INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© PT. INFO ACEH NET All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Luar Negeri

Munafiknya AS, Sesalkan Korban Pembantaian di Gaza Tapi Tetap Kirim Senjata ke Israel

Last updated: Senin, 4 Desember 2023 09:04 WIB
By Redaksi
Share
Lama Bacaan 6 Menit
AS telah mengirimkan sekitar 15 ribu bom dan 57 ribu artileri ke Israel sejak perang
AS telah mengirimkan sekitar 15 ribu bom dan 57 ribu artileri ke Israel sejak perang
SHARE

WASHINGTON — Pemerintah Amerika Serikat (AS) agaknya mulai jengah dengan jumlah korban sipil akibat bombardir Israel di Jalur Gaza.

Kendati demikian, penyesalan itu hanya di mulut saja alias munafik, karena bom-bom pembunuh terus dikirimkan negeri Paman Sam ke Israel.

Militer Israel kembali melancarkan 12 serangan udara besar-besaran di wilayah Lebanon pada Kamis (16/10/2025) malam. Serangan tersebut menewaskan satu warga sipil dan melukai setidaknya tujuh orang lainnya.
Israel Langgar Gencatan Senjata, 12 Serangan Udara Guncang Lebanon

Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris mengatakan terlalu banyak warga Palestina yang tewas di Gaza. Ia mendesak Israel untuk lebih banyak berupaya dalam melindungi mereka. Hal ini ia sampaikan dalam konferensi pers di sela COP28.

- ADVERTISEMENT -

“Ketika Israel membela diri, yang terpenting adalah caranya. Amerika Serikat bersikap tegas: Hukum internasional harus dihormati, terlalu banyak rakyat Palestina yang tak bersalah tewas dibunuh,” katanya, Ahad (3/12/2023).

AS nampaknya semakin vokal dalam mendesak Israel mempersempit zona pertempurannya dalam setiap serangan ke Gaza selatan memastikan daerah aman bagi rakyat Palestina.

- ADVERTISEMENT -
Presiden Lebanon Joseph Aoun mengecam keras serangan udara besar-besaran yang dilancarkan Israel ke berbagai wilayah Lebanon pada Kamis (16/10/2025) malam
Joseph Aoun Murka: Israel Hantam Lebanon Saat Gencatan Senjata Masih Berlaku

“Ketika Israel mengejar tujuan militernya di Gaza, kami percaya Israel harus berbuat lebih banyak untuk melindungi warga sipil yang tidak bersalah,” kata Harris.

Terlepas dari retorika Harris, Amerika Serikat (AS) telah dan terus mengirimkan persenjataan dalam jumlah besar ke Israel sejak dimulainya pertempuran di Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023. Bom penghancur bunker berukuran besar termasuk di antara yang dipasok ke Israel.

Wall Street Journal, mengutip keterangan beberapa pejabat AS mengungkapkan, sejak 7 Oktober 2023, AS telah mengirimkan sekitar 15 ribu bom dan 57 ribu artileri. Persenjataan tersebut mulai diangkut menggunakan pesawat kargo militer C-17, tak lama setelah pecahnya pertempuran dengan Hamas di Gaza.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu
Ini Stategi Netanyahu jika Israel Dikucilkan Dunia

Menurut pejabat AS pengiriman persenjataan masih berlangsung hingga beberapa hari terakhir.

- ADVERTISEMENT -

“AS sebelumnya belum mengungkapkan jumlah total senjata yang dikirim ke Israel atau transfer 100 BLU-109, bom penghancur bunker seberat 2.000 pon,” kata Wall Street Journal dalam laporannya yang mengutip keterangan beberapa pejabat AS, Sabtu (2/12/2023).

Bom penghancur bunker dikenal karena kemampuannya menembus jauh ke dalam struktur benteng sebelum meledak. Menurut Wall Street Journal, sejauh ini persenjataan yang dikirim AS ke Israel terdiri dari 5.400 bom MK84, 5.000 bom MK82 terarah, sekitar 1.000 bom GBU-39 berdiameter kecil, dan sekitar 3.000 munisi serangan langsung gabungan (joint direct attack munitions/JDAM).

JDAM memiliki kemampuan untuk mengubah bom tak terarah menjadi amunisi berpemandu presisi.

Sejak gencatan senjata sementara dengan Hamas berakhir, Israel kembali membombardir Gaza. Pada Sabtu kemarin, Kementerian Kesehatan Gaza mengungkapkan, agresi yang diluncurkan Israel sejak gencatan senjata berakhir telah membunuh setidaknya 193 warga Palestina dan melukai sekitar 650 lainnya.

