Indahnya Akhlak Pejuang Hamas, Memperlakukan Sandera dengan Baik dan Diberi Makan Enak

Perlakuan manusiawi pejuang Hamas ke sandera, digandeng hingga dibekali makanan dan minuman. Para sandera terlihat sehat dan nyaman berada di sekeliling pejuang Hamas

GAZA — Sayap militer Hamas Brigade Izuddin Al Qassam merilis video yang memperlihatkan para sandera Israel yang akan dibebaskan.

Dalam video tersebut yang dilihat Sabtu (25/11/2023), terlihat perlakuan manusiawi yang ditunjukkan anggota sayap militer Hamas tersebut. Para sandera terlihat sehat dan nyaman berada di sekeliling pejuang Hamas.

Misalnya, salah satu sandera perempuan yang berusia lanjut dituntun para pejuang Hamas hingga masuk mobil.

Ia tampak menjinjing plastik yang berisi beberapa botol air dan sedikit makanan. Ia bahkan terlihat melambaikan tangan ke pejuang Hamas ketika mobil mengangkutnya pulang.

Dalam kesempatan lain, sandera Israel yang masih anak-anak dan remaja digandeng oleh pejuang Hamas. Mereka juga tersenyum saat kamera menyoroti proses pembebasan. Lagi-lagi tampak para sandera dibekali air dan sedikit makanan.

Sandera perempuan yang kakinya terluka juga didampingi dua pejuang Hamas di samping kanan dan kirinya. Ia berjalan menggunakan tongkat dan sesekali dibantu para pejuang itu untuk berjalan.

Sandera lain yang tampak seperti warga negara Asia juga mendapatkan perlakuan yang manusiawi. Mereka bahkan menyalami para pejuang Hamas. Ketika di mobil pun mereka sempat tersenyum, mengacungkan jempol, dan melambaikan tangan sebelum meninggalkan lokasi penawanan.

Dari semua tawanan yang telah dilepaskan oleh Hamas, terdapat 4 warga negara Thailand.

Dalam sebuah wawancara, pengakuan tawanan Hamas yang telah dilepaskan mengatakan jika dirinya diperlakukan dengan baik dan makan enak.

Video pengakuan tawanan Hamas tersebut di posting di salah satu akun media sosial dan mengakui jika selama menjadi tawanan dirinya tidak disiksa

“Dia bilang dia tidak disiksa atau diserang tapi diberi makanan enak. Dia juga diberi perlakuan yang baik,” tulis akun X@IATeam___.

Meskipun tidak menjelaskan identitasnya, namun sosok perempuan yang merupakan saudari dari tawanan Hamas menjelaskan, jika kakaknya terlihat seperti tidak seorang sandera.

Dari pengakuannya dikatakan bahwa kakaknya yang disandera oleh Hamas tidak terluka sedikitpun.

Selain itu juga mengatakan jika selama menjalani penahanan mendapatkan makanan enak dan dirawat dengan baik.

Dia juga mengatakan meskipun kakaknya berada di sebuah terowongan namun pakaiannya tidak kotor.

Bahkan dari pernyataannya, jika kakaknya seperti terlihat tinggal disebuah kota karena penampilannya yang bersih.

Seperti diketahui, pejuang Hamas dan penjajah Israel sepakat untuk melakukan pembebasan sandera sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata selama empat hari mulai 24-27 November 2023.

Sebanyak 50 sandera Israel dibebaskan oleh Hamas dan 150 wanita Palestina serta anak-anak yang ditahan di penjara Israel dibebaskan oleh Israel. (IA)

Tutup