Tanah dan Pegunungan Arab Menghijau, Menurut Hadits Nabi Tanda Kiamat
رَبَّنَآ اِنِّيْٓ اَسْكَنْتُ مِنْ ذُرِّيَّتِيْ بِوَادٍ غَيْرِ ذِيْ زَرْعٍ عِنْدَ بَيْتِكَ الْمُحَرَّمِۙ رَبَّنَا لِيُقِيْمُوا الصَّلٰوةَ فَاجْعَلْ اَفْـِٕدَةً مِّنَ النَّاسِ تَهْوِيْٓ اِلَيْهِمْ وَارْزُقْهُمْ مِّنَ الثَّمَرٰتِ لَعَلَّهُمْ يَشْكُرُوْنَ
Artinya: Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah yang tidak ada tanamannya (dan berada) di sisi rumah-Mu (Baitullah) yang dihormati. Ya Tuhan kami, (demikian itu kami lakukan) agar mereka melaksanakan salat. Maka, jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan anugerahilah mereka rezeki dari buah-buahan. Mudah-mudahan mereka bersyukur.
Namun, keadaan tersebut berubah saat mendekati hari kiamat. Negeri yang dikenal 70 persen wilayahnya terdiri dari padang pasir gersang dan tandus akan menjadi hijau dan sungai-sungai mulai bermunculan.
Bukti lainnya pernah dikisahkan pada sebuah hadits dari Muaz bin Jabal. Saat itu di tengah Perang Tabuk, Rasulullah SAW pernah berkata, “Sesungguhnya, esok insya Allah kamu akan menjumpai mata air Tabuk. Kamu tidak akan menjumpainya sehingga siang menjadi terang. Sesiapa antara kamu yang menjumpainya, jangan sentuh airnya, sehingga aku datang.”
Setelahnya, Muaz bin Jabal pun menemukan mata air tersebut. Namun, ia dan kerabatnya sudah didahului oleh dua orang lelaki. Mata air tersebut seperti tali kasut dan mengalirkan sedikit air.
Rasulullah SAW pun bertanya pada mereka, “Adakah kamu menyentuh airnya?”
Mereka menjawab, “Ya.”
Rasulullah SAW pun marah dan mengingatkan kedua lelaki itu sebagaimana yang dikehendaki oleh Allah SWT. Sesudahnya, mereka menciduk air dari mata air tersebut dengan tangan mereka sedikit demi sedikit hingga memenuhi satu wadah.
Rasulullah SAW pun mencuci kedua tangan dan wajahnya di wadah itu lalu menuangkannya lagi ke mata air tersebut. Kemudian, atas izin Allah, Rasulullah SAW air dari mata air tersebut mengalirkan air yang deras dari mata air tersebut sehingga banyak orang yang dapat mengambilnya.
Rasulullah SAW lalu berkata, “Wahai Muaz, jikalau umur kamu panjang, barangkali kamu akan melihat tempat ini dipenuhi kebun-kebun dan bangunan-bangunan.” (HR Muslim)