Tertinggi di Dunia, AS Catat Lebih dari 20.000 Kematian karena Virus Corona
Kini, setidaknya ada 527.111 kasus Covid-19 di seluruh Amerika Serikat.
Kepala badan yang menangani penyakit menular di AS, Dr Anthony Fauci, mengatakan angka kasus dan kematian di negara itu “mulai turun” namun upaya-upaya mitigasi seperti jaga jarak, tidak boleh dikendurkan.
Kebijakan jaga jarak dikeluarkan oleh Presiden AS Donald Trump dan berlaku hingga 30 April.
Presiden Trump menghadapi dua tekanan akibat pandemi ini: dengan jumlah pengangguran yang meningkat menjadi 16 juta seiring dengan wabah yang menghantam perekonomian di negara itu.
Dia mengatakan pada Jumat (10/04) bahwa dewan baru, yang terdiri dari tokoh-tokoh bisnis dan medis, akan diumumkan minggu depan untuk membantunya dalam “keputusan terbesar yang pernah saya buat” tentang kapan saatnya memperlonggar kebijakan terkait wabah corona.
Itu terjadi ketika Kongres terus memperdebatkan tahap selanjutnya dari bantuan keuangan Covid-19.
Demokrat menghendaki adanya tambahan bantuan sebesar US$250 miliar, yang diusulkan untuk membantu usaha kecil juga memungkinkan dana tambahan untuk rumah sakit dan pemerintah daerah.
Tetapi dua politisi Republikan teratas di Kongres, Mitch McConnell dan Kevin McCarthy, menolak permintaan tersebut.
Dalam sebuah pernyataan mereka menggambarkan langkah itu sebagai “ancaman sembrono” yang memblokir “dana penyelamatan pekerjaan”.