Israel Kalap, Serang Sekaligus Palestina, Yaman, Lebanon, dan Suriah
Sedangkan pada Selasa pagi, Israel menyerang sebuah rumah di kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah. Korban jiwa akibat serangan terhadap rumah keluarga Hamdan itu sedikitnta dua orang, dan beberapa orang luka-luka. Serangan juga dilaporkan media lokal pada dini hari tadi di beberapa wilayah Gaza.
Diantaranya, serangan artileri dan jet tempur Israel menghantam bagian timur Kota Gaza. Pasukan darat Israel juga dilaporkan menghancurkan bangunan di timur Kota Gaza pagi ini. Tembakan artileri dan senapan mesin berat dari kendaraan lapis baja Israel dilaporkan terjadi di kota Abasan al-Kabira, sebelah timur Khan Younis di selatan Jalur Gaza.
Setidaknya satu anak syahid dan lainnya terluka ketika tenda penampungan bagi pengungsi paksa menjadi sasaran pesawat Israel di daerah al-Mawasi, sebelah barat Khan Younis.
Warga Palestina melemparkan batu ke kendaraan militer Israel saat bentrokan usai serangan tentara Israel di kota Nablus, Tepi Barat, 4 Mei 2025. – (EPA-EFE/ALAA BADARNEH)
Helikopter serang Israel menembaki sebuah apartemen perumahan di daerah Hawuz, sebelah barat Khan Younis, menyebabkan kerusakan parah dan kebakaran besar.
Serangan Israel di Tepi Barat yang diduduki juga berlanjut sepanjang malam hingga Selasa pagi, dengan penggerebekan dilaporkan terjadi di beberapa kota besar dan kecil. Aljazirah melaporkan seorang pria Palestina diculik dari rumahnya dalam penggerebekan di selatan kota Tulkarem.
Pasukan Israel juga menyerbu daerah Masaken di timur Nablus dan di kota Salfit, di utara Tepi Barat. Tentara Israel menyerbu daerah al-Shu’aba di Hebron, dan daerah Khallet al-Eis di kota Ash-Shuyukh, sebelah utara Hebron.
Pasukan juga melakukan penggerebekan dan penggeledahan di wilayah Balata al-Balad di timur Nablus. Outlet media Channel 14 Israel melaporkan bahwa militer Israel bekerja sepanjang malam “untuk menghancurkan” bangunan di kamp pengungsi Tulkarem dan Nur Shams.
Serangan di Yaman…
Di Yaman, Israel melancarkan serangan udara sejak Senin malam berkoordinasi dengan Amerika Serikat. Mereka mengeklaim hal itu sebagai respons terhadap serangan rudal di Bandara Ben Gurion pada Ahad.