Tanah dan Pegunungan Arab Menghijau, Menurut Hadits Nabi Tanda Kiamat
Banyak yang mengungkapkan kekaguman mereka dan keinginan mereka untuk melestarikan alam baru ini. “Alhamdulillah dan terima kasih kepada Yang Mahakuasa bisa mengabadikan [tanaman hijau] sebagai berkah bagi kami,” kata salah satu pengguna Twitter.
Namun tak sedikit mengaitkannya dengan tanda-tanda hari kiaamat. “Masya Allah … Ini adalah tanda mendekatnya hari Qiyamah. Semoga Allah SWT melindungi kita semua. Ameen Ya Rabb Alamin,” kata @habib rasyid.
Banyak warganet mengaitkan kondisi ini dengan sebuah hadits yang artinya, “Tidak akan tiba hari Kiamat hingga tanah Arab kembali hijau penuh dengan tumbuhan dan sungai-sungai.” (HR Muslim ).
Hadits Tanah Arab Menghijau sebagai Tanda-tanda Hari Kiamat
Ada banyak tanda-tanda kedatangan hari kiamat yang pernah disabdakan oleh Rasulullah dalam haditsnya. Salah satunya yakni hadits tanah Arab menghijau atau mulai subur.
Hadits tersebut menjelaskan suasana negeri Arab yang pada mulanya gersang menjadi sebuah negeri hijau yang subur. Tumbuh-tumbuhan ada di mana-mana dan buah-buahan melimpah ruah. Berikut bunyi haditsnya,
لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَعُودَ أَرْضُ الْعَرَبِ مُرُوجًا وَأَنْهَارًا
Artinya: “Hari kiamat tidak berlaku sehingga tanah Arab menjadi subur makmur kembali dengan padang-padang rumput dan sungai-sungai.” (HR Muslim)
Dalam riwayat lain menyebutkan hal serupa. Hadits tersebut bersumber dari Abu Hurairah RA yang kemudian secara turun temurun diceritakan kepada ayahnya Suhail hingga Qutaibah bin Sa’id.
Rasulullah SAW pada suatu waktu bersabda, “Tidak akan terjadi hari kiamat, sebelum harta kekayaan telah tertumpuk dan melimpah ruah, hingga seorang laki-laki pergi ke mana-mana sambil membawa harta zakatnya, tetapi dia tidak mendapatkan seorang pun yang bersedia menerima zakatnya itu.
Dan sehingga tanah Arab menjadi subur makmur kembali dengan padang-padang rumput dan sungai.” (HR Muslim)
Melansir buku Fikih Akhir Zaman karangan Dr. KH. Rachmat Morado Sugiarto, Lc., M.A. al-Hafizh, negeri-negeri Arab atau kota-kotanya sejak dulu dikenal dengan tanah kering dan tandus seperti Kota Makkah yang disebutkan Nabi Ibrahim AS dalam doanya yang terabadikan pada surah Ibrahim ayat 37,