Pemukim Israel Tinggalkan Yerusalem atau Mati Perlahan di Bunker
Israel memulai serangannya terhadap Iran dalam Operasi Rising Lion pada hari Jumat, 13 Juni 2025.
Serangan tersebut menargetkan kota Teheran, ibu kota Iran, dengan sejumlah rudal.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan serangan tersebut adalah upaya “membelas diri” dan untuk melenyapkan proyek nuklir Iran yang dianggap sebagai ancaman.
Iran membalas serangan Israel kurang dari 24 jam dengan meluncurkan pesawat tak berawak dan rudal ke Tel Aviv hingga Haifa.
Setelah Israel memulai serangannya, sekutu Israel, Presiden AS Donald Trump bergegas mengatakan AS tidak terlibat dalam serangan Israel terhadap Iran.
Meski membantah keterlibatan AS secara militer, Trump menegaskan AS mendukung serangan Israel terhadap Iran dengan mengatakan Israel sedang “membela diri” dari ancaman proyek nuklir Iran.
Jumlah kematian di Iran akibat serangan Israel meningkat menjadi 585 orang dan melukai lebih dari 1.326 lainnya, seperti diberitakan Anadolu Agency.
Sementara itu, jumlah kematian yang dilaporkan di Israel mencapai 24 orang dan 800 lainnya terluka dalam serangan balasan Iran.
- balasan Iran ke Tel Aviv
- Donald Trump Israel Iran
- Garda Revolusi Iran
- IRGC
- konflik Israel Palestina
- korban perang Israel Iran
- Mossad diserang
- nasional
- Netanyahu serang Iran
- operasi Rising Lion
- pangkalan IDF diserang
- perang Iran Israel
- perang terbuka Iran Israel
- perang Timur Tengah 2025
- peristiwa
- pesan IRGC ke pemukim Zionis
- pesawat tak berawak Iran
- prabowo:
- proyek nuklir Iran
- rudal Iran ke Israel
- rudal IRGC
- serangan drone Iran
- serangan Israel ke Teheran
- serangan udara ke Iran
- sirene merah Israel
- sistem pertahanan udara Israel hancur
- ultimatum Iran ke Israel
- www.infoaceh.net
- Yerusalem wilayah pendudukan