Amerika Serikat (AS) mengalami demo besar-besaran beberapa hari terakhir sejak Sabtu (30/5/2020) sampai Minggu (31/5/2020) didominasi oleh kerusuhan demo atas kematian George Floyd. Kematian Floyd membawa dampak besar atas isu kulit hitam dan kulit putih di Amerika Serikat.
1. Rusuh Kematian George Floyd Meluas Hampir ke Seluruh AS.
Kerusuhan akibat demonstrasi kematian pria kulit hitam George Floyd meluas hampir ke seluruh Amerika Serikat (AS). Demonstrasi yang berujung ricuh ini merebak usai terjadi kasus kematian George Floyd, yang lehernya ditindih lutut polisi berkulit putih di Minneapolis.
2. Rusuh Kematian George Floyd, Kantor CNN Dirusak Massa, Mobil Polisi Dibakar.
Tidak hanya meluas ke seluruh AS, pengunjuk rasa yang memprotes kematian George Floyd juga membakar sebuah mobil polisi di Atlanta. Mereka juga melakukan vandalisme di kantor berita CNN, saat demonstran bentrok dengan aparat pada Jumat (29/5/2020) sore waktu setempat.
3. Kematiannya Picu Demonstrasi Besar, Siapakah George Floyd?
George Floyd di lingkungannya dikenal sebagai pria besar ala “raksasa” yang baik hati dan penyayang. Pria kulit hitam itu meninggalkan Houston untuk memulai kehidupan baru di Minneapolis, tapi ternyata di situ pula ia menemui ajalnya secara tragis.
4. George Floyd dan Polisi Derek Chauvin Pernah Bekerja Bersama di Sebuah Kelab Antara yang membunuh dan yang dibunuh ternyata pernah dalam satu pekerjaan yang sama, sebagai keamanan kelab. Mantan pemilik sebuah kelab di Minneapolis mengatakan kalau George Floyd dan polisi yang menginjak lehernya dengan lutut sebelum akhirnya dia mati, Derek Chauvin, pernah bekerja sama sebagai penjaga keamanan di tempat bisnisnya sampai akhir tahun lalu.
Sumber : Kompas.com