Serangan Iran Picu Kekacauan, Israel Tuding Khamenei Penjahat Perang
Serangan rudal Iran tidak hanya menyasar rumah sakit, tetapi juga menyerang gedung bertingkat tinggi dan sejumlah bangunan tempat tinggal di dua lokasi berbeda dekat Tel Aviv.
Wartawan dari kantor berita Prancis, AFP, melaporkan suara ledakan yang hebat dan berkelanjutan terdengar di Tel Aviv dan Yerusalem.
Total sekitar 65 orang terluka dalam serangan tersebut, dua di antaranya dalam kondisi serius, dikutip dari CBS News.
Komandan polisi setempat, Haim Bublil menyatakan bahwa beberapa korban luka ringan berasal dari serangan di rumah sakit itu.
Ia juga menjelaskan adanya kebakaran di sebuah gedung enam lantai yang sulit dijangkau, sementara tim penyelamat terus melakukan pencarian dan memindahkan pasien ke bagian rumah sakit yang lebih aman.
Pihak rumah sakit meminta masyarakat untuk tidak datang berobat agar proses evakuasi dan penanganan korban dapat berjalan lancar.
Sebelum serangan, bagian rumah sakit yang terkena langsung sudah dievakuasi demi keselamatan pasien dan staf medis.
Menteri Kesehatan Israel, Uriel Bosso, mengecam keras serangan tersebut.
Ia menyebut serangan itu sebagai kejahatan perang yang dilakukan oleh rezim Iran terhadap warga sipil tak berdosa dan tenaga medis yang bertugas menyelamatkan nyawa.
Rumah Sakit Soroka, memiliki lebih dari 1.000 tempat tidur dan melayani sekitar satu juta penduduk di Israel selatan.
theguardian.com melaporkan, sebuah rudal menghantam dasar gedung pencakar langit di jalan Jabotinsky di Ramat Gan, dekat pusat kota Tel Aviv dan sekitar 200 meter dari bursa berlian kota itu.
Penduduk setempat mengatakan bahwa sebuah bisnis pizza siap saji terkena dampak penuh dari serangan itu.
Beberapa blok apartemen tua di seberang jalan juga hancur akibat kekuatan ledakan itu, yang telah memecahkan jendela-jendela di seluruh distrik itu.
Associated Press (AP) melaporkan bahwa sedikitnya 240 orang terluka akibat serangan rudal Iran pada Kamis pagi.
Kantor berita itu mengatakan bahwa empat orang terluka parah, menurut Kementerian Kesehatan Israel.
Militer Israel juga menyebut, bahwa Iran menggunakan rudal dengan beberapa hulu ledak dalam serangannya, sehingga menimbulkan tantangan baru bagi pertahanannya, Associated Press (AP) melaporkan.