Anwar Ibrahim Jadi Perdana Menteri Baru Malaysia
PUTRAJAYA — Raja Malaysia Sultan Abdullah pada Kamis (24/11/2022) resmi menunjuk Anwar Ibrahim sebagai perdana menteri (PM) baru Malaysia.
Penunjukan Anwar Ibrahim sebagai PM Malaysia yang baru tercantum dalam pengumuman Istana Negara Malaysia.
“Seri Paduka Baginda telah memberi izin melantik Yang Berhormat Dato’ Seri Anwar bin Ibrahim sebagai Perdana Menteri Malaysia yang ke-10,” demikian bunyi penggalan pengumuman tersebut.
Anwar Ibrahim akan dilantik dan disumpah sebagai PM baru Malaysia pada Kamis (24/11/2022) pukul 5 sore waktu setempat.
Ditunjuknya Anwar Ibrahim menjadi PM menyudahi drama lima hari sejak Pemilu Malaysia digelar pada Sabtu (19/11/2022), yang berakhir dengan tak satu pun koalisi dengan cukup kursi untuk membentuk pemerintahan.
Dikutip dari South China Morning Post, Sultan Abdullah merasa puas bahwa Anwar dan koalisi Pakatan Harapan (PH) mendapatkan dukungan yang cukup dari sesama perwakilan terpilih guna memimpin Malaysia selama lima tahun ke depan.
Dengan penunjukan ini, maka berakhir sudah penantian 24 tahun Anwar Ibrahim untuk menjadi Perdana Menteri Malaysia.
Anwar Ibrahim dipecat sebagai Wakil Perdana Menteri Malaysia oleh mentornya yaitu mantan PM Mahathir Mohamad pada 1998, meski dia sudah ditunjuk sebagai calon suksesor.
Pemecatan itu berujung Anwar Ibrahim dibui selama enam tahun karena kasus sodomi.
Anwar kemudian kembali ke kancah politik sebagai pemimpin oposisi Malaysia. Namun, ambisi politiknya tersendat lagi setelah kembali dijebloskan ke penjara untuk kali kedua pada Februari 2015 karena kasus yang sama.
Anwar baru dapat menghirup udara bebas usai koalisi Pakatan Harapan pimpinannya meraih kemenangan mengejutkan pada pemilu Mei 2018.
Sesuai dengan kesepakatan politik dengan Mahathir, dia seharusnya menggantikan Mahathir setelah dua tahun, tetapi pemerintahan koalisi Pakatan Harapan kolaps pada Februari 2020. Anwar pun harus kembali menjadi pemimpin oposisi.
Pemimpin koalisi Pakatan Harapan Anwar Ibrahim itu sekarang ditunjuk oleh Raja Malaysia sebagai Perdana Menteri (PM) selanjutnya setelah kebuntuan politik mewarnai negara itu usai pemilu 19 November lalu. Pelantikan Anwar sebagai PM ke-10 akan digelar Kamis (24/11) sore waktu setempat.