Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Gagal Dibunuh, Presiden Iran Pezeshkian Selamat dari Serangan Israel ke Bunker Rahasia

Eskalasi semakin meningkat ketika pada 22 Juni, Amerika Serikat ikut serta dengan meluncurkan serangan udara ke tiga lokasi nuklir di Iran. Presiden Donald Trump dalam pernyataannya mengklaim bahwa AS telah menghancurkan infrastruktur penting Iran.

Infoaceh.net -Presiden Iran Masoud Pezeshkian dilaporkan mengalami luka ringan dalam serangan udara Israel yang menargetkan sebuah bunker rahasia di Teheran pada pertengahan Juni lalu.

Informasi ini disampaikan kantor berita Fars, yang berafiliasi dekat dengan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran.

Mengutip laporan Fars pada Senin, 14 Juli 2025, serangan terjadi pada 16 Juni ketika enam bom dijatuhkan ke sebuah fasilitas bawah tanah tersembunyi di kawasan barat laut Teheran.

Fasilitas tersebut sedang digunakan untuk pertemuan darurat Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran, yang dihadiri oleh Presiden Pezeshkian bersama sejumlah pejabat tinggi lainnya.

Saat bom menghantam lokasi, presiden dan rombongan dikabarkan melarikan diri melalui terowongan darurat. Dalam proses evakuasi itulah Pezeshkian mengalami luka ringan di bagian kaki.

Fasilitas bawah tanah itu dilaporkan mengalami kerusakan besar, dengan listrik dan sistem ventilasi terputus sepenuhnya.

“Upaya pembunuhan tersebut menargetkan kepala tiga cabang pemerintahan dalam upaya untuk menggulingkannya,” kata seorang pejabat Iran anonim, yang turut mengonfirmasi sebagian detail serangan.

Video yang beredar di media sosial pada saat itu menunjukkan serangan udara intensif di lereng gunung wilayah Teheran, yang diyakini sebagai lokasi bunker tersebut.

Fars melaporkan bahwa keenam akses keluar masuk ke bunker ditutup akibat ledakan, menyulitkan proses evakuasi dan komunikasi internal.

Presiden Pezeshkian pekan lalu secara terbuka menuduh Israel mencoba membunuhnya dalam serangan tersebut.

Namun, Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, membantah tudingan itu, dengan mengatakan bahwa perubahan rezim bukanlah tujuan dari operasi militer yang dilancarkan.

Serangan ini merupakan bagian dari eskalasi besar antara Israel dan Iran, yang memuncak pada pertengahan Juni setelah Israel melancarkan serangan mendadak terhadap situs-situs nuklir dan militer Iran pada 13 Juni.

Israel mengklaim langkah tersebut sebagai tindakan pencegahan untuk menghentikan pengembangan senjata nuklir oleh Teheran.

Iran menolak tuduhan tersebut, menyatakan bahwa program nuklirnya hanya untuk tujuan damai. Sebagai respons, Iran meluncurkan gelombang serangan balasan berupa drone dan rudal ke wilayah Israel.

Eskalasi semakin meningkat ketika pada 22 Juni, Amerika Serikat ikut serta dengan meluncurkan serangan udara ke tiga lokasi nuklir di Iran. Presiden Donald Trump dalam pernyataannya mengklaim bahwa AS telah menghancurkan infrastruktur penting Iran.

Namun, setelah konflik bersenjata yang berlangsung selama 12 hari, Presiden Trump pada 23 Juni mengumumkan tercapainya gencatan senjata antara Israel dan Iran.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Tanah Sertifikat Tak Dipakai 2 Tahun Bisa Diambil Negara
Bupati Gunungkidul Murka Banting Asbak hingga Pecah, Kesal Namanya Dicatut untuk Penipuan
Nadiem Makarim Tiba di Kejagung, Jalani Pemeriksaan Kasus Pengadaan Laptop
Anies Terus Rawat Eksistensi Politik
Resmi! MUI Jatim Keluarkan Fatwa Haram Sound Horeg
Jenderal Purn Polisi Ungkap Penelitian Roy Suryo dan Rismon Soal Ijazah Jokowi Bohong, Tipu Rakyat
Kakek Nakal Tewas Ditangan Tukang Pijat Wanita, Gak Mau Bayar Usai Dilayani Plus-plus
Saya Mengerti Anda Sekadar Jalankan Tugas dan Perintah Atasan
Pak Prabowo Tidak Takut dengan Ancaman Terselubung!
KPK Larang Tersangka Korupsi Pakai Masker, Anggota DPR: Melanggar HAM!
PSI Ubah Logo dari Mawar Jadi Gajah, Jokowi: Disesuaikan dengan Permintaan Pasar...
Cek Daftar 21 Merek Beras Premium yang Diduga Dioplos
Terungkap, Topan Ginting Ternyata Dikawal Tentara saat Kejar-kejaran dengan Penyidik KPK
Gubernur Sumut Bobby Nasution
Dibuka Sri Mulyani, Kekayaan Negara Tembus Rp13.692 Triliun
"Ditreskrimum Polda Jabar telah berhasil mengamankan jaringan human trafficking, di mana yang kita amankan ini jumlah tersangkanya cukup banyak yaitu 12 tersangka," kata Hendra di Bandung, Senin (14/7/2025).
Terungkap Kode 'Bagi PM' di Sidang Judol, Aliran Dana ke Budi Arie?
Istri Bersimbah Darah, Suami Mengamuk Gegara Selingkuh Terbongkar
replik yang dibacakan oleh Jaksa Wawan Yunarwanto dalam sidang lanjutan perkara dugaan suap dan perintangan penyidikan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (14/7/2025).
Utang Luar Negeri RI Tembus Rp7.078 Triliun pada Mei 2025
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks