Inalillahi, Direktur RS Indonesia di Gaza Syahid Dibom Israel
“Yang kami butuhkan adalah Indonesia dan warganya menekan agar pihak Israel memberlakukan gencatan senjata,” ujar Marwan dikutip dari video yang dikirimkan kepada MER-C Indonesia, Senin (19/5/2025).
Marwan saat itu masih bertahan di RS Indonesia bersama relawan lokal MER-C dan sejumlah staf lainnya. “Kami berdiri bersama pasien kami di dalam RS Indonesia. Kami berharap insyaAllah tempat itu akan aman dan kami juga akan aman,” ucap dia.
Dalam video singkat itu, Marwan juga memohon dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Indonesia untuk keselamatan mereka. “Teruslah mendukung kami. Dan terimakasih semuanya dan doakan kami,” kata Marwan.
Sebagai salah satu rumah sakit terbesar di utara Gaza, RS Indonesia yang terletak di Beit Lahiya, Gaza Utara sudah menjadi sasaran intimidasi, serangan, dan invasi tentara penjajah Israel. Berikut rangkaian serangan terhadap rumah sakit hasil patungan rakyat Indonesia itu sejak awal genosida.
Lembaga HAM Palestina Al-Haq mencatat, sejak dimulainya agresi Israel di Gaza, RS Indonesia dan sekitarnya terus-menerus diserang oleh pasukan penjajahan Israel (IDF). Rumah sakit itu terus-menerus menjadi sasaran selama dua bulan pertama serangan gencar Israel.
Pola-pola yang muncul berupa kampanye intimidasi serta praktik-praktik pemaksaan lainnya, termasuk pencabutan apa yang disebut ‘perintah evakuasi’ yang memerintahkan masyarakat untuk pergi ke Selatan, sebuah wilayah yang juga sering diserang oleh IDF.
Pada 7 Oktober 2023, media melaporkan bahwa IDF melakukan serangan udara di luar rumah sakit, menewaskan dua pria termasuk seorang anggota staf dan melukai lima lainnya. Ini adalah yang pertama dari serangkaian serangan yang dilaporkan di sekitar rumah sakit dan sekitarnya.
Dokter-dokter MER-C yang sempat bertugas di rumah sakit itu menyatakan, sejak awal sasaran utama Israel adalah generator listrik dan fasilitas penunjang operasional jadi sasaran utama. Rumah sakit itu mengalami gangguan kelistrikan pada 24 Oktober 2023, sembari menerima korban gempuran Israel.