WNI Asal Medan Viral di Jerman Usai Sebut Umat Muslim Suka Membunuh
Infoaceh.net – Sosok Christa Iriani Ginting atau dikenal sebagai Christina Ginting tengah menjadi sorotan publik usai pernyataannya yang dinilai merendahkan umat Muslim viral di media sosial.
Warga Negara Indonesia (WNI) yang saat ini tinggal di Jerman tersebut menuai kecaman setelah menyebut bahwa umat Muslim di Indonesia “suka membunuh”.
Pernyataan kontroversial itu ia sampaikan melalui sebuah video yang beredar luas di platform X (sebelumnya Twitter) dan Instagram. Dalam video tersebut, Christina mengklaim bahwa umat Muslim di Indonesia tidak pernah hidup damai.
“Saya berasal dari negara Muslim, Indonesia. Mereka selalu bilang Muslim itu damai. Muslim tidak pernah damai,” ucap Christina dalam video tersebut.
Tak berhenti di situ, ia juga menyatakan bahwa umat Muslim di Indonesia kerap melakukan aksi kekerasan terhadap non-Muslim. Pernyataan ini bahkan ia kaitkan dengan ajaran dalam Al-Qur’an.
“Tidak ada Muslim sejati. Mereka harus membunuh selain Muslim, itu tertulis dalam Al-Qur’an,” katanya.
Unggahan ini memicu kemarahan warganet yang menilai pernyataan tersebut sebagai bentuk penistaan agama. Banyak yang menyayangkan generalisasi yang dilontarkan Christina terhadap umat Muslim di Indonesia.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Christina Ginting diketahui berasal dari Tanjungsari, Medan Selayang, Sumatera Utara. Identitas tersebut dikonfirmasi melalui akun Instagram @kr1t1kp3d45.new pada Selasa (13/5/2025).
“Nama sebenarnya Christa Iriani Ginting, tinggal di Tanjungsari, Medan Selayang,” tulis keterangan dalam unggahan tersebut.
Pernyataan Christina mendapat beragam respons dari pengguna media sosial. Beberapa warganet menilai argumen yang disampaikan sebagian ada benarnya, namun selebihnya dianggap berlebihan dan tidak mencerminkan realitas umat Muslim secara umum.
“50% argumennya mungkin benar, soal ketidakharmonisan antar kelompok. Tapi selebihnya terlalu menggeneralisasi,” tulis akun @daisiesforvivy.
“Terlalu menjelekkan sampai bilang Muslim harus membunuh non-Muslim. Ini sudah salah kaprah,” kata akun @revyvanGali.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang mengenai kemungkinan tindakan hukum terhadap unggahan Christina yang dinilai provokatif dan meresahkan tersebut