Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Ramalan Prabowo soal Perang Iran dan Israel Terbukti Benar, Begini Katanya

"Mungkin yang negara-negara punya nuklir, mereka matinya lebih cepat. Kita mungkin mati juga, tapi lama. Kita harus hati-hati, maka dari itu saya terus mengajak agar kita rukun, mari kita mengatasi persoalan ini bersama," imbuh dia.

Infoaceh.net – Presiden RI Prabowo Subianto pernah mengatakan bahwa hubungan Iran dan Israel akan memanas lagi, dan itu terbukti benar.

Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam evaluasi kerja pada awal April 2025 lalu. Saat itu, orang no.1 di Indonesia itu menyinggung soal Iran dan Israel.

“Saya cukup bangga dengan apa yang kita capai dalam 150 hari ini. Saya lihat dan saya yakini 5-6 atau 8 bulan ke depan kita akan membuat langkah fundamental, terobosan, yang akan memperkokoh ekonomi Indonesia di tengah situasi global yang penuh ketidakpastian, perang, persaingan hegemoni yang sangat berbahaya, yang bisa memicu perang dunia ketiga,” kata Prabowo.

Ia kemudian memeringatkan bahwa kita saat ini tengah berada dalam waktu yang berbahaya. Sebab hanya perlu satu langkah yang bisa memicu mencetusnya perang dunia ketiga.

Kata Prabowo, perang dunia ketiga akan tercetus jika Amerika Serikat menyerang Iran (dalam konteks membantu Israel).

Jika demikian, maka Rusia yang merupakan sekutu Iran akan turun tangan. Inilah yang akan membuat Perang Dunia Ketiga mencetus.

“Ini tidak main-main, saya pelajari setiap malam. Very dangerous time, Amerika siap mau nyerang Iran, Rusia mengatakan jangan serang Iran, kalau nyerang Iran (kamu akan) berhadapan dengan Iran. What does it mean? Masalah Iran nanti perang dunia ketiga” tambah Prabowo.

Purnawirawan Jenderal TNI itu mengatakan bahwa posisi Indonesia saat ini sudah benar. Kita menganut non-blok alias tidak memihak.

Akan tetapi, kata Prabowo, jika perang nuklir tercetus, Indonesia juga akan terkena imbasnya.

“Dan kita sudah non-blok, kita sudah benar, tapi kalau terjadi perang nuklir, kita non-blok saja tetap akan kena,” lanjutnya.

Hanya saja, kata Prabowo, Indonesia akan “mati” perlahan akibat perang nuklir.

“Mungkin yang negara-negara punya nuklir, mereka matinya lebih cepat. Kita mungkin mati juga, tapi lama. Kita harus hati-hati, maka dari itu saya terus mengajak agar kita rukun, mari kita mengatasi persoalan ini bersama,” imbuh dia.

Sebagaimana diketahui, konflik Iran dan Israel kembali memanas setelah pasukan Ali Khamenei melancarkan serangan ke Israel pada 13 Juni 2025 lalu.

Hingga saat ini, informasi tentang serangan tersebut terus bergema dan menjadi trending di media sosial.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Ketua IAD Wilayah Aceh, Juraidah melakukan kunjungan ke Dekranasda Aceh Besar di Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Jum'at (20/6). (Foto: Ist)
Kapal Induk AS 'Menghilang' di Dekat Aceh, Teori Konspirasi soal Perang Iran Bermunculan
Dugaan Invisible Hand di Belakang Tito Karnavian Perlu Diusut
Siapa Sosok Febrian Alaydrus? Akun Pilot yang Tipu Staf Presiden Prabowo Kani Dwi Haryani
TNI Respons Kapal Induk USS Nimitz Lewat Perairan Aceh Menuju Teluk Persia
Anggota Komisi XII DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Syafruddin
Pendidikan Kunci Pemutus Rantai Kemiskinan, Komisi VIII: Pesantren Berpotensi Jadi Motor Pemberdayaan
Tanah wakaf Lapangan Blang Padang Banda Aceh. (Foto: Ist)
Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem
Dua ekor anjing pelacak (K9) dikerahkan oleh Polda Aceh ke Aceh Tenggara untuk mendukung kinerja kepolisian melacak peredaran narkotika. (Foto: Ist)
JPU Kejari Bireuen menerima pelimpahan tersangka dan barang bukti perkara pencabulan terhadap anak oleh kakek MR, dari Polres Bireuen, Jum’at (20/6). (Foto: Ist)
Ketua DPD Patriot Bela Nusantara (PBN) Aceh, Isa Alima
Wagub Aceh Fadhlullah menyerahkan permohonan pembangunan rumah para eks lombatan GAM dari Pemerintah Aceh ke Wamen Perkim Fahri Hamzah, di aula Rumah Dinas Wagub, Jum’at (20/6).
Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) angkat bicara terkait ramainya kabar kapal induk Amerika Serikat USS Nimitz yang berlayar di sekitar perairan Aceh.
Komisi III DPR RI baru-baru ini menggelar rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan Direktorat Jenderal (Ditjen) Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum, Badan Pengawas Mahkamah Agung (Bawas MA), dan Koalisi Advokat Pemantau Peradilan.
Kami Tak Akan Bicara dengan Mitra Kejahatan Israel
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
Kakanwil Kemenkum Aceh, Meurah Budiman
Universitas Syiah Kuala Banda Aceh menorehkan prestasi di kancah global dengan meraih peringkat 66 dunia kategori SDGs 4: Quality Education dalam THE Impact Rankings 2025.
Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PKB, Nasim Khan
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks