Industri Mobil Inggris Tumbang, Trump Jadi Biang Kerok
Infoaceh.net – Pasar otomotif Inggris terhempas oleh kebijakan tarif proteksionis Presiden AS Donald Trump.
Pada Mei 2025, produksi kendaraan di Inggris anjlok 33% secara tahunan ke sekitar 49.800 unit, angka terendah sejak 1949, bahkan di luar masa lockdown COVID-19.
Penurunan tajam terutama disebabkan oleh ekspor ke AS yang merosot 55%. Jaguar Land Rover dan Aston Martin bahkan menghentikan pengiriman kendaraan ke AS sejak April lalu setelah AS memberlakukan tarif 27,5% untuk mobil impor. Ekspor ke Uni Eropa pun tak luput, dengan penurunan mencapai 22,5%.
Total nilai proyek industri otomotif Inggris ini mencapai pukulan berat. Namun, kisahnya tak hanya kelam.
kesepakatan dagang baru antara Inggris dan AS yang berlaku sejak akhir Juni 2025 menurunkan tarif impor menjadi 10% untuk 100.000 kendaraan pertama, memberikan harapan bagi industri.
SMMT, asosiasi otomotif Inggris, menyebut inisiatif ini sebagai angin segar, meskipun alokasi kuota dan implementasinya masih menunggu kejelasan. Selain itu, pabrikan domestik juga menghadapi tekanan dari regulasi kendaraan listrik yang menyebabkan penutupan beberapa pabrik dan pemutusan hubungan kerja.
Dengan rencana strategi industri nasional untuk mereduksi biaya energi hingga 25%, sektor otomotif sadar peluang pemulihan mulai muncul.