Israel dan Hamas gagal memperpanjang gencatan senjata pada Jumat (1/12/2023). Sebelumnya kedua belah pihak tersebut sudah memberlakukan gencatan senjata selama sepekan, terhitung sejak 24 November 2023. Selama periode tersebut, Israel dan Hamas melakukan pertukaran sandera dengan tahanan.

Hamas sudah membebaskan 70 warga Israel dan 24 warga asing dari penyanderaan. Ketika melakukan operasi infiltrasi ke Israel pada 7 Oktober 2023 lalu, Hamas dilaporkan menculik lebih dari 240 orang, kemudian membawa mereka ke Gaza. Mereka terdiri dari warga Israel, warga Israel berkewarganegaraan ganda, dan warga asing. Sebagai imbalan atas pembebasan sandera, Israel telah membebaskan 210 tahanan Palestina.

Sejak memulai agresinya ke Gaza pada 7 Oktober 2023 lalu, serangan Israel telah membunuh lebih dari 15 ribu orang. Sebanyak 10 ribu di antaranya merupakan perempuan dan anak-anak. Sementara korban luka melampaui 33 ribu orang.

Dalam pesan lain yang ditujukan kepada Israel, Harris mengatakan AS tidak akan mengizinkan relokasi paksa warga Palestina dari Gaza atau Tepi Barat, pengepungan Gaza, atau penarikan ulang perbatasan Gaza.

“Komunitas internasional harus mendedikasikan sumber daya yang signifikan untuk membantu pemulihan jangka panjang dan pendek di Gaza, contohnya, membangun kembali rumah sakit dan perumahan, memulihkan listrik dan air bersih dan memastikan toko roti dapat dibuka dan dipasok ulang,” katanya.

Ia menambahkan pada akhirnya pasukan keamanan Otoritas Palestina harus diperkuat untuk memikul tanggung jawab keamanan di Gaza. Sampai saat itu katanya, “harus adanya pengaturan keamanan yang dapat diterima pada Israel, rakyat Gaza, Otoritas Palestina dan mitra-mitra internasional.”

Ia mengatakan untuk lebih jauh ke depannya, Otoritas Palestina harus diperkuat hingga ke titik dapat mengelola Tepi Barat dan Gaza. Harris mengatakan Hamas tidak boleh lagi menguasai Gaza. “Kami ingin melihat Gaza dan Tepi Barat bersatu di bawah Otoritas Palestina (PA) dan suara dan aspirasi rakyat Palestina harus menjadi inti dari pekerjaan mereka,” katanya.

Sebelumnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan ia tidak akan membiarkan PA dalam bentuknya yang sekarang untuk mengelola Gaza setelah perang berakhir. “Otoritas Palestina tidak memerangi terorisme – mereka mendanai terorisme, mereka tidak mengajarkan perdamaian, mereka mengkhotbahkan lenyapnya Israel. Ini bukanlah badan yang seharusnya masuk ke sana,” kata Netanyahu.

Harris mengatakan setelah perang berakhir, pembangunan harus dikejar dengan tujuan menuju solusi dua negara di mana Israel dan Palestina hidup dalam damai.

PA yang didukung Barat memerintah beberapa bagian Tepi Barat yang diduduki. Pada 2007 lalu Hamas merebut kekuasaan atas Gaza partai Fatah yang dipimpin Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan memerintah daerah kantong tersebut sejak saat itu.

Secara pribadi sejumlah pejabat AS menyatakan keraguan tentang kemampuan PA untuk memerintah Gaza pasca-perang. Para kritikus menuduh otoritas tersebut melakukan korupsi dan salah urus, dan jajak pendapat menunjukkan kredibilitas PA di mata rakyat Palestina sangat rendah. (IA)

TAGGED:as,gaza,israelkirimkorbanluarmunafiknyanegeripembantaiansenjatasesalkantapitetap
Previous Article Musyawarah Nasional (Munas) XI Gerakan Pramuka digelar di Banda Aceh 1–4 Desember 2023 Munas Pramuka di Aceh, Muncul 4 Calon Ketua Kwarnas
Next Article Ketua Umum MES Aceh Aminullah Usman didampingi Sekum Sugito MES Aceh Apresiasi HUDA Minta Pemerintah Aceh Tutup Peluang Kembalinya Bank Konvensional

Populer

Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup
Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial
Minggu, 19 Oktober 2025
Umum
Komandan Gegana Polda Aceh Ajak Remaja Jadi “Powerbank Bangsa”
Senin, 20 Oktober 2025
Aceh
Aceh Tanpa Medali Emas di STQH Nasional 2025, Hanya Bawa Pulang 4 Juara Harapan
Minggu, 19 Oktober 2025
Selebgram Malaysia Izza Fadhila jadi sorotan usai video 13 menit yang diduga menampilkannya viral dan menuai hujatan netizen.
Umum
13 Menit Izza Fadhila: Selebgram Malaysia Viral, Netizen Geger Konten Tak Pantas
Senin, 28 Juli 2025
Umum
Profil Kompol Parmohonan Harahap, Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh yang Baru
Senin, 20 Oktober 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
Peneliti Sejarah Aceh, Dr Hilmy Bakar Almascaty
Aceh

Pernyataan KASAD Maruli Simanjuntak Soal Tanah Blang Padang Dinilai Panaskan Situasi Aceh

Minggu, 6 Juli 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN DJP OKTOBER 2025
IKLAN BANK ACEH ABU PAYA PASI
IKLAN BANK ACEH SEKDA
IKLAN BANK ACEH KAPOLDA BARU
IKLAN DPRK SBG 2 TAYANG
IKLAN DPRK SBG 1
IKLAN DPRK SBG 3
IKLAN DPRK SBG 4
BANK ACEH HUT TNI NEW

Berita Lainnya

Jemaah umrah Indonesia panik dan khawatir melihat kilatan cahaya seperti rudal berseliweran di langit Madinah. Kepanikan jemaah umrah Indonesia sempat viral di sosial media.
Luar Negeri

Kilatan Cahaya di Langit Madinah Bikin Jemaah Umrah Indonesia Panik

Senin, 22 September 2025
Qatar akan melakukan pembalasan terhadap Israel, menyusul serangan yang menghantam kepemimpinan Politik Hamas di Doha pada Selasa, 9 September 2025. 
Luar Negeri

Qatar Akan Balas Serangan Israel di Doha

Rabu, 10 September 2025
Gelombang protes besar-besaran di Nepal memasuki fase genting setelah Perdana Menteri KP Sharma Oli resmi mengundurkan diri pada Selasa (9/9/2025).
Luar Negeri

Gelombang Protes Berdarah, Menteri Nepal Terpaksa Dievakuasi Pakai Helikopter

Rabu, 10 September 2025
Demonstrasi di Nepal rupanya juga terinspirasi dengan protes massal di Indonesia beberapa minggu lalu. Hal ini disampaikan  mantan Penasihat Ekonomi Utama Pemerintah India, Sanjeev Sanyal, Rabu (10/9/2025).
Luar Negeri

Bakar Rumah Pejabat hingga Gedung Pemerintah, Demontrasi Nepal Disebut Terinspirasi dari Indonesia

Rabu, 10 September 2025
Gelombang demo besar-besaran di Nepal terus memanas hingga Selasa, 9 September 2025 waktu setempat. 
Luar Negeri

Belasan Tewas dalam Aksi Demo, Termasuk Istri Mantan PM Jhalanath Khanal

Rabu, 10 September 2025
Militer Nepal mengambil alih kekuasaan pada Selasa (9/9/2025) malam setelah aksi protes mematikan berjalan dua hari yang menyebabkan 20 orang tewas dan lengsernya pemerintah terpilih Perdana Menteri KP Sharma Oli. Sementara, korban luka-luka diperkirakan mencapai 350 jiwa. 
Luar Negeri

Militer Nepal Ambil Alih Kekuasaan, Pemerintahan Baru Disiapkan

Rabu, 10 September 2025
Pemerintah Aceh melalui Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al-Haythar, menandatangani MoU kerja sama strategis dengan Pemerintah Region Ivanovo, Rusia. (Foto: Ist)
Luar Negeri

Wali Nanggroe Aceh Teken Kerja Sama Strategis di Rusia

Selasa, 9 September 2025
Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al Haythar menyampaikan terima kasih ke Presiden Rusia Vladimir Putin atas kesempatan bagi Aceh berpartisipasi dalam Eastern Economic Forum (EEF) di Vladivostok, saat diwawancarai media Rusia Argumenty i Fakty (AiF), Jum'at (5/9)
Luar Negeri

Wali Nanggroe Ucapkan Terima Kasih ke Presiden Rusia Vladimir Putin

Senin, 8 September 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
login
Welcome to Foxiz
Username atau Email Address
Password

Lupa password?