Rudal Qassem Basir, Senjata ‘Balas Dendam’ Iran yang Bikin AS dan Israel Meriang
AS dilaporkan mentransfer baterai THAAD kedua ke Israel pada bulan Mei lalu.
Pada bulan Oktober tahun lalu, AS mengirim baterai THAAD ke Israel untuk menggagalkan lebih banyak serangan oleh Iran dan sekutunya.
THAAD merupakan bagian penting dari sistem pertahanan udara berlapis milik militer AS dan melengkapi pertahanan antirudal Israel yang sudah tangguh.
Nama rudal itu mengandung makna balas dendam karena dinamai merujuk pada Mayor Jenderal Qasem Soleimani , yang tewas pada Januari 2020 dalam serangan pesawat nirawak Amerika yang diperintahkan oleh Presiden AS saat itu Donald Trump di dekat Bandara Internasional Baghdad di Irak, saat Soleimani hendak bertemu dengan perdana menteri Irak.
Komandan Pasukan Quds, Soleimani dianggap sebagai orang paling berkuasa kedua di Iran setelah Pemimpin Tertingginya Ali Khamenei.
Berjuluk Game Changer
Apa yang membuat Qassem Basir menjadi rudal yang mematikan?
Qassem Basir, rudal balistik jarak menengah (MRBM), menandai kemajuan signifikan dalam kemampuan rudal Teheran.
Dinamai berdasarkan Jenderal Qasem Soleimani, rudal tersebut merupakan penerus Shahid Haj Qassem, yang diperkenalkan pada tahun 2020.
Dengan jangkauan yang dilaporkan mencapai 1.200 kilometer dan sistem pemandu yang ditingkatkan, Qassem Basir dirancang untuk menembus sistem pertahanan rudal canggih, menjadikannya aset tangguh dalam persenjataan militer Iran.
Motor berbahan bakar padat dua tahapnya menawarkan kesiapan peluncuran yang cepat dan penyimpanan yang stabil serta membawa muatan 500 kg.
Dilengkapi dengan pencari inframerah elektro-optik yang dikombinasikan dengan navigasi inersia, yang memungkinkan identifikasi target pada fase terminal tanpa bergantung pada GPS.
Rudal ini dilengkapi dengan kendaraan masuk kembali yang dapat bermanuver (MaRV) yang mampu melakukan manuver mengelak dengan kecepatan tinggi, sehingga meningkatkan kemampuan bertahan terhadap intersepsi.
Sistem pemandu canggih Qassem Basir, yang dilengkapi pencari inframerah, memungkinkan penargetan yang tepat bahkan dalam kondisi peperangan elektronik.