Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Pemukim Israel Tinggalkan Yerusalem atau Mati Perlahan di Bunker

Meski membantah keterlibatan AS secara militer, Trump menegaskan AS mendukung serangan Israel terhadap Iran dengan mengatakan Israel sedang "membela diri" dari ancaman proyek nuklir Iran.

Infoaceh.net – Garda Revolusi Iran (IRGC) mengirim pesan kepada para pemukim Zionis Israel di wilayah Yerusalem yang diduduki agar menentukan nasib mereka sendiri di tengah perang antara Israel dan Iran.

IRGC memberi mereka pilihan untuk meninggalkan tanah yang mereka rampas itu atau bertahan di dalam bunker perlindungan bom hingga mati.

“Penduduk wilayah pendudukan di Yerusalem, pilihlah kematian yang lambat di neraka tempat perlindungan, atau selamatkan nyawa kalian dari rentetan rudal yang terus-menerus dan tinggalkan tanah yang dirampas oleh nenek moyang kalian sesegera mungkin!” kata IRGC dalam pernyataannya, Rabu (18/6/2025).

IRGC mengatakan Iran berhasil menghancurkan sistem pertahanan udara Israel, sehingga membuka jalan bagi Iran untuk meluncurkan lebih banyak serangan udara.

“Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran, dengan dukungan rakyat Iran yang heroik, telah menghancurkan sistem pertahanan udara tentara Zionis dalam beberapa operasi sebelumnya, dan sekarang langit wilayah pendudukan telah membuka senjatanya untuk rudal dan pesawat tak berawak Iran!” lanjutnya.

Ia menekankan bahwa serangan rudal akan ditargetkan dan akan terus berlanjut, seperti yang menargetkan markas besar Mossad dan Aman serta pangkalan tempur IDF di seluruh wilayah pendudukan pada hari Selasa (17/6/2025).

Komandan Garda Revolusi memperingatkan bahwa IRGC akan membuka gerbang neraka untuk para pemukim di Yerusalem yang diduduki.

Ia mengatakan bahwa sirene peringatan serangan udara tidak akan berhenti karena serangan balasan Iran yang terus berlanjut.

“Gerbang neraka akan terbuka untuk kalian. Rudal-rudal bergemuruh Garda Revolusi tidak akan membiarkan kalian menghabiskan waktu sejenak di luar tempat perlindungan bawah tanah kalian. Kalian tidak melihat warna matahari selama berhari-hari,” katanya.

“Yakinlah bahwa sirene merah tidak akan berhenti sedetik pun. Kalian dapat memilih kematian yang lambat dalam kehidupan yang mengerikan di tempat perlindungan, atau menyelamatkan hidup kalian dari rentetan rudal yang tak henti-hentinya dan melarikan diri dari tanah yang dirampas oleh leluhur kalian secepat mungkin, untuk bertahan hidup,” jelasnya, seperti diberitakan Rai Al-Youm.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Wali Kota Sabang Zulkifli H Adam saat melakukan Sidak ke RSUD Sabang
Terungkap Motif Pelaku Mutilasi di Padang Pariaman, Tubuh Korban Dipotong dengan Parang jadi 10 Bagian
Mahasiswa Tagih Janji Kampanye Gibran Dipiting Paspampres, Guntur Romli: Tindakan berlebihan!
Wartawan dari berbagai media memberikan perhatian khusus terkait beralihnya empat pulau di Aceh Singkil yang masuk wilayah Provinsi Sumut
Ibu Korban Pelaku Mutilasi di Padang Pariaman Meninggal Saat Saksikan Pembongkaran Sumur
Setahun Hilang, Siska Dibunuh Pacarnya di Padang Pariaman, Pelaku Juga Mutilasi 2 Korban Lainnya
Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem
Iran Tidak Gentar, Luncurkan Rudal Balistik ke Wilayah Israel, Bisa Jangkau Hingga 2.000 Kilometer
Viral 3 Mahasiswa Diamankan saat Kunjungan Gibran ke Blitar, Kapolres Bilang Mereka Diajak Makan Bareng
Iran Kelewat Batas Merudal Rumah Sakit Soroka, Sebut Itu Kejahatan Perang
Israel Biasa Mengebom Rumah Sakit di Gaza, Kali Ini, Giliran Rumah Sakit Soroka Israel Dirudal Iran
Layanan Sertifikasi Halal Juga untuk Pengusaha Non-Muslim
Iran Tembakkan Rudal Sejjil: Gerbang Neraka Telah Terbuka
Kontingen UIN Ar-Raniry Banda Aceh menempati peringkat 4 dalam ajang POMDA XIX Aceh yang berlangsung di Universitas Teuku Umar (UTU), Meulaboh, 11–18 Juni 2025.
Netanyahu Akui Kehancuran yang Menyakitkan Akibat Serangan Iran
Gibran Lengser Berpeluang Digantikan AHY
Iran Tembak Hancur Drone Hermes 900 Canggih Israel
Penyewaan truk tangki air milik Rutan Kelas IIB Sabang dalam proyek pembangunan Pelabuhan Perikanan Ie Meulee menuai sorotan
Pakar Geodesi Universitas Gadjah Mada (UGM), Dr I Made Andi Arsana ST ME PhD
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks