Bantuan Berdarah di Gaza: Kami Tak Ingin Makanan, Kami Ingin Ayah Kami Pulang
Dengan operasi UNRWA yang sangat dibatasi dan GHF yang menawarkan akses terbatas, tidak konsisten, dan berbahaya terhadap makanan, warga sipil yang putus asa tidak punya banyak pilihan selain mempertaruhkan nyawa mereka untuk mendapatkan makanan pokok.
Berdasarkan hukum humaniter internasional, pihak-pihak yang berkonflik harus memastikan perlindungan warga sipil dan pengiriman bantuan kemanusiaan tanpa hambatan.
“Serangan yang disengaja terhadap warga sipil dan objek sipil, termasuk pekerja bantuan dan titik distribusi, dilarang keras,” kata Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan dalam sebuah pernyataan pada bulan Juni.
Namun, bagi keluarga seperti keluarga Shaat dan Khatib, aturan hukum tidak memberikan banyak kenyamanan dan keamanan. Zionis tanpa pandang bulu membunuh mereka.
Subscribe
Login
0 Comments