Derita KMP Tunu: Jenazah Diserahkan, 30 Korban Masih Hilang di Selat Bali
Infoaceh.net — Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyerahkan enam jenazah korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya kepada keluarga masing-masing, Kamis malam, 3 Juli 2025.
Penyerahan dilakukan usai jenazah diberangkatkan dari Pelabuhan Gilimanuk Bali menuju Pelabuhan Ketapang Banyuwangi dengan lima ambulans.
“Kami serahkan jenazah korban kepada keluarganya. Semoga diberi ketabahan, dan almarhum husnul khatimah,” ujar Dudy.
Selain enam korban meninggal, 29 orang yang selamat juga telah berhasil dievakuasi. Dari jumlah tersebut, 21 di antaranya sudah dipulangkan ke keluarga di Banyuwangi.
Namun, proses pencarian masih jauh dari selesai. Sebanyak 30 korban lainnya masih belum ditemukan. Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit, menyebut pencarian hari berikutnya akan lebih difokuskan melalui laut menggunakan armada besar, karena gelombang tinggi diperkirakan melanda kawasan selatan Bali.
“Pencarian akan didukung LSTM KRI Teluk Ende, KRI Tongkol, dan helikopter dari Baharkam dan pihak swasta,” kata Deputi Operasi dan Siaga Basarnas Ribut Eko S.
Tim SAR gabungan juga mengerahkan armada laut dan udara, seperti Heli Rescue HR 3606, Pesud P-8304, thermal drone, serta puluhan kapal dari Basarnas, Polair, TNI AL, BPBD, dan instansi lainnya. Penyisiran diperluas menyusuri koordinat terakhir kapal yang tenggelam di 8° 9’32.35″S 114°25’6.38″.
KMP Tunu Pratama Jaya sebelumnya bertolak dari Ketapang, Banyuwangi ke Gilimanuk, Bali pada Rabu malam, 2 Juli 2025 pukul 22.56 WIB. Namun, hanya sekitar 40 menit setelah berlayar, kapal tenggelam. Dugaan awal penyebab kecelakaan adalah kebocoran pada ruang mesin.
Dari 65 penumpang dan awak kapal, baru 35 orang yang ditemukan—6 meninggal, 29 selamat, dan 30 lainnya masih hilang.
Daftar Korban Ditemukan:
Selamat (29 orang):
Saroji, Saiful Munir, Mansun, Romi Alfa Hidayat, Sandi Wariawan, Supardi, Abu Khoir, M. Farid Wajdi, Erick Imbawani, Nurdin Yuswanto, Richo Krafsanjani, Ahmad Suyipno, Bahrul Ulum, Moh. Tri Wahyudi, Ansori, Muhamad Wajihi, Syamsul Hidayat, Ely Mustain, Ahmad Rokhan, Ibnul Bawait, Deni Hermanto, Muhammad Kholil, Bejo Santoso, Febriani, Imron, Nanda Sinta Alvani, Riky Prayuda Tama, Dimas Hadi, Eka Toniansyah.
Meninggal Dunia (6 orang):
Anang Suryono, Eko Sastriyo, Elok Rumantini, Cahyani, Fitri April Lestari, Afnan Aqiel Mustafa.