakhir. (IA)

Previous Article Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono Jokowi Tunjuk KSAL Yudo Margono Calon Panglima TNI Gantikan Andika Perkasa
Next Article Balmon Spektrum Frekuensi Radio (SFR) Kelas II Banda Aceh, Kamis (24/11) memusnahkan 72 perangkat radio telekomunikasi ilegal hasil sitaan dan penanganan gangguan frekuensi radio di wilayah Provinsi Aceh selama 2022 Ganggu Frekuensi Radio, Balmon Banda Aceh Musnahkan 72 Perangkat Telekomunikasi Ilegal

Populer

Ketua Lembaga Penjaminan Mutu USK Prof Dr Ir Suhendrayatna MEng
Pendidikan
USK Klarifikasi Soal Akreditasi Unggul Hilang di Laman BAN-PT
Selasa, 21 Oktober 2025
Seorang suami viral usai ceraikan istrinya ketika lolos jadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)
Umum
Viral PPPK Aceh Singkil Ceraikan Istri Usai Lulus Tes, Warganet Desak Bupati Pecat
Rabu, 22 Oktober 2025
Panitia Pemilihan Rektor (PPR) Universitas Syiah Kuala (USK) resmi menutup pendaftaran bakal calon rektor periode 2026–2031 pada Selasa, 21 Oktober 2025, pukul 17.00 WIB.
Pendidikan
Pendaftaran Ditutup, Ini Delapan Bakal Calon Rektor USK 2026–2031
Rabu, 22 Oktober 2025
Nasional
Dari Bung Hatta hingga Gibran Rakabuming, Begini Evolusi Tanda Tangan Para Wakil Presiden RI
Rabu, 22 Oktober 2025
Serah terima personel Satpol PP-WH Aceh yang ditempatkan di jajaran Dinas Sosial Aceh
Aceh
Satpol PP–WH Perkuat Barisan Pelayanan Sosial Dinsos Aceh
Rabu, 22 Oktober 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN DJP OKTOBER 2025
IKLAN BANK ACEH ABU PAYA PASI
IKLAN BANK ACEH SEKDA
IKLAN BANK ACEH KAPOLDA BARU
IKLAN DPRK SBG 2 TAYANG
IKLAN DPRK SBG 1
IKLAN DPRK SBG 3
IKLAN DPRK SBG 4
BANK ACEH HUT TNI NEW

Berita Lainnya

Jemaah umrah Indonesia panik dan khawatir melihat kilatan cahaya seperti rudal berseliweran di langit Madinah. Kepanikan jemaah umrah Indonesia sempat viral di sosial media.
Luar Negeri

Kilatan Cahaya di Langit Madinah Bikin Jemaah Umrah Indonesia Panik

Senin, 22 September 2025
Qatar akan melakukan pembalasan terhadap Israel, menyusul serangan yang menghantam kepemimpinan Politik Hamas di Doha pada Selasa, 9 September 2025. 
Luar Negeri

Qatar Akan Balas Serangan Israel di Doha

Rabu, 10 September 2025
Gelombang protes besar-besaran di Nepal memasuki fase genting setelah Perdana Menteri KP Sharma Oli resmi mengundurkan diri pada Selasa (9/9/2025).
Luar Negeri

Gelombang Protes Berdarah, Menteri Nepal Terpaksa Dievakuasi Pakai Helikopter

Rabu, 10 September 2025
Demonstrasi di Nepal rupanya juga terinspirasi dengan protes massal di Indonesia beberapa minggu lalu. Hal ini disampaikan  mantan Penasihat Ekonomi Utama Pemerintah India, Sanjeev Sanyal, Rabu (10/9/2025).
Luar Negeri

Bakar Rumah Pejabat hingga Gedung Pemerintah, Demontrasi Nepal Disebut Terinspirasi dari Indonesia

Rabu, 10 September 2025
Gelombang demo besar-besaran di Nepal terus memanas hingga Selasa, 9 September 2025 waktu setempat. 
Luar Negeri

Belasan Tewas dalam Aksi Demo, Termasuk Istri Mantan PM Jhalanath Khanal

Rabu, 10 September 2025
Militer Nepal mengambil alih kekuasaan pada Selasa (9/9/2025) malam setelah aksi protes mematikan berjalan dua hari yang menyebabkan 20 orang tewas dan lengsernya pemerintah terpilih Perdana Menteri KP Sharma Oli. Sementara, korban luka-luka diperkirakan mencapai 350 jiwa. 
Luar Negeri

Militer Nepal Ambil Alih Kekuasaan, Pemerintahan Baru Disiapkan

Rabu, 10 September 2025
Pemerintah Aceh melalui Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al-Haythar, menandatangani MoU kerja sama strategis dengan Pemerintah Region Ivanovo, Rusia. (Foto: Ist)
Luar Negeri

Wali Nanggroe Aceh Teken Kerja Sama Strategis di Rusia

Selasa, 9 September 2025
Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al Haythar menyampaikan terima kasih ke Presiden Rusia Vladimir Putin atas kesempatan bagi Aceh berpartisipasi dalam Eastern Economic Forum (EEF) di Vladivostok, saat diwawancarai media Rusia Argumenty i Fakty (AiF), Jum'at (5/9)
Luar Negeri

Wali Nanggroe Ucapkan Terima Kasih ke Presiden Rusia Vladimir Putin

Senin, 8 September 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?