Hamas Hancurkan 27 Tank Israel dalam 48 Jam Pakai Peluru Mortir
Rudal ini didasarkan pada roket “Tandem 85” Rusia, yang pertama kali digunakan oleh Hamas dalam pertempuran “Al-Furqan” pada Januari 2009. Awalnya digunakan untuk menargetkan pengangkut personel lapis baja Israel di sebelah timur kota Jabalia pada 2009.
Dalam pertempuran “Al-Asif Al-Ma’kul” pada Juli 2014, perlawanan menggunakan roket “Tandem 85” versi Rusia, yang membuktikan keefektifannya dengan menghancurkan sembilan tank Israel.
Pada Februari 2017, Brigade Al Qassam mengumumkan, telah mengembangkan versi roket “Tandem 85” yang diproduksi secara lokal dan menamakannya “Yasin 105”. Kelompok itu mengaku telah melakukan perbaikan yang meningkatkan akurasi dan efektivitasnya terhadap tank dan kendaraan lapis baja pada umumnya.
Cangkang Yasin terdiri dari kepala penghancur ganda, berisi dua muatan yang meledak dalam dua tahap. Pada tahap pertama meledak dan menembus pelindung luar, dan yang kedua menembus baja tangki serta meledak di dalamnya.
Jangkauan peluru “Yasin 105” diperkirakan antara 100 hingga 500 meter, dengan jangkauan efektif sekitar 150 meter. Sedangkan kecepatan maksimumnya mencapai 300 meter per detik. (IA)