Pesona Pernikahan Adat Aceh Memikat Hati Tamu Asing di Manila Filipina
Tak hanya budaya visual dan simbolik yang ditampilkan, lidah para tamu juga dimanjakan oleh ragam kuliner khas Aceh. Mie Aceh, nasi minyeuk, rujak Aceh, roti jala kari, kopi Gayo, dan teh tarik disajikan, menambah kehangatan suasana.
Muna Syarifah, Ketua Perkumpulan Ibu-Ibu Indonesia di Manila (PIMA), yang turut menyelenggarakan acara bersama DWP KBRI Manila, mengungkapkan kebahagiaannya.
“Dua puluh dua tahun lalu saya pernah menjalani prosesi ini di kampung halaman. Hari ini, saya membawanya ke dunia internasional. Rasanya seperti menghidupkan kembali kenangan yang penuh makna,” ujarnya dengan haru.
Sekitar 110 tamu hadir dalam acara ini, termasuk pejabat pemerintah Filipina, kalangan diplomatik, media lokal, hingga komunitas diaspora Indonesia. Semuanya larut dalam suasana hangat dan penuh apresiasi terhadap budaya Indonesia.
Acara ini menjadi bukti bahwa warisan budaya Nusantara mampu menembus batas negara—menginspirasi, mengedukasi, sekaligus mempererat persahabatan antarbangsa.
Sumber: KBRI Manila