Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Gaza Berdarah Lagi: 80 Tewas Saat Antre Tepung, Dunia Kecam Israel

Mayoritas korban adalah perempuan dan anak-anak, dengan banyak yang tewas dalam serangan udara di area padat penduduk dan lokasi distribusi bantuan. PBB menyebut krisis ini sebagai salah satu bencana kemanusiaan terburuk abad ini. Meski berbagai pihak menyerukan gencatan senjata permanen, serangan dan pengepungan terus berlanjut hingga hari ini.

Infoaceh.net – Sedikitnya 80 warga sipil Gaza tewas usai pasukan Israel menembaki lokasi distribusi bantuan kemanusiaan, Selasa (24/6/2025). Sebagian besar korban tengah mengantre untuk mendapatkan kebutuhan pokok seperti tepung.

Menurut Al Jazeera, serangan terjadi di Deir el-Balah dan Jalan Rashid (Nuseirat), menewaskan sejumlah warga yang tengah menunggu bantuan logistik. Middle East Eye melaporkan bahwa beberapa korban ditemukan masih memegang kantong tepung di tangan mereka.

“Kami hanya ingin makan, bukan mati,” ujar Ahmed, seorang pria Gaza yang selamat. Kesaksian lain yang mengiris hati di tengah kekacauan ditambahkan oleh relawan lain, “Kami melihat tubuh anak-anak berserakan di dekat truk bantuan.”

Reaksi Global: Tekanan Meningkat

Kantor HAM PBB mengecam penggunaan bantuan sebagai senjata dalam konflik. Lembaga itu menyebut ratusan orang tewas saat mencoba mengakses pusat distribusi sejak Mei. PBB juga menyatakan hal tersebut bisa termasuk kejahatan perang.

UNICEF dan WHO mendesak agar lokasi distribusi bantuan dipulihkan menjadi zona aman. WHO menekankan bahwa “perdamaian adalah obat terbaik” menyusul pengumuman gencatan senjata.

Uni Eropa, Inggris, dan Spanyol mengecam keras kekerasan terhadap warga yang kelaparan, serta mendesak Israel untuk mematuhi hukum humaniter internasional. Amnesty International menyebut blokade dan penembakan terhadap warga sipil sebagai bentuk genosida yang disengaja, dengan pernyataan bahwa “Gaza telah diubah menjadi neraka kematian.”

Serangan terhadap Warga Gaza yang Antre Bantuan:

  • Februari 2024: Lebih dari 100 tewas di Jalan al-Rashid dalam antrean bantuan.
  • Mei 2025: 10–50 tewas dalam kerusuhan dan penembakan di Rafah.
  • 2 Juni 2025: Setidaknya 3–31 tewas dekat pusat bantuan Rafah.
  • 24 Juni 2025: 80 tewas di Nuseirat saat antre logistik pangan.

Sejak Mei 2025, lebih dari 410 orang tewas akibat “militarisasi bantuan pangan” menurut Kantor HAM PBB, Reuters melaporkan. WHO mencatat lonjakan kasus malnutrisi akut, dengan lebih dari 5.000 anak dirawat di rumah sakit sepanjang Mei. Sebanyak 500.000 warga kini berada di ambang kelaparan total, sementara blokade dan serangan masih terus berlangsung.

Jumlah Korban Perang Israel-Hamas Hari ke-624

Perang dan blokade Israel di Jalur Gaza kini telah berlangsung selama 624 hari. Hingga 24 Juni 2025, tercatat 56.077 warga Palestina tewas sejak agresi besar-besaran dimulai. Jumlah korban luka mencapai 131.848 orang, sementara lebih dari 11.000 warga masih dinyatakan hilang. Data yang dilaporkan Middle East Monitor ini terus diperbarui oleh otoritas kesehatan Gaza dan lembaga kemanusiaan internasional.

Mayoritas korban adalah perempuan dan anak-anak, dengan banyak yang tewas dalam serangan udara di area padat penduduk dan lokasi distribusi bantuan. PBB menyebut krisis ini sebagai salah satu bencana kemanusiaan terburuk abad ini. Meski berbagai pihak menyerukan gencatan senjata permanen, serangan dan pengepungan terus berlanjut hingga hari ini.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Bursa Efek Indonesia (BEI) atau Indonesia Stock Exchange (IDX)
Ilustrasi investor pasar modal.
Pemerintah Siapkan Pajak Baru untuk Penjual E-commerce 0,5 Persen, Bakal Dikutip Platform Belanja Online
Wakil Ketua Komisi II DPR, Aria Bima
Dua Kali Mangkir, KPK Ancam Jemput Paksa Politikus Gerindra Gus Sadad
Satpol PP-WH Aceh Besar menegur manajemen Hotel The Pade, Kecamatan Darul Imarah, terkait beredarnya video kegiatan senam yang dinilai tidak sesuai syariat. (Foto: Ist)
Empat terdakwa kasus korupsi terkait pengadaan lahan di Rorotan, Jakarta Utara, divonis dengan pidana empat hingga enam tahun penjara. Para terdakwa dinilai terbukti merugikan keuangan negara sejumlah Rp93,86 miliar.
Kalender Hijriah
Olympique Lyon
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump murka terhadap pemberitaan media yang menyebut serangan militer AS ternyata gagal menghancurkan fasilitas nuklir Iran.
Seorang perempuan berinisial D asal Bekasi menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan melaporkan kejadian itu ke petugas pemadam kebakaran. D mengaku dirinya sudah membuat laporan kepada polisi pada Jumat (20/6/2025) lalu.
Ketua MPR Ahmad Muzani kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Rabu (25/6/2025).
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin
Pemain Bayern Munich, Harry Kane
Laga panas akan tersaji di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025. Inter Miami dijadwalkan menghadapi Paris Saint-Germain (PSG), dalam duel yang diprediksi penuh gengsi dan emosi.
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar memberikan perhatian serius terhadap pengembangan pondok pesantren.
Ilustrasi Tambang
Indonesia Terancam Jadi Importir Gas, Ironi di Negeri Kaya Energi
Gubernur Aceh Muzakir Manaf bertemu dengan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo di Pendopo Wali Kota Banda Aceh, Rabu (25/6/2025).
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks