Babe Haikal Ditunjuk Prabowo Jadi Kepala BPJPH
Infoaceh.net, Jakarta — Presiden Prabowo Subianto menunjuk Haikal Hassan Baras alias Babe Haikal menjadi Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).
Haikal akan memimpin badan itu bersama wakil kepala badan yakni Politisi PBB Afriansyah Ferry Noor.
Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) adalah unit eselon I termuda di bawah Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia.
BPJPH dibentuk pada Oktober 2017 berdasarkan amanat Undang-undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal (JPH) yang disahkan oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pada 17 Oktober 2014.
Sesuai Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2015 tentang Kementerian Agama, BPJPH dipimpin oleh seorang Kepala Badan.
Haikal dan Afriansyah dilantik bersama sejumlah kepala badan, penasihat khusus presiden, utusan khusus presiden pada Selasa (22/10) Istana Kepresidenan, Jakarta.
Sebagai Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Babe Haikal memiliki tugas untuk terus menggencarkan sertifikasi halal kepada para pelaku usaha di Indonesia.
Baik pelaku UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) maupun perusahaan besar sebagai produsen, untuk memastikan bahwa produk memiliki sertifikasi halal.
Hal ini lantaran penduduk mayoritas di Indonesia beragama Islam yang mewajibkan sesuatu yang digunakan atau dikonsumsi adalah halal.
Pria kelahiran Jakarta 21 Oktober 1968 itu merupakan seorang pendakwah atau da’i yang dikenal dengan ciri khas logat Betawi yang kental.
Selain sebagai pendakwah, pria berdarah campuran Indonesia dan Arab itu juga aktif sebagai motivator.
Babe Haikal memiliki latar belakang pendidikan S1 teknik informatika di Universitas Budi Luhur, Jakarta Selatan dan melanjutkan pendidikan ke Perth, Australia untuk mengambil program S1 bidang teknik informatika.
Baru berjalan dua tahun, Babe Haikal memutuskan untuk kembali ke Indonesia untuk menuntaskan gelar magisternya di Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan prodi teknik industri.
Ia juga pernah menjadi salah satu panitia pada Aksi 212 di 2016. Babe Haikal hingga saat ini terus menyuarakan perjuangan untuk kemerdekaan Palestina.
Aksi tersebut juga merupakan salah satu bentuk protes terkait adanya penistaan agama yang menyangkut Gubernur DKI Jakarta kala itu, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Dalam jenjang kariernya, Babe Haikal pernah bekerja sebagai konsultan sumber daya manusia di salah satu perusahaan tambang di Indonesia. Ia juga berpengalaman sebagai salesman sembari mengajar di perguruan tinggi.
Di Pilpres 2019, Haikal juga pernah menempati posisi sebagai juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Ia kemudian mendukung Prabowo pada Pilpres 2024